38 Ha µ
1
≠µ
2
: Diduga bahwa terdapat perbedaan shopping enjoyment antara pria dan wanita
16. Ho µ
1
= µ
2
: Diduga bahwa tidak terdapat perbedaan brandfashion conscious antara pria dan wanita
Ha µ
1
≠µ
2
: Diduga bahwa terdapat perbedaan brandfashion conscious antara pria dan wanita
17. Ho µ
1
= µ
2
: Diduga bahwa tidak terdapat perbedaan price conscious antara pria dan wanita
Ha µ
1
≠µ
2
: Diduga bahwa terdapat perbedaan price conscious antara pria dan wanita
18. Ho µ
1
= µ
2
: Diduga bahwa tidak terdapat perbedaan shopping confidence antara pria dan wanita
Ha µ
1
≠µ
2
: Diduga bahwa terdapat perbedaan shopping confidence antara pria dan wanita
19. Ho µ
1
= µ
2
: Diduga bahwa tidak terdapat perbedaan conveniencetime conscious antara pria dan wanita
Ha µ
1
≠µ
2
: Diduga bahwa terdapat perbedaan conveniencetime conscious antara pria dan wanita
20. Ho µ
1
= µ
2
: Diduga bahwa tidak terdapat perbedaan brand loyalty antara pria dan wanita
Ha µ
1
≠µ
2
: Diduga bahwa terdapat perbedaan brand loyalty antara pria dan wanita
39
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini mengambil penelitian dengan objek penelitiannya adalah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang pernah melakukan
pembelian produk fashion secara online minimal satu kali pada toko online manapun. Lokasi tempat penelitian ini dilakukan adalah di dalam lingkungan
kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun waktu yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah pada bulan Juli 2011 sampai Agustus
2013. Berdasarkan masalah yang diteliti, penulis membatasi ruang lingkup hanya pada pengaruh orientasi belanja dan gender differences terhadap
pencarian informasi online dan belanja online pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
B. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah seluruh unsur atau elemen yang menjadi anggota dalam suatu kesatuan yang akan diteliti. Dalam hal ini yang menjadi
populasi adalah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2.
Sampel Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Jumlah sampel yang
di ambil atau digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 responden
40 sesuai dengan pendapat Roscoe dalam Sugiyono 2007 yang menyatakan
ukuran sampel yang layak dalam penelitian apabila terbagi dalam dua kategori dalam penelitian ini kategori pria dan wanita, maka jumlah
anggota sampel setiap kategori minimal 30. Penelitian ini menggunakan metode sampel non probability sampling yaitu teknik yang tidak memberi
peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Adapun jenisnya yaitu purposive sampling.
Purposive sampling merupakan metode penarikan sampel dengan pertimbangan
tertentu. Pertimbangan
tersebut didasarkan
pada kepentingan dan tujuan penelitian Suharyadi dan Purwanto, 2004. Sesuai
dengan tujuan penelitian, syarat untuk menjadi responden dalam penelitian ini yaitu laki-laki atau perempuan yang pernah melakukan pembelian
online, minimal satu kali.
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam memperolah data, penulis mengumpulkan data-data primer dan sekunder
. Data primer mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan
pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi. Data Sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan
dari sumber yang telah ada. Beberapa metode yang penulis lakukan dalam memperoleh data yang diperlukan berupa :
41 1.
Data Primer Cara mendapatkan data primer yaitu dengan cara memperoleh data
dari sumber pertama yang menjadi objek penelitian dan teknik yang digunakan adalah:
a. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang
bisa diharapkan dari responden. Kuesioner berupa seperangkat pertanyaan tertulis untuk responden sehingga diperoleh data yang
diinginkan. Kuesioner yang peneliti gunakan yaitu terdiri dari pertanyaan-pertanyaan
tertutup, yaitu
pertanyaan yang
tidak memberikan
kebebasan kepada
responden karena
alternatif jawabannya sudah disediakan oleh peneliti. Pedoman kuesioner yang
disusun sesuai dengan jumlah variabel penelitian, yaitu : 1
Shopping Enjoyment 2
BrandFashion Conscious 3
ConvenienceTime Conscious 4
Price Conscious 5
Shopping Confidence 6
BrandStore Loyalty 7
Gender differences 8
Pencarian Informasi Online 9
Belanja Online
42 Kuesioner ini juga menggunakan sebuah pertanyaan saringan di
awal kuesioner yang akan menanyakan apakah calon responden pernah melakukan pembelanjaan melalui internet atau tidak. Jika calon
responden menjawab pernah, maka calon responden tersebut baru dapat dikategorikan sebagai responden penelitian dan boleh
melanjutkan mengisi kuesioner penelitian. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh shopping enjoyment,
brand conscious,
price conscious,
shopping confidence,
conveniencetime conscious, brandstore loyalty dan gender differeces terhadap pencarian informasi online dan belanja online dilakukan
dengan menggunakan skala likert. Skala Likert membutuhkan
responden menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan dengan berbagai pernyataan yang berhubungan dengan sikap atau
objek. Pada penelitian ini skala likert digunakan untuk menghadapkan responden pada pertanyaan menyangkut tanggapan konsumen toko
online mengenai shopping enjoyment, brandfashion conscious, price conscious,
shopping confidence,
conveniencetime conscious,
brandstore loyalty dan gender Differeces terhadap pencarian informasi online dan belanja online. Instrumen pertanyaan ini akan
menghasilkan total skor bagi tiap anggota sampel yang diwakili oleh setiap nilai skor seperti yang tercantum pada tabel skala likert di bawah
ini:
43
Tabel. 3.1 Skala Likert
Kategori Bobot Nilai
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Ragu 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Sumber: Jogiyanto, 2009 2.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan untuk maksud
selain untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi Malhotra, 2009. Data sekunder yang digunakan peneliti dalam penyusunan
penelitian ini bersumber dari buku-buku dan jurnal ilmiah. Peneliti juga menggunakan media internet untuk memperoleh informasi serta data-data
yang diperlukan.
D. Metode Analisis Data
Metode yang digunakan secara umum adalah metode analisis kuantitatif. Analisa kuantitatif adalah analisis yang menggunakan alat analisis yang
bersifat kuantitatif atau menggunakan model-model seperti matematika. Untuk menjaga validitas dan reliabilitas butir-butir pertanyaan yang ada pada