Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam yang dimaksud mencakup proses penyelenggaraan pembelajaran Pendidikan Agama Islam serta pembinaan disiplin ibadah. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap efektifitas pelaksanaannya berdasarkan indikator-indikator berikut ini: 1. Kesesuaian proses pembelajaran dengan kurikulum. 2. Keterlaksanaan program pembelajaran oleh guru. 3. Keterlaksanaan program pembelajaran oleh peserta didik. 4. Adanya interaksi antara guru dan peserta didik. 5. Keikutsertaan siswa dalam proses pembelajaran. 6. Motivasi peserta didik meningkat. 7. Keterampilan dan kemampuan guru dalam menyampaikan materi. 8. Kualitas hasil belajar yang dicapai peserta didik. Sedangkan disiplin beribadah yaitu disiplin peserta didik dalam melaksanakan ibadah shalat yang dilihat dari kesadaran peserta didik terhadap: 1. Kewajiban mengetahui tata cara pelaksanaan shalat. 2. Kemauan melaksanakan shalat. 3. Pelaksanaan seluruh shalat lima waktu sehari-hari. 4. Ketepatan waktu pelaksanaan shalat lima waktu. Berdasarkan definisi tersebut, maka aspek pelaksanaan Pendidikan Agama Islam diukur dari data-data yang diperoleh melalui wawancara dengan Kepala Sekolah, guru Pendidikan Agama Islam dan beberapa peserta didik mengenai proses pelaksanaan pembelajaran dan pembinaan Pendidikan Agama Islam dalam membina disiplin beribadah khususnya ibadah shalat serta dokumen-dokumen pendukung lainnya. Adapun aspek kedisiplinan siswa dalam melaksanakan ibadah shalat diukur melalui kuesioner atau angket mengenai sikap dan perasaan siswa dalam melaksanakan shalat lima waktu.

E. Sumber Data

Data-data dalam penelitian ini didapat dari sumber-sumber data berikut: - Fenomena pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang dilakukan oleh guru. - Kepala Sekolah. - Guru Pendidikan Agama Islam. - Peserta didik. - Dokumen. - Angket.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti berperan atas keseluruhan proses penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti juga bertindak sebagai guru pendamping pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Keberhasilan penelitian akan dipengaruhi oleh instrumen penelitian yang digunakan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data-data penelitian ini menggunakan instrumen-instrumen sebagai berikut: 1. Observasi. Dalam penelitian ini, peneliti mengamati langsung kegiatan yang terjadi di sekolah. Adapun observasi ini di lakukan untuk mendapati data-data tentang penyelenggaraan kegiatan Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan disiplin peserta didik dalam beribadah khususnya ibadah shalat. 2. Wawancara. Wawancara digunakan oleh peneliti untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Informasi tersebut didapat dari komunikasi dengan sumber data melalui dialog secara lisan secara langsung. Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai Kepala Sekolah untuk mendapat informasi data tentang sejarah berdirinya sekolah, keadaaan sekolah dan hal-hal lain seputar masalah yang menyangkut dalam penelitian ini. Selain itu, peneliti mewawancarai guru Pendidikan Agama Islam untuk memperoleh informasi data mengenai penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan upaya peningkatan disiplin peserta didik dalam beribadah, khususnya ibadah shalat lima waktu. Peneliti juga mewawancarai beberapa peserta didik yang dianggap dapat mewakili peserta didik lainnya untuk mendapatkan informasi data tentang keselarasan data yang didapat dari sumber data lainnya. Adapun waawancara dalam penelitian ini menggunakan pertanyaan terbuka open ended question. 3. Dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data-data administrasi, data guru, data peserta didik, data penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam dan data-data lain tentang kegiatan-kegiatan pembinaan disiplin ibadah yang dilakukan di SMP Fatahillah Grogol Jakarta Barat. 4. Angket. Teknik angket ini, penulis tujukan kepada siswa SMP Fatahillah Grogol, Jakarta Barat, kelas IX tahun ajaran 2010-2011 dengan populasi yang telah dijadikan sampel sebanyak 22 siswa. Angket ini digunakan penulis untuk memperoleh data tentang disiplin siswa dalam melaksanakan ibadah shalat. Angket dalam penelitian ini menggunakan jawaban yang menggunakan skala likert. Menurut Sugiyono yang dimaksud dengan skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Selain itu angket tersebut digunakan untuk memperoleh data tentang perspektif siswa terhadap efektifitas Pendidikan Agama Islam yang dikembangkan oleh Guru Pendidikan Agama Islam sebagai data yang ke dua, data ini sebagai pembanding terhadap data informasi yang didapat dari guru. Angket dalam penelitian ini berbentuk angket tertutup yang berisi pernayataan-pernyataan closed statement dengan disertai beberapa pilihan option jawaban. Adapun jawaban yang digunakan untuk angket pada penelitian ini menggunakan “selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah”. 5. Catatan lapangan. Sebelum menyusun catatan lapangan yang lengkap, peneliti menggunakan abstraksi berupa coretan yang berisi inti dari pengamatan dan hasil wawancara ketika di lapangan. Penyusunan catatan lapangan dilakukan secara langsung setelah peneliti menyelesaikan pengamatan atau wawancara agar tidak lupa dan tercampur dengan informasi yang lain.

G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data