Prosedur Pengajuan Pembiayaan UKM Di BMT Masjid Al Azhar Jakarta

2 Dalam pemberian keuntungan kepada nasabah tidak menggunakan bunga, melainkan dengan prinsip bagi hasil. 3 Di negara Indonesia penduduknya mayoritas muslim, maka dengan hal inilah BMT Masjid Al-Azhar pun nasabahnya adalah kebanyakan muslim. 4 Para UKM Jakarta Selatan lebih menyukai pembayaran dengan cicilan dibandingkan pembayaran tunai, karena para UKM dapat mengalihkan uangnya ke yang lain.

b. Tantangan

Selain peluang diatas BMT Masjid Al-Azhar memiliki tantangan dalam memberikan pembiayaannya kepada para UKM, diantaranya sebagai berikut : 1 Dalam mengembangkan perekonomian dengan berbasis syariah, maka dikalangan masyarakat masih terdapat pemikiran bahwa lembaga ini hanyalah identik dengan yang bernuansa keagamaan semata seperti penerimaan dan penyaulran ZIS Zakat, Infaq, dan Shadaqah. 2 Kejujuran para nasabah UKM dalam memberikan suatu data keuangan atau keuntungan setiap bulan dalam menentukan bagi hasil seringkali nasabah memberikan informasi yang kurang mendukung, seperti mengatakan bahwa laporan keuntungannya kecil padahal yang sesungguhnya keuntungan yang diterima para UKM adalah besar. 3 Berkompetisi dengan para kompetitif seperti rentenir, dalam hal ini para UKM lebih senang meminjam pembiayaan kepada rentenir dengan mudah dan cepat, walaupun UKM dibebankan bunga sampai dengan 20.

B. Pemanfaatan Pembiayaan UKM Jakarta Selatan

1. BMT Masjid Al Azhar Jakarta

Untuk memaksimalkan keinginan yang sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan, ternyata terdapat beberapa manfaat yang diperoleh oleh BMT, diantanya : a. Profitabilitas b. Penyampaian visi dan misi c. Kedekatan emosinal kepada UKMdebitur

2. UKM Jakarta Selatan yang Diberikan Pinjaman Pembiayaan oleh BMT

Masjid Al Azhar Jakarta Tidak hanya pada BMT Masjid Al Azhar saja yang memperoleh banyak manfaat, maka para UKMdebitur pun yang mengajukan pembiayaan kepada BMT Masjid Al Azhar Jakarta mendapatkan banyak manfaat khusus, diantaranya sebagai berikut : 3 a. Mendapatkan kemudahan dalam mengajukan pembiayaan, seperti jumlah peminjaman akan dikenakan 2-3 yang harus dibayarkan dari jumlah plafon yang diterima oleh UKMdebitur kepada BMT Masjid Al Azhar Jakarta. Bila dibandingkan dengan meminjam kerentenir yaitu kira-kira akan dikenakan sampai 20 dari jumlah plafon yang diterima oleh debitur. b. Bertambahnya pengetahuan tentang pemahaman ekonomi Islam 3 Wawancara pribadi dengan Bapak Syamsul, Manager BMT Masjid Al Azhar, Jakarta tanggal 23 Desember 2010.