B. Pemanfaatan Pembiayaan UKM Jakarta Selatan
1. BMT Masjid Al Azhar Jakarta
Untuk memaksimalkan keinginan yang sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan, ternyata terdapat beberapa manfaat yang diperoleh oleh BMT,
diantanya : a.
Profitabilitas b.
Penyampaian visi dan misi c.
Kedekatan emosinal kepada UKMdebitur
2. UKM Jakarta Selatan yang Diberikan Pinjaman Pembiayaan oleh BMT
Masjid Al Azhar Jakarta
Tidak hanya pada BMT Masjid Al Azhar saja yang memperoleh banyak manfaat, maka para UKMdebitur pun yang mengajukan pembiayaan kepada
BMT Masjid Al Azhar Jakarta mendapatkan banyak manfaat khusus, diantaranya sebagai berikut :
3
a. Mendapatkan kemudahan dalam mengajukan pembiayaan, seperti jumlah
peminjaman akan dikenakan 2-3 yang harus dibayarkan dari jumlah plafon yang diterima oleh UKMdebitur kepada BMT Masjid Al Azhar Jakarta. Bila
dibandingkan dengan meminjam kerentenir yaitu kira-kira akan dikenakan sampai 20 dari jumlah plafon yang diterima oleh debitur.
b. Bertambahnya pengetahuan tentang pemahaman ekonomi Islam
3
Wawancara pribadi dengan Bapak Syamsul, Manager BMT Masjid Al Azhar, Jakarta tanggal 23 Desember 2010.
C. Perkembangan Pembiayaan UKM Jakarta Selatan Pada BMT Al Azhar
Jakarta
Strategi pemasaran pembiayaan UKM yang dilakukan oleh BMT Masjid Al Azhar menerapkan prinsip-prinsip pemasaran pembiayaan UKM yang Islami dan
juga penerapan bauran pemasaran pembiayaan UKM, ternyata dapat menarik minat nasabah ini dibuktikan dengan perkembangan jumlah pembiayaan yang
diajukan oleh nasabah terhadap produk-produk BMT Masjid Al Azhar.
Tabel 4.5 Pembiayaan Menurut Kelompok Usaha
4
KELOMPOK USAHA
JUMLAH PEMBIAYAAN TINGKAT
PEMBIAYAAN 2008
2009
A. SEKTOR
INDUSTRI KECIL
379.600.000 419.600.000
10,53
4
Dokumen BMT Masjid Al Azhar Jakarta.
B. SEKTOR
PERDAGANGAN
C. SEKTOR JASA
D. SEKTOR UMUM
NON USAHA 3.387.770.300
3.802.719.500
6.048.298.000 7.392.470.300
4.258.719.500
7.195.478.000 36,21
11,99
18,96
Rata-rata : 3.404.596.950 4.816.566.950
139,92
Data sd Tgl. 31 Desember 2009
Dari tabel di atas dengan penerapan bauran pemasaran pembiayaan UKM, ternyata dapat menarik minat nasabah ini dibuktikan dengan perkembangan
jumlah pembiayaan UKM yang diajukan oleh nasabah terhadap produk-produk BMT Masjid Al Azhar, ini terbukti dengan peningkatan jumlah pembayaran
UKM pada tahun 2008 sampai 2009. Apabila data di atas dijabarkan berdasarkan kelompok usaha, maka :
A Sektor industri kecil dalam menerima pembiayaan pada tahun 2008 sebesar Rp. 379.600.000 dengan kenaikan sebesar Rp. 419.600.000 atau
meningkat 110,53 . B Sektor perdagangan dalam menerima pembiayaan pada tahun 2008 sebesar
Rp. 3.387.770.300 dengan kenaikan sebesar Rp. 7.392.470.300 atau meningkat 36,21 .