Manfaat Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian

15 Seock dan Bailey 2008 mengakui ada 7 orientasi belanja, yaitu: 1. Shopping enjoyment, pembeli pada segmen ini menikmati transaksi pembelian tidak hanya untuk produk yang dibeli, tetapi demi pengalaman itu sendiri. 2. Brand and fashion conscious shopper, mencari merek-merek terkenal dan lebih trendi 3. Price conscious, adalah pembeli yang mencari harga produk yang lebih rendah 4. Shopping confidence, adalah pembeli yang yakin pada kemampuan mereka untuk menjadi pembeli yang bijaksana 5. Conveniencetime conscious, lebih mencari transaksi pembelian yang membuat mereka nyaman 6. In-home shopping, adalah pembeli yang lebih suka berbelanja dari rumah 7. Brandstore loyalty, merupakan segmen yang menujukkan para pembeli yang setia terhadap merek atau toko tertentu.

1. Shopping Enjoyment

Shopping Enjoyment atau kesenangan belanja diartikan sebagai kesenangan yang diperoleh dari proses belanja Beatty dan Ferrell dalam Kwek et al.,2010:8. Kenikmatan belanja diidentifikasi menjadi tiga jenis konstruk, yang meliputi pelarian, kesenangan, dan gairah. Pelarian tercermin dalam kenikmatan yang berasal dari melakukan 16 kegiatan yang menarik, sampai ke titik yang menawarkan pelarian diri dari tuntutan dunia sehari-hari. Kesenangan adalah sejauh mana seorang merasa gembira, bahagia, atau puas dalam belanja online. Sedangkan gairah adalah sejauh mana seorang merasa terangsang, aktif, atau waspada selama melakukan belanja online Menon dan Khan dalam Kwek et al.,2010:8. Konsumen yang masuk dalam kategori shopping enjoyment, akan mencapai kesenangannya dengan menghabiskan waktu untuk melakukan browsing produk yang diinginkannya Seock dan Bailey, 2008:118. Seock dan Bailey juga menjadikan suasana hati yang bagus sebagai salah satu alat ukur dari shopping enjoyment. Suasana hati yang bagus atau positif dapat berupa perasaan suka, bagus dan senang Peter dan Olson, 1999. Menurut Menon dan Kahn dalam Kwek et al 2010, pengalaman yang menyenangkan atau membangkitkan akan berdampak pada pengalaman berikutnya. Jika pelanggan merasa senang dan membangkitkan rangsangan selama pengalaman belanja online mereka, mereka lebih cenderung terlibat dalam perilaku pembelian berikutnya. Kenikmatan belanja diciptakan dari kesenangan dari pengalaman belanja online, bukan dari penyelesaian aktivitas berbelanja. Dengan demikian kenikmatan belanja mencerminkan persepsi pelanggan mengenai hiburan dalam berbelanja online.

Dokumen yang terkait

Eksplorasi Faktor-Faktor Online Marketing yang memengaruhi Keputusan Konsumen dalam Belanja Online pada Naufal Bag Collection

0 2 118

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Celebrity Endorser, Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik Berlabel "Wardah" (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 19 179

Pengaruh konsep diri dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi pada pegawai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1 7 138

Pengaruh kematangan emosi dan pola asuh orang tua terhadap altruisme pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

12 63 115

Pengaruh Orientasi Belanja dan Gender Differences terhadap Pencarian Informasi Online dan Belanja Online (Studi Kasus pada Mahasiswa/i UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 13 180

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

I. PENDAHULUAN - Pengaruh Kegunaan dan Kemudahan Penggunaan Situs Belanja terhadap Sikap Belanja Online yang Dimoderasi oleh Keahlian dan Kebutuhan untuk Berinteraksi bagi Pengguna Internet

0 1 29

Analisis Usability Alur Pencarian Pada Aplikasi Belanja Online Berbasis Android Dengan Model GOMS

0 0 9

Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Konstruksi Realitas Simbolik Pemberitaan Aborsi Di Republika Online

0 0 77