Jenis-jenis Pembiayaan Bauran Pemasaran Marketing Mix

2 Tentukan tujuan promosi, apakah untuk menginformasikan, mempengaruhi, atau untuk mengingatkan. 3 Pengembangan pesan yang disampaikan, hal ini berhubungan dengan isi pesan what to say, struktur pesan how to say it logically, gaya pesan creating a strong presence, sumber pesan who should develop it. 4 Pemilihan bauran komunikasi, apakah itu personal communication.

5. Tujuan Pembiayaan

Pada dasarnya terdapat 2 fungsi yang saling berkaitan dari pembiayan, yaitu: a. Profitability yaitu tujuan untuk memperoleh hasil dari pembiayaan berupa keuntungan yang diraih dari bagi hasil yang diperoleh dari hasil usaha yang dikelola bersama nasabah. Oleh karena itu, bank hanya akan menyalurkan pembiayaan kepada usaha-usaha nasabah yang diyakini mampu dan mau mengembalikan pembiayaan yang telah diterimanya. b. Safety yaitu keamanan dari prestasi atau fasilitas yang diberikan harus benar-benar terjamin sehingga tujuan memperoleh keuntungan dapat benar-benar tercapai tanpa hambatan yang berarti.

6. Prinsip-prinsip Pembiayaan Syariah

Lembaga Kauangan Syariah menganut prinsip-prinsip sebagai berikut 35 : a. Prinsip Keadilan Prinsip ini tercermin dari penerapan imbalan atas dasar bagi hasil dan pengambilan margin keuntungan yang disepakati bersama lembaga keuangan dan Nasabah. b. Prinsip Kemitraan Lembaga keuangan syariah menempatkan nasabah penyimpan dana, nasabah pengguna dana, maupun lembaga keuangan pada kedudukan yang sama dan sederajat dengan mitra usaha. Hal ini tercermin dalam hak, kewajiban, risiko dan keuntungan yang berimbang diantara nasabah penyimpan dana, nasabah pengguna dana maupun bank. Dalam hal ini lembaga keuangan berfungsi sebagai intermediary institution lewat skim-skim yang dimilikinya. c. Prisnsip Keterbukaan Melalui laporan keuangan bank yang terbuka secara berkesinambungan, nasabah dapat mengetahui tingkat keamanan dana dan kualitas manajemen lembaga keuangan. 35 Prinsip-Prinsip Pembiayaan Syariah, artikel diakses pada tanggal 22 oktober 2010 dari http:gogle.com.prinsip-prinsip pembiayaan syariah d. Universalitas Bank dalam mendukung operasionalnya tidak membeda-bedakan suku, agama, ras dan golongan agama dalam masyarakat dengan prinsip Islam sebagai rahmatan lil’alamiin.

E. Usaha Kecil dan Menengah 1.

Pengertian Usaha Kecil dan Menengah a. Usaha Kecil Usaha kecil merupakan bagian integral dan usaha nasional yang mempuyai kedudukan dan peranan yang strategis dalam mewujudkan pembangunan nasional. Mengacu Undang-undang nomor 9 tahun 1995, kriteria usaha kecil dilihat dari segi keuangan dan modal yang dimilikinya adalah : 1 Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan. 2 Memiliki hasil penjualan paling banyak Rp. 1 miliartahun. b. Usaha Menengah INPRES NO. 10 tahun 1999 mendefinisikan usaha menengah adalah unit kegiatan yang memiliki kekayaan bersih lebih besar dari 200 juta sampai maksimal 10 miliar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. 36 36 Titik Sartika, Ekonomi Skala Kecil Menengah dan Koperasi, Jakarta: Ghalia Indonesia 2004, h. 27-28.