50
BAB III GAMBARAN UMUM BMT MASJID AL AZHAR
A. Sejarah Berdiri
KS-BMT Masjid Al Azhar berdiri pada tanggal 26 Agustus 1995 M 29 Rabiul Awal 1416 H yang diresmikan oleh Bpk. Aries Mufti, SE, SH Direktur
Bank Muamalt Indonesia dan Bapak Camat Pasar Minggu yang dalam hal ini diwakili oleh Bpk. Drs. H. Moch. Syarief Hasan Wk. Camat Pasar Minggu.
Adapun pendiri dan penggagas berdirinya KS-BMT Masjid Al Azhar adalah dari pengurus dan pembina Masjid Al Azhar Pasar Minggu yaitu Bp. H. Moh. Ali
Moe’is, Bp. DR. KH. Mas’ud Saiful Alam dan Bp. Arifin yang disupervisi oleh praktisi BMI yaitu Bp. H. Aries Muftie, SE. SH dan Bp. Wiroso serta mendapat
dukungan dari seluruh jama’ah pengajian Majelis Ta’lim Al Azhar Pasar Minggu. Pada awal operasinya September 1995 KS-BMT Masjid Al Azhar hanya
memiliki Asset sebesar Rp. 34.284.950,- dengan modal dasar pendirian sebesar Rp. 19.965.000,- yang merupakan setoran modal awal dari dari pemegang saham
perdana, yaitu : 1.
Bp. H. Moh. Ali Moe’is Rp. 12.965.000,-
2. Bp. Arifin QQ-Kas Masjid Al Azhar
Rp. 3.500.000,- 3.
Bp. A. Aziz Lutfi Rp. 3.500.000,-
Pada saat itu KS-BMT Masjid Al Azhar sebelum memiliki Badan Hukum yang resmi, hanya berbentuk Kelompok Swadaya Masyarakat KSM dibawah
binaan PINBUK yaitu sebuah LPSM yang dibentuk oleh BMI, MUI dan ICMI yang mana lembaga ini ditunjuk untuk membina dan megawasi BMT-BMT di
Indonesia. Hal ini berdasarkan hasil kerjasama antara Bank Indonesia BI dengan PINBUK yang tertuang dalam MOU No. 003MOUPHBK-PINBUKVIII95
tertanggal 27 September 1995 dan didukung dalam Program Gerakan BMT Nasional yang direncanakan oleh Presiden Republik Indonesia pada saat itu
Bapak Soeharto tanggal 7 Desember 1995. Dengan demikian KS-BMT Masjid Al Azhar beroperasi atas dasar izin
operasi yang diberikan oleh lembaga tersebut diatas pada awal tahun 1996, dengan sertifikat operasi No. 0903004PINBUKIV96 yang diperpanjang setiap 6
enam bulan sekali. Dan pada miladnya yang ke-4 tepatnya bulan September 1999 Manajemen
KS-BMT Masjid Al Azhar merubah status badan hukum KS-BMT Masjid Al Azhar, dari bentuk KSM-PHBK menjadi ber-Badan Hukum Koperasi Syariah
dengan Nomor : 357BHKDK.9.4IX1999, dengan sedikit perubahan nama yang terdaftar dalam Lembaran Negara Republik Indonesia melalui Depkop dan PKM
menjad i “ BMT MASJID AL AZHAR “. Hal tersebut sudah mendapat
persetujuan dari Musyawarah Anggota Tahunan Pemegang Saham KS-BMT Masjid Al Azhar pada tanggal 18 Juli 1999 yang tertuang dalam Notulen Rapat
Nomor : 03NR-RTATVII99 tertanggal 20 Juli 1999.
B. Visi dan Misi
Visi : Menjadi BMT yang Profesional, Modern, Terdepan dan Terpercaya.
Misi : 1.
Membangun dan memberdayakan ekonomi umat. 2.
Meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. 3.
Menumbuh kembangkan prinsip ekonomi syariah. 4.
Profesionalisme dalam melayani dan berorientasi pada ekonomi mikro. 5.
Mencari keridho’an Allah SWT.