Microsoft Power Point Kajian Teoritis

Keterangan Gambar: 1 Microsoft Office Button, tombol yang berisi semua menu pull down, seperti: New, Open, Save As, Print, Close, dan lain sebagainya 2 Quick Access Toolbar, merupakan toolbar yang berisi tombol-tombol perintah secara tepat. Secara default, terdapat tiga perintah yaitu save, undo, dan redo. Untuk keperluan tertentu, tombol-tombol ini bias ditambahkan maupun dihilangkan sesuai dengan keperluan. 3 Title Bar, berisi nama file yang sedang dibuka diikuti dengan nama aplikasinya, dalam hal ini adalah Microsoft PowerPoint. Saat pertama kali PowerPoint di buka, secara otomatis akan diberi nama Presentation1. 4 Tab Ribbon, semacam toolbar yang berisi beberapa group, dimana masing-masing group terdiri dari berbagai macam perintah yang sudah diklasifikasikan sesuai dengan fungsinya masing-masing. 5 Group, terdiri dari kumpulan beberapa perintah yang sudah diklasifikasikan sesuai dengan fungsinya. Perintah-perintah tersebut ditandai dengan gambar ikon. 6 Slide Pane, untuk menampilkan slide-slide yang telah dibuat. 7 Placeholder, untuk memasukkan teks didalamnya. 8 Slide Number, untuk melihat slide yang aktif dan jumlah slide yang telah dibuat. 9 View Mode, untuk mengatur mode tampilan. Ada tiga macam tampilan yaitu normal, slide sorter, dan slide show. 10 Zoom Slider, untuk memperbesar atau memperkecil suatu tampilan slide. Microsoft PowerPoint dan Macromedia Director sama-sama bisa membuat multimedia pembelajaran. Berikut ini akan dibahas perbedaan kedua software tersebut dari berbagai aspek, antara lain : 1 System Requirements Standar Sistem Macromedia Director 11.5 38 : - Processor In tium 4 tel Pen - Microsoft Windows XP dengan service pack 2 atau Windows Vista - RAM 512 MB - Hard-Disk 500 MB Microsoft PowerPoint 2007 39 : - Processor 500 MHz - Microsoft Windows XP dengan service pack 2, Windows Server 2003 dengan SP1 - RAM 256 MB - Hard-Disk 1 GB Dari system requirements, Microsoft PowerPoint lebih unggul karena Microsoft PowerPoint dapat berjalan lancar dengan memori RAM yang tidak terlalu besar dan processor standar. 2 Import files Macromedia Director lebih unggul karena Macromedia Director bisa meng-import type files lebih banyak daripada Microsoft PowerPoint. PowerPoint tidak dapat meng-import QuickTime Movie .mov 40 , sedangkan Macromedia Director dapat meng-import. Dalam mengatasi hal ini, PowerPoint mempunyai fasilitas hyperlink yang dapat menghubungkan ke file yang tidak dapat di-import. Tetapi hyperlink mempunyai batasan pada memori area yaitu hanya 64 KB 41 . 38 Adobe Director 11.5, http:www.adobe.comproductsdirectorsystemreqs , 17 Juli 2010, 16:55 WIB 39 Microsoft Office, http:office.microsoft.comen-usproductsH101668651033.aspx , 17 Juli 2010, 11:43 WIB 40 Microsoft Office , http:office.microsoft.comen-uspowerpoint-helpi-want-to-add-a- quicktime-movie-mov-to-my-presentation-HA010048461.aspx , 17 Juli 2010, 11:48 WIB 41 Microsoft Support, http:support.microsoft.comkb249209en- us?spid=2522sid=global , 18 Juli 2010, 18:52 WIB 3 Tools Animasi Dalam penyediaan tools animasi, Macromedia Director lebih unggul daripada Microsoft PowerPoint. Karena pilihan tools animasi dalam Microsoft PowerPoint terbataslebih sedikit daripada Macromedia Director. Selain itu, Macromedia Director mempunyai bahasa pemrograman Lingo yang dapat memudahkan dalam pembuatan animasi. 4 Fonts Huruf Dalam meng-input fonts, Macromedia Director lebih unggul daripada Microsoft PowerPoint. Karena Macromedia Director dapat meng-input semua type font walaupun belum di-install dalam komputer yang digunakan 42 . Sedangkan dalam Microsoft PowerPoint, type font tidak akan samaberubah ketika presentasiproduk di buka pada komputer yang belum tersedia type font tersebut 43 . 5 Package for CD Fasilitas Package for CD digunakan apabila presentasiproduk yang dibuat akan di simpan ke dalam CD, sekaligus dapat digunakan untuk menjalankan pada komputer lain yang tidak mempunyai program tertentu. Hasil presentasiproduk yang di buat pada Microsoft PowerPoint dan Macromedia Director sama-sama bisa di buka dalam komputer yang belum di-install kedua software ini. Ini dapat dilakukan dengan mem-publish produk tersebut, Microsoft PowerPoint mem- publish ke bentuk Microsoft PowerPoint Viewer PPTVIEW dan Macromedia Director mem-publish ke executable .exe. Dalam hal ini Director lebih unggul karena file akhir dalam Macromedia Director hanya terdiri dari 1 file saja, sedangkan dalam Microsoft PowerPoint bisa terdiri dari banyak file. Ini membuat Macromedia Director terlihat lebih praktis. 42 Adobe Director 11.5, http:help.adobe.comen_USDirector11.5UsingScriptingWS48C91C81-BB5E-4f1f- BA06-492FCD959302.html , 17 Juli 2010, 17:12 WIB 43 Microsoft Support, http:support.microsoft.comkb826832 , 17 Juli 2010, 17:15 WIB 6 Size Memory Dalam membuat media pengajaran, pasti menggunakan banyak animasi serta image dan suara yang berfungsi untuk memudahkan dan menarik perhatian siswa. Penggunaan banyak animasi, images dan suara dapat memperbesar ukuran memori. Untuk mengubah ukuran memori, Microsoft PowerPoint tidak dapat mengubah langsung, ini harus dibantu oleh software lainnya misalkan pada Adobe Photoshop 44 sedangkan Macromedia Director dapat melakukannya secara langsung 45 .

B. Kerangka Berpikir

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang dianggap sukar oleh sebagian besar siswa di Indonesia. Saat ini masih banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar matematika, karena matematika masih dianggap suatu pelajaran yang menakutkan, membosankan, tidak terlalu berguna dalam kehidupan sehari-hari, beban bagi siswa karena bersifat abstrak, penuh dengan angka dan rumus. Para siswa pun cenderung tidak menyukai matematika karena dianggap sulit terutama dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh guru matematika. Kesulitan dalam belajar matematika membuat rendahnya hasil belajar matematika siswa. Untuk mengatasi rendahnya hasil belajar matematika siswa, diperlukan juga berbagai terobosan baru dalam upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Upaya yang dapat dilakukan bisa dalam pengembangan kurikulum, inovasi pembelajaran, pemilihan strategi dan metode pembelajaran yang baik, penggunaan media yang baik serta pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan. Di era globalisasi seperti sekarang ini, penting bagi guru untuk menggunakan media, khususnya multimedia yang dapat menarik siswa 44 Microsoft Office , http:office.microsoft.comen-uspowerpoint-helpreduce-the-file- size-of-a-picture-HA010192200.aspx , 17 Juli 2010, 21:23 WIB 45 Adobe Director 11.5, http:help.adobe.comen_USDirector11.5UsingScriptingWScf09ce35f85d76b4- 4fdb6b3c11d55855946-7ec2.html , 17 Juli 2010, 21:36 WIB dalam proses pembelajaran di kelas. Terlebih lagi jika multimedia tersebut dibuat dengan tampilan yang menarik dalam animasi gambar maupun warnanya. Selain menyajikan suasana yang menyenangkan, multimedia juga dapat membantu daya imajinasi siswa. Maksudnya adalah, membayangkan sesuatu yang bersifat abstrak menjadi sesuatu yang bersifat konkret. Microsoft Office Power Point dan Macromedia Director sama-sama bisa digunakan dalam membuat multimedia interaktif, hanya saja Macromedia Director mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan Microsoft Office Power Point, salah satunya adalah pembuatan animasi dalam Microsoft Office Power Point akan jauh lebih sulit dibandingkan dengan pembuatan animasi dalam Macromedia Director. Karena custom animation yang tersedia dalam Microsoft Office Power Point terbatas lebih sedikit dari pada yang terdapat dalam Macromedia Director. Dengan Macromedia Director, dapat menghasilkan multimedia interaktif yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Microsoft Office Power Point. Sehingga dengan Macromedia Director dapat lebih meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir di atas maka hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Hasil belajar matematika siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan multimedia Macromedia Director lebih tinggi dari hasil belajar matematika siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan Microsoft PowerPoint.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2010 di Sekolah Menengah Pertama Yadika 3 Karang Tengah kelas VIII semester genap.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian quasi eksperimen, dengan rancangan penelitian two group purposive subject post test only. Rancangan penelitian tersebut dinyatakan sebagai berikut: Tabel 3.1 Rancangan penelitian two group purposive subject post test only Kelompok Variabel Bebas Post Test R E Y R P Y Keterangan: E : Kelas Eksperimen P : Kelas Kontrol R : Proses pemilihan subjek lasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Yadika-3 Karang Tengah. 2. nik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling yaitu penarikan sampel klaster adalah teknik memilih sampel dari : Perlakuan yang dilakukan pada kelas eksperimen : Perlakuan yang dilakukan pada kelas kontrol : Test akhir

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi Popu Sampel Tek 31