Strategi Produk Aplikasi Strategi Pemasaran Yang Dilakukan oleh BMT Masjid Al-Azhar

5 Al-Musyarakah Yaitu akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dan resiko ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. b. Strategi Harga Strategi harga pemasaran produk pembiayaan UKM yang dilakukan oleh BMT Masjid Al Azhar Jakarta menurut Bapak Samsul selaku manager pemasaran BMT Masjid Al Azhar Jakarta adalah dengan cara seperti perhitungan produk pembiayaan murabahah, dimana BMT Masjid Al Azhar Jakarta dan nasabah UKM harus menyepakati harga jual dan jangka waktu pembayaran. Harga jual dicantumkan dalam akad jual-beli dan jika telah disepakati tidak dapat dirubah selama berlakunya akad. Dalam hal ini barang diserahkan segera setelah akad, dan pembayaran produk pembiayaan murabahah yang selalu dilakukan oleh BMT Masjid Al Azhar Jakarta dengan cara pembayaran langsung yakni harianmingguan ataupun bulanan.

c. Strategi Distribusi

Strategi disribusi yang dilakukan oleh BMT Masjid Al Azhar Jakarta adalah dengan semaksimal mungkin memberikan kemudahan kepada nasabah debitur UKM dalam segala proses transaksi. Beberapa kemudahan tersebut adalah : 1 Proses pengajuan pembiayaan yang mudah, dikarenakan nasabah merupakan warga Jagakarsa pasar minggu dan sekitarnya, dimana BMT Masjid Al Azhar Jakarta berada dan warga yang mendirikan BMT Masjid Al Azhar Jakarta sehingga masih terikat ikatan saling mempercayai satu sama lain karena hal ini masyarakat dengan mudah mendapatkan pengajuan pembiayaan tanpa proses yang rumit. 2 Pengajuan pembiayaan maksimal Rp. 30 juta. 3 Fleksibel dalam bukti pengembalian buktistruk pembelian nasabah debitur UKM dari agengrosir. Memang nasabah seharusnya memberikan buktistruk pembelian dari agengrosir kepada BMT Masjid Al Azhar Jakarta. Apabila nasabah dalam menjalankan usahanya tanpa disertai dengan bukti pembelianstruk, maka pihak BMT Masjid Al Azhar Jakarta memberikan sepenuhnya kepercayaan kepada nasabah debitur UKM.

d. Srategi Promosi

Strategi yang diterapkan oleh BMT Masjid Al Azhar Jakarta ialah dalam proses pensosialisasian dilakukan pada saat pengajian masyarakat yang dilaksanakan di daerah Jagakarsa dan sekitarnya. Pada saat itu pensosialisasian tentang berdirinya BMT Masjid Al Azhar Jakarta dilakukan, dengan demikian masyarakat dapat memahami tujuan berdirinya BMT Masjid Al Azhar Jakarta dan manfaat dari produk-produk pembiayaan UKM yang terdapat di BMT Masjid Al Azhar Jakarta. Proses yang dilakukan oleh BMT Masjid Al Azhar Jakarta belum sampai pada metode periklanan, seperti pada televisi, radio, majalah, dan lain-lain. BMT Masjid Al Azhar Jakarta baru hanya pembuatan kalender, brosur dan pensosialisasian informasi melalui website. Maka dengan hal inilah promosi dengan cara periklanan belum dapat dilakukan oleh BMT Masjid Al Azhar Jakarta secara menyeluruh. Promosi yang dilakukan oleh BMT Masjid Al Azhar Jakarta. Promosi yang dilakukan ialah dengan proses dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif yang terdapat pada produk-produk BMT Masjid Al Azhar Jakarta. Nasabah yang telah merasakan manfaat dari produk-produk yang terdapat pada BMT Masjid Al Azhar Jakarta memberitahu masyarakat yang belum merasakan manfaat dari produk-produk yang terdapat pada BMT Masjid Al Azhar Jakarta, sehingga lambat laun masyarakat yang belum merasakan manfaat dari produk-produk yang terdapat pada BMT Masjid Al Azhar Jakarta berminat untuk memanfaatkan produk-produk yang terdapat pada BMT Masjid Al Azhar Jakarta. Promosi yang dilakukan oleh BMT Masjid Al Azhar Jakarta ialah dengan penjualan pribadi personal selling. Promosi ini dilakukan oleh pengelola BMT Masjid Al Azhar Jakarta dengan cara menawarkan produk-produk yang terdapat pada BMT Masjid Al Azhar Jakarta dengan menjelaskan manfaaat dan keuntungan yang akan diperoleh masyarakat apabila memanfaatkan produk- produk yang terdapat pada BMT Masjid Al Azhar Jakarta. Strategi pemasaran pembiayaan UKM yang dilakukan oleh BMT Masjid Al Azhar Jakarta juga seperti sponsorship keagamaan, berpartner dengan sekolah- sekolah yakni kantin jajanan. Kemudian BMT Masjid Al Azhar Jakarta dalam memasarkan produk-produknya juga melalui bantuan-bantuan yang sifatnya