Metode Analisis Data Pengaruh Orientasi Belanja dan Gender Differences terhadap Pencarian Informasi Online dan Belanja Online (Studi Kasus pada Mahasiswa/i UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
47 i.
Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif: Ho : Tidak terjadi autokorelasi
Ha : terjadi autokorelasi ii.
Menentukan taraf signifikansi, yaitu sebesar 5 atau 0,05. iii.
Menentukan nilai dL dan dU pada tabel Durbin-Watson iv.
Pengambilan keputusan: dU DW 4-dU, maka Ho diterima
DW dL atau DW 4-dL, maka Ho ditolak dL DW dU atau 4-dU DW 4-dL, maka tidak ada
keputusan yang pasti 3.
Uji Hipotesis a.
Analisis Regresi Berganda Analisis ini dilakukan untuk meneliti apakah ada hubungan sebab
akibat antara variabel atau meneliti seberapa besar pengaruh antara variabel independent yaitu shopping enjoyment, brandfashion
conscious, price conscious, shopping confidence, conveniencetime conscious, brandstore loyalty terhadap variabel dependen yaitu
pencarian informasi online dan belanja online. Adapun rumus yang digunakan :
48 Y
1
= a + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+β
4
X
4
+ β
5
X
5
+ β
6
X
6
Y
2
= a + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5
X
5
+ β
6
X
6
Dimana : Y
1
= Pencarian Informasi Online Y
2
= Belanja Online X
1
= Shopping Enjoyment X
2
= Brand Conscious X
3
= ConvenienceTime Conscious X
4
= Price Conscious X
5
= Shopping Confidence X
6
= BrandStore Loyalty a = bilangan konstanta
β
1,
β
2,
β
3,
β
4,
β
5,
β
6
= koefisien regresi b.
Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi R
2
bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh sumbangan variabel-variabel independen yaitu
49 shopping enjoyment, brandfashion conscious, price conscious,
shopping confidence, conveniencetime conscious, brandstore loyalty secara bersama-sama terhadap variabel dependen yaitu pencarian
informasi online dan belanja online. Nilai koefisien determinasi R
2
untuk menunjukkan persentase tingkat kebenaran prediksi dari pengujian regresi yang dilakukan. Nilai R
2
memiliki batasan antara 0 sampai 1. Jika nilai R
2
semakin mendekati 1 maka berarti semakin besar variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen.
c. Uji t parsial
Uji t bertujuan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual yaitu shopping enjoyment,
brandfashion conscious, price conscious, shopping confidence, conveniencetime conscious, brandstore loyalty dalam menerangkan
variabel dependen Pencarian informasi online dan belanja online. Untuk dapat mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari
masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, maka nilai signifikan t dibandingkan dengan derajat kepercayaannya.
Hipotesis yang digunakan adalah : 1
Menentukan Ho dan Ha : Ho : β
1
= 0, berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen.
50 Ha : β
1
≠ 0, berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen.
2 Menentukan taraf signifikansi, yaitu sebesar 5 atau 0,05.
Apabila probabilitas Sig. 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak dan apabila probabilitas Sig. 0,05 maka Ho diterima
dan Ha ditolak. 3
Menentukan t tabel dengan df: n – k – 1 4
Pengambilan keputusan. Apabila t hitung t tabel atau –t hitung -t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Yang berarti variabel
independen secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Dan apabila t hitung t tabel atau –t
hitung -t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Yang berarti variabel independen secara parsial tidak mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap variabel dependen. d.
Uji F Uji F dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh
keseluruhan variabel independen yaitu shopping enjoyment, brandfashion conscious, price conscious, shopping confidence,
conveniencetime conscious, brandstore loyalty secara bersama-sama terhadap dua variabel dependen yaitu pencarian informasi online dan
belanja online. Hipotesis yang digunakan adalah :
51 1
Menentukan Ho dan Ha : Ho : β
1
= β
2
= β
3
= β
4
= β
5
= β
6
= 0, berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara semua variabel independen secara bersama
dengan variabel dependen. Ho : β
1
≠β
2
≠β
3
≠β
4
≠β
5
≠β
6
≠ 0, berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara semua variabel independen secara bersama
dengan variabel dependen. 2
Menentukan taraf signifikansi, yaitu sebesar 5 atau 0,05 3
Menentukan F tabel dengan df1 = k – 1, dan df2 = n - k 4
Dasar Pengambilan Keputusan: Apabila F hitung F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, dan
apabila F hitung F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak e. Independent Sample T Test
Independent sample T test atau uji sampel bebas digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua kelompok data atau sampel yang
independen. Dalam penelitian ini, pengujian sampel bebas ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan orientasi belanja
antara mahasiswa laki-laki dan perempuan. Untuk melakukan uji sampel bebas, diperlukan prosedur pengujian berikut:
52 1
Uji asumsi varian uji Levene’s a
Menentukan Ho dan Ha Ho: orientasi belanja antara laki-laki dan perempuan
memiliki varian yang sama Ha: orientasi belanja antara laki-laki dan perempuan memiliki
varian yang berbeda b
Pengambilan keputusan Jika signifikansi 0,05 maka Ho diterima varian sama
Jika signifikansi 0,05 maka Ho ditolak varian berbeda 2
Uji sampel bebas a
Menentukan Ho dan Ha Ho: tidak ada perbedaan orientasi belanja antara laki-laki dan
perempuan Ha: terdapat perbedaan orientasi belanja antara laki-laki dan
perempuan b
Menentukan taraf signifikansi, yaitu sebesar 0,05 c
Menentukan t tabel dengan df: n - 2
53 d
Pengambilan keputusan, Jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel, maka Ho diterima dan jika -t hitung -t tabel atau t hitung t
tabel, maka Ho ditolak