kebutuhan-kebutuhan untuk SKPK, menentukan batasan masalah sistem SKPK, menentukan fungsi use case, spesifikasi aktor dan
use case, use case diagram dan narasi use case diagram sistem
usulan.Pada bab ini juga membahas tahap elaboration. Pada bab
ini menjelaskan mengenai tahapan analisis dan perancangan desain sistem Kecerdasan Pendukung Keputusan SKPK. Pada
Bab inijuga akan dijelaskan mengenai contraction dan transition yang menjelaskan mengenai tahapan pembangunan sistem dan
pengujian Sistem Kecerdasan Pendukung Keputusan SKPK.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan akhir penulisan skripsi dan disajikan simpulan dan saran-saran yang peneliti angkat berdasarkan
pembahasan pada bab-bab sebelumnya.
13
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Rancang Bangun
Kata “Rancang” merupakan kata kerja dari “merancang” yakni mengatur segala sesuatu sebelum bertindak, mengerjakan, atau melakukan sesuatu atau
merencanakan sedangkan perancangan merupakan kata benda yang memilki arti proses perbuatan merancang. Sedangkan
“Rancang Bangun” dapat diartikan sebagai merancang atau mendesain suatu bangunan PB-KemenDepDikNas,
2002.
2.2 Pengiriman
Pada kamus bahasa Indonesia dijelaskan bahwa kata Pengiriman merupakan kata benda yang memiliki arti proses, cara, perbuatan mengirimkan
PB-KemenDepDikNas, 2002.
2.3 Barang
Pada kamus bahasa Indonesia juga dijelaskan bahwa kata barang adalah benda
umum segala
sesuatu yang
berwujud atau
berjasad PB-
KemenDepDikNas, 2002.
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan orang, data, proses dan teknologi informasi yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan
dan menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung sebuah organisasi Whitten et al. 2004.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan Jogiyanto, 2005.
Jadi, dapat disimpulkan sistem informasi adalah sistem yang dapat memproses data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi organisasi atau
perusahaan itu sendiri dan pihak luar.
2.4.1 Komponen Sistem Informasi
Burch dan Gary Grutnitski Jogiyanto, 2005 mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah
blok bangunan building block, yaitu blok masukan input block, blok model model block, blok keluaran output block, blok teknologi technology block,
blok basis data database block dan blok kendali control blocks. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk
satu kesatuan untuk mencapai sasaran. Penjelasan mengenai building block tersebut adalah sebagi berikut: Jogiyanto, 2005