NonFungsional Requirement Kebutuhan Non-Fungsional

4. Database Requirement Kebutuhan Basisdata

Kebutuhan database menjelaskan tentang penggunaan database yang digunakan dalam sistem. Untuk SKPK Sistem Kecerdasan Pendukung Keputusan dalam Pengiriman Barang CV. Jaya Mandiri ini menggunakan database yang mengintegrasikan data-data yang diinput dan disimpan ke dalam database. Kebutuhan basisdata tergambar dalam sebuah database yaitu database idss. database tersebut terdiri dari tabel bobot kriteria fuzzy saw, tabel kriteria AHP, tabel kendaraan, tabel jenis barang, tabel permintaan dan tabel user.

4.2.3.2 Menentukan Batasan Masalah Sistem SKPK

Dalam menentukan batasan masalah pada sistem dapat dilihat dari arsitektur sistem, yaitu entitas apa saja yang terdapat dan berinteraksi langsung dengan lingkungan sistem. Entitas entity tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan fungsional dan batasan sistem yang telah dijelaskan sebelumnya. Aktor merupakan eksternal entity entitas luar yang berinteraksi dengan sistem, aktor dapat berupa orang, sistem lain atau lingkungan sistem itu sendiri. Untuk arsitektur pada sistem SKPK Sistem Kecerdasan Pendukung Keputusan dalam pengiriman barang CV. Jaya Mandiri digambarkan dalam diagram konteks pada Gambar 4.9. Admin Sistem KSPK UserOwner Gambar 4.9 Diagram Konteks S KPK Sistem Kecerdasan Pendukung Keputusan dalam Pengiriman Barang CV. Jaya Mandiri Keterangan Gambar 4.9: Dapat dilihat pada diagram konteks Gambar 4.9 terdapat panah dengan garis putus-putus, panah tersebut dinamakan arrow dependent yaitu panah yang menjelaskan ketergantungan aktor dalam sistem. Terdapat dua aktor yang dependent bergantung dalam SKPK Sistem Kecerdasan Pendukung Keputusan ini, yaitu Admin dan user Owner. Kedua aktor tersebut merupakan eksternal entity yang memiliki peran penting dalam sistem dan berinteraksi langsung dengan sistem. Penjelasan mengenai kedua aktor tersebut adalah sebagai berikut: 1. User Owner: Aktor User Owner memiliki hak akses input data perhitungan ketiga metode, kriteria AHP, bobot kriteria Fuzzy Saw, kendaraan spesifikasi kendaraan. 2. Admin: Aktor Admin memiliki peran penting dalam sistem yaitu semua hak akses dan menu user.

4.2.3.3 Menentukan Fungsi Use Case SKPK dalam Pengiriman Barang CV.

Jaya Mandiri Use Case dapat ditentukan berdasarkan kebutuhan fungsional dari sebuah sistem, atas dasar itu dalam membangun SKPK Sistem Kecerdasan Pendukung Keputusan dalam pengiriman barang CV. Jaya Mandiri ini mempunyai dua fungsi utama yang diambil dari kebutuhan fungsional sistem yaitu proses perhitungan peramalan Forecasting pada barang dalam satu tahun dan proses perhitungan mengambil keputusan pemilihan kendaraan dengan membandingkan dua metode IDSS Intelegence Decision Support System yaitu AHP dan Fuzzy Saw. Fungsi-fungsi lainnya yang berhubungan dengan fungsi utama diatas meliputi login, tambah user menginput data yang ingin dihitung, menampilkan hasil perhitungan dan grafik, menginput nilai parameter kriteria bobot kriteria yang akan dibandingkan, menghitung nilai yang berasal dari nilai-nilai spesifikasi kendaraan dan logout. Dari fungsi-fungsi tersebut dapat ditentukan sebuah use case, untuk SKPK Sistem Kecerdasan Pendukung Keputusan dalam pengiriman barang CV. Jaya Mandiri terdapat 7 usecase yaitu: 1. Login: dengan menggunakan username dan password yang telah dibuat oleh admin untuk user Owner dan admin dapat memasuki halaman utama home SKPK Sistem Kecerdasan Pendukung Keputusan tersebut. 2. Fuzzy Saw: use case ini menjelaskan tentang perhitungan yang menghitung nilai pada bobot kriteria dan alternatif kendaraan dengan menggunakan metode Fuzzy Saw. 3. AHP: use case ini menjelaskan tentang perhitungan yang membandingkan nilai intensitas tingkat kepentingan pada kriteria dan nilai alternatif kendaraan dengan menggunakan metode AHP. 4. Setting: use case ini menjelaskan tentang setting data ataupun nilai spesifikasi kendaraan, kriteria AHP dan bobot kriteria fuzzy saw. 5. Forecasting: use case ini menjelaskan tentang perhitungan peramalan pada satu jenis barang dalam satu tahun dengan menggunakan metode Pemulusan exponensial. 6. Manajemen User: use case ini menjelaskan tentang siapa saja user yang menggunakan SKPK Sistem Kecerdasan Pendukung Keputusan dan yang mendapat hak akses untuk login sistem tersebut. 7. Logout: dilakukan jika admin dan user owner ingin keluar halaman SKPK Sistem Kecerdasan Pendukung Keputusan ini dengan memilih logout.

4.2.3.4 Spesifikasi Aktor dan Use Case SKPK dalam Pengiriman Barang CV.

Jaya Mandiri Setelah menentukan aktor dan use case apa saja yang terdapat dalam sistem SKPK Sistem Kecerdasan Pendukung Keputusan dalam pengiriman barang CV. Jaya Mandiri ini, selanjutnya dibuatlah spesifikasi dari aktor dan use case tersebut. Spesifikasi aktor dan use case bertujuan untuk mendeskripsikan keterhubungan antara aktor dan use case, Tabel 4.35 ini merupakan penjelasan dari spesifikasi hubungan aktor dan use case. Tabel 4.35 Spesifikasi Aktor No Nama Aktor Deskripsi 1 Admin Aktor yang memiliki hak akses sistem secara keseluruhan termasuk “Manajemen User”. 2 User User merupakan aktor yang memiliki hak akses yang tidak dapat mengakses “Manajemen User ”. Owner CV. Jaya Mandiri juga merupakan aktor pada sistem SKPK ini. Tabel 4.36 Spesifikasi Use Case pada SKPK CV. Jaya Mandiri No Kebutuhan Aktor Use Case 1 Log In berdasarkan user name dan password yang telah dibuat. Admin, User Owner Login 2 Untuk mendapatkan hasil perhitungan pengambilan keputusan mengenai alternatif dari 3 jenis kendaraan dan 3 nilai bobot kriteria dengan metode Fuzzy Saw untuk menghasilkan nilai bobot tertinggi dari ketiga kendaraan yang dibandingkan. User Owner dan Admin Fuzzy Saw 3 Untuk mendapatkan hasil perhitungan pengambilan keputusan mengenai alternatif dari 3 jenis kendaraan dan 3 nilai perbandingan kriteria dengan metode AHP untuk mendapatkan hasil perbandingan nilai kendaraan yang terbaik. User Owner dan Admin AHP 4 Untuk mendapatkan hasil perhitungan peramalan mengenai permintaan dalam dua belas bulan pada satu jenis barang dengan menggunakan metode pemulusan Exponensial. User Owner dan Admin Forecasting 5 Untuk mengatur , mengupdate nilai kriteria AHP, bobot kriteria Fuzzy Saw dan kendaraan. User Owner dan Admin Setting 6 Admin dapat menambah maupun menghapus user dan juga menampilkan user yang dapat menggunakan sistem SKPK. Admin Manajemen User 7 Setelah semua aktivitas terselesaikan dapat melakukan Log Out untuk keluar dari sistem. Admin, User Owner Logout

4.2.3.5 Usecase Diagram Sistem Usulan

Gambar 4.10 Usecase Diagram Sistem Usulan

4.2.3.5.1 Narasi Usecase Diagram

Narasi Usecase diagram digunakan untuk menggambarkan secara tekstual langkah-langkah dalam interaksi sistem dengan penggunanya. Tabel 4.37 Narasi Usecase Login Use Case Name Login Use Case ID 1 Actor Admin dan User Owner Description Usecase menggambarkan kegiatan login ke dalam sistem dengan memasukkan data pengguna untuk diverifikasi oleh sistem. Precondition Seorang Admin maupun user Owner ingin melakukan login ke sistem harus mengakses terlebih dahulu url sistem tersebut. Trigger Usecase ini dilakukan setelah actor mengakses halaman login. Typical Course of Events Actor Action Sistem Response 1 : Usecase terinisiasi saat aktor memasukkan Username password user yang akan di proses. 4 : Usecase berakhir saat aktor telah berhasi login ke dalam sistem. 2 : cek validasi. 3 :jika password username benar, sistem menampilkan halaman home sesuai role sistem user. Alterate Courses 3 : Jika username password tidak terdapat dalam database, maka sistem akan menampilkan alert “username atau password yang dimasukan salah ”. Conclusion Actor berhasil login ke dalam sistem. Post Condition Actor telah berada pada halaman home sesuai role masing- masing. Tabel 4.38 Narasi Usecase Forecasting Use Case Name Forecasting Use Case ID 2 Actor Admin dan User Owner Description Untuk mendapatkan hasil perhitungan peramalan mengenai permintaan dalam dua belas bulan pada satu jenis barang dengan menggunakan metode pemulusan Exponensial. Precondition Seorang Admin atau user Owner ingin melakukan melakukan proses perhitungan Forecasting Data Real harus login ke sistem terlebih dahulu. Trigger Usecase ini dilakukan setelah actor menginput nilai peramalan yang ingin dihitung dan memilih filter data yang ingin ditampilkan. Typical Course of Events Actor Action Sistem Response 1 : Usecase terinisiasi saat aktor memasukan data permintaan sebanyak duabelas inputan sesuai jenis barang yang dipilih dan menampilkannya 2 : memproses semua rumus perhitungan peramalan. 3 : menampilkan hasil perhitungan dan hasil akhir dan grafik ditampilkan. Alterate Courses 2: bila user tidak memasukkan nilai data permintaan sebanyak duabelas inputan lalu menekan tombol “save”, ketika ditampilkan dan difilter, data yang yang disave tadi juga tidak ada, sesuai yang diinput. Conclusion User berhasil melakukan perhitungan Forecasting. Post Condition Actor telah melihat hasil perhitungan dan grafik dari metode Forecasting. Tabel 4.39 Narasi Usecase AHP Use Case Name AHP Use Case ID 3 Actor Admin dan User Owner Description Untuk mendapatkan hasil perhitungan pengambilan keputusan mengenai alternatif dari 3 jenis kendaraan dan 3 nilai perbandingan kriteria dengan metode AHP untuk mendapatkan hasil perbandingan nilai kendaraan yang terbaik. Precondition Seorang Admin atau user Owner ingin melakukan melakukan proses perhitungan AHP harus login ke sistem terlebih dahulu. Trigger Usecase ini dilakukan setelah actor menginput nilai jarak dan jumlah atau berat barang yang ingin dihitung dan kriteria yang telah diinput sebelumnya serta spesifikasi kendaraan yang telah diinput. Typical Course of Events Actor Action Sistem Response 1 : Usecase terinisiasi saat aktor memasukan nilai jarak dan kapasitas dan juga kriteria dalam keadaan telah ada nilainya. 2 : memproses semua rumus perhitungan dan nilai bobot kriteria dan juga nilai alternatif. 3 : hasil perhitungan dan hasil akhir dan grafik ditampilkan. Alterate Courses 1: bila user tidak memasukkan nilai jarak dan kapasitas lalu ketika tombol “Process” ditekan, maka tidak ada data hasil perhitungan yang ditampilkan Conclusion User berhasil melakukan perhitungan AHP. Post Condition Actor telah melihat hasil perhitungan dan grafik dari metode AHP Tabel 4.40 Narasi Usecase Setting Use Case Name Setting Use Case ID 4 Actor Admin dan User Owner Description Untuk mengatur , mengupdate nilai kriteria AHP, bobot kriteria Fuzzy Saw dan kendaraan. Precondition Seorang Admin atau user Owner ingin melakukan proses setting “AHP Criteria”, ” Fuzzy Saw Weight Criteria” dan “Kendaraan”, harus login ke sistem terlebih dahulu. Trigger Usecase ini dilakukan setelah actor masuk tampilan utama dan memilih menu setting. Typical Course of Events Actor Action Sistem Response 1 : Usecase terinisiasi saat aktor memilih menu setting dan memilih salah satu dari ketiga submenu “AHP Criteria ”, “Fuzzy Saw Weight Criteria ” dan “kendaraan”. 2 : memproses perubahan nilai pada salah satu dari ketiga submenu . Alterate Courses 1: bila user tidak melakukan update atau perubahan nilai dari salah satu dari ketiga submenu “AHP Criteria”, “Fuzzy Saw Weight Criteria ” dan “kendaraan”, maka nilai yang digunakan untuk proses perhitungan Fuzzy Saw dan AHP adalah nilai yang sebelumnya. Include Use Case Name AHP dan Fuzzy Saw Include Use Case ID 3 dan 5 Conclusion User berhasil melakukan Update nilai dari salah satu dari ketiga submenu tersebut. Post Condition Actor telah berhasil mengupdate nilai sdari salah satu dari ketiga submenu tersebut. Tabel 4.41 Narasi Usecase Fuzzy Saw Use Case Name Fuzzy Saw Use Case ID 5 Actor Admin dan User Owner Description Untuk mendapatkan hasil perhitungan pengambilan keputusan mengenai alternatif dari 3 jenis kendaraan dan 3 nilai bobot kriteria dengan metode Fuzzy Saw untuk menghasilkan nilai bobot tertinggi dari ketiga kendaraan yang dibandingkan. Precondition Seorang Admin atau user Owner ingin melakukan proses perhitungan Fuzzy Saw harus login ke sistem terlebih dahulu. Trigger Usecase ini dilakukan setelah actor menginput nilai jarak dan jumlah barangberat barang yang ingin dihitung dan bobot kriteria yang telah dimasukkan angka bobot kriteria dan nilai spesifikasi kendaraan. Typical Course of Events Actor Action Sistem Response 1 : Usecase terinisiasi saat aktor memasukan nilai jarak dan kapasitas dan juga kriteria dalam keadaan telah ada nilainya. 2 : proses semua rumus perhitungan dan nilai kriteria dan juga nilai alternatif. 3 : hasil perhitungan dan hasil akhir dan grafik ditampilkan. Alterate Courses 1: bila user tidak memasukkan nilai jarak dan kapasitas lalu ketika tombol “Process” ditekan, maka tidak ada data hasil perhitungan yang ditampilkan. Conclusion User berhasil melakukan perhitungan Fuzzy Saw. Post Condition Actor telah melihat hasil perhitungan dan grafik dari metode Fuzzy Saw. Tabel 4.42 Narasi Usecase Manajemen User Use Case Name Manajemen User Use Case ID 6 Actor Admin Description Admin dapat menambah maupun menghapus user dan juga menampilkan user yang dapat menggunakan sistem SKPK. Precondition Seorang Admin ingin melakukan mengakses menu user harus login ke sistem terlebih dahulu. Trigger Usecase ini dilakukan setelah actor masuk tampilan utama dan memilih menu User. Typical Course of Events Actor Action Sistem Response 1 : Usecase terinisiasi saat aktor memilih menu user.

3: Admin melakukan insert,

update dan delete user. 2 : menampilkan tampilan data user sistem dan level user .

4: Memproses insert, update

dan delete user dan menampilkan data keseluruhan kepada admin. Alterate Courses 3: bila admin tidak melakukan insert, update dan delete data user, maka data tidak ada yang berubah. Conclusion Admin berhasil melakukan salah satu dari aksi insert, update dan delete data user. Post Condition Actor telah berhasil melakukan salah satu dari aksi insert, update dan delete data user tersebut dan menampilkannya. Tabel 4.43 Narasi Usecase Logout Use Case Name Logout Use Case ID 7 Actor Admin dan User Owner Description Setelah semua aktivitas terselesaikan dapat melakukan Log Out untuk keluar dari sistem. Precondition Seorang aktor ingin melakukan logout sistem, maka harus menekan tombol logout terlebih dahulu. Trigger Usecase ini dilakukan setelah actor memilih menekan tombol Logout. Typical Course of Events Actor Action Sistem Response 1 : Usecase terinisiasi saat aktor memilih menekan tombol Logout. 2 : Sistem memproses keluar dari tampilan sistem dan ke menu login. Alterate Courses 3: bila aktor tidak melakukan logout, maka tidak akan melakukan proses logout sistem. Conclusion aktor berhasil melakukan Logout sistem. Post Condition Actor telah berhasil logout dan menampilkan halaman login.

4.3 Elaboration

4.3.1 Elaboration Phase Fase Pengembangan

4.3.1.1 Project Management Workflow

Pada elaboration phase, segala aktifitas yang dilakukan harus tercatat dengan baik untuk itu dilakukan perbaikan pencatatan dengan perubahan atau pembaharuan pada elaboration phase.

4.3.1.2 Analysis and Design Workflow

4.3.1.2.1 Membuat Rancangan Antarmuka Perangkat Lunak Sistem

Dalam SKPK Sistem kecerdasan Pendukung Keputusan terdapat tampilan rancangan antarmuka yang dapat dilihat oleh admin dan user owner dan antarmuka yang khusus admin. Berikut ditampilkan rancangan antarmuka SKPK Sistem Kecerdasan Pendukung Keputusan. 1. Rancangan Antarmuka Khusus Admin a. Halaman Manajemen User Gambar 4.11 Rancangan Antarmuka Manajemen User Halaman Manajemen User menampilkan username, password, email, level dan nama user yang menggunakan sistem SKPK Sistem Kecerdasan Pendukung Keputusan. Pada halaman ini semua user yang menggunakan sistem SKPK dapat terlihat dan data user tersebut dapat diedit, dihapus dan menambah user sesuai kebutuhan perusahaan. 2. Rancangan Antarmuka Admin dan User a. Halaman Login Gambar 4.12 Rancangan Antarmuka Login Gambar 4.12 menampilkan form login sistem SKPK yang dapat diakses oleh admin dan user SKPK. Form login ini digunakan untuk masuk ke dalam SKPK sesuai username dan password yang telah tersimpan di database SKPK. b. Halaman Menu Utama Gambar 4.13 Rancangan Antarmuka Halaman Menu Utama Gambar 4.13 menampilkan halaman utama pada SKPK. Pada halaman ini terdapat menu manajemen user, menu tersebut hanya akan tampil jika yang mengakses sistem ini dengan login username dan password level admin. Sedangkan untuk username dan password yang bukan level admin maka manajemen user tidak akan tampil atau tidak dapat diakses oleh user. Untuk memilih menu yang kita inginkan, kita memilih menu sebelah kiri pada Gambar 4.13. c. Halaman Submenu Perhitungan Forecasting Tabel MAD, MSE dan MAPE Gambar 4.14 Rancangan Antarmuka Halaman Submenu Perhitungan Forecasting Tabel MAD, MSE dan MAPE