Teknik Pengolahan dan Analisis Data

penelitian ini berbentuk angket tertutup yang berisi pernayataan-pernyataan closed statement dengan disertai beberapa pilihan option jawaban. Adapun jawaban yang digunakan untuk angket pada penelitian ini menggunakan “selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah”. 5. Catatan lapangan. Sebelum menyusun catatan lapangan yang lengkap, peneliti menggunakan abstraksi berupa coretan yang berisi inti dari pengamatan dan hasil wawancara ketika di lapangan. Penyusunan catatan lapangan dilakukan secara langsung setelah peneliti menyelesaikan pengamatan atau wawancara agar tidak lupa dan tercampur dengan informasi yang lain.

G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Menurut Potton dan Biklen dalam buku Moleong yang berjudul penelitian kualitatif, analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data, mengorganisasikan data, memilih-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, menemukan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. 55 Dengan adanya data, hasil penelitian dapat digunakan sebagai suatu informasi baru yang memiliki sifat ilmiah. Dengan demikian analisa data adalah penyelidikan atau pengolahan data-data agar dapat dipahami antara satu dengan yang lainnya berdasarkan bukti nyata yang dikumpulkan oleh peneliti di lapangan berdasarkan masalah yang diteliti. Adapun analisa data yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini melalui beberapa langkah, yaitu: 1 Menganalisa dokumen-dokumen kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah, khususnya dalam hal ibadah shalat. 55 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung; Remaja Rosdakarya, 2006, h. 248 2 Menganalisa hasil observasi dan wawancara yang mengacu pada indikator efektifitas Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan ibadah shalat. 3 Mengolah jawaban angket responden dengan langkah-langkah sebagai berikut: - Editting yaitu; memeriksa angket yang telah diisi oleh responden satu persatu yang diurutkan dari nomor satu sampai dengan nomor terakhir. - Scoring yaitu memberikan skor terhadap butir-butir pernyataan yang terdapat dalam angket. Dalam pemberian skor ini penulis memperhatikan jenis data yang ada agar tidak terjadi kesalahan terhadap pernyataan yang ada dalam pemberian skor. Adapun dalam pemberian skor terhadap item-item yang positif diberikan skor 4 untuk jawaban selalu, 3 untuk jawaban sering, 2 untuk jawaban jarang, dan 1 untuk jawaban tidak pernah. - Tabulasi; yaitu memindahkan jawaban responden ke dalam tabel frekuensi. Tabulasi yang dilakukan bermaksud untuk mengetahui gambaran frekuensi dalam setiap item yang ada. - Membuat rentangan acuan tingkat kedisiplinan ke dalam empat rentangan yaitu, sangat baik, baik, cukup dan kurang. Adapun jarak antar rentangan bernilai 18,75. Nilai tersebut didapat dari selisih antar nilai komulatif maksimum dengan nilai komulatif minimum, kemudian hasil tersebut dibagi dengan jumlah rentangan. Nilai komulatif maksimum = 4 X 25 = 100 Nilai komulatif minimum = 1X 25 = 25 Selisih Nilai komulatif maksimum dan minimum = 100 – 25 = 75 Rentangan tiap tingkat = 75 : 4 = 18.75 Maka acuan tingkat kedisiplinan adalah sebagai berikut: Tabel 1 Acuan Kriteria Tingkat Kedisiplinan Dalam Rentangan Keterangan 81.26 – 100 Sangat Baik 62.26 – 81.25 Baik 43.76 – 62.5 Cukup 25 – 43.75 Kurang - Mengklasifikasikan hasil scoring jawaban tiap butir item ke dalam acuan tingkat kedisiplinan. 4 Menarik kesimpulan dari hasil penganalisaan seluruh data yang didapat yang mengacu pada indikator-indikator efektifitas Pendidikan Agama Islam terhadap disiplin peserta didik dalam beribadah shalat.

BAB IV HASIL PENELITIAN