Irama. Kemudian melakukan bukatarwih bersama pada setiap keluarahan. Untuk Jabar, Bamusi melakukan sosialisasi halalnya pemimpin perempuan, karena figur
yang diusung oleh partai adalah Rieke Pita Loka seorang perempuan. Untuk Jabar dan Jatim, hanya membantu sosialsasi perlunya pemimpin yang bersih dan
berkomitmen.
6. Apakah yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat Bamusi dalam
dakwah politiknya...???
Faktor pendukung ialah besarnya semangat pemipin partai untuk menyukseskan program-progam Bamusi, baik yang menyangkut program bersama artai maupun
menyangku t program dakwah Islam Rahmatan Lil’alamin yang merangkul non
Muslim. Hambatannya tentu menyangkut soal dana, karena belum ada penyandang dana tetap
yang menjadi tumpuan pembiayaan, apalagi partai pun tidak mempunyai dana besar, sebagai partai oposisi, partai kurang mempunyai hubungan dengan anggaran APBN
dan pengusaha tertentu.
Yang diwawancarai
Prof. Dr. Hamka Haq, MA. Ketua Umum PP Bamusi
Hasil Wawancara Narasumber : Nurmansyah E Tanjung
Jabatan : Sekretaris Jenderal PP Bamusi
Tanggal : 1 Agustus, 2013
1.
Saya melihat PDI-Perjuangan adalah partai yang nasionalis dan cenderung dikenal jauh dari kesan religius. Apa yang menjadi latar belakang PDI-P
mendirikan BAMUSI?
Jawab : Saya mulai dari pandirian BAMUSI yang didirikan pada 29 Maret, 2007. Latar belakang PDI-P mendirikan BAMUSI itu pertama karena memang PDI-P
sebagai partai nasionalis, yang oleh lawan-lawan politiknya maupun orang-orang yang tidak suka dengan PDI-P melekatkan stigma, ada Tiga stigma, pertama partai
Preman, kedua Partai non muslim, tidak hanya itu, yang ketiga adalah partai tempat berkumpulnya orang-orang Eks PKI. Lengkaplah stigma PDI-P sebagai partai
negatif. Maka atas inisiatif Almarhum Pak Taufiq Kiemas, beliau mendatangi NU, Muhammadiyah, dan KAHMI. Setelah mendatangi mereka maka munculah inisiatif
untuk mendirikan organisasi sayap yang khusus atau untuk menampung dan mengakomodir umat Islam. Tujuan jangka pendeknya adalah untuk menepis stigma-
stigma tersebut yang mengatakan PDI identik dengan Preman, Non Muslim, dan PKI. Yang betul PDI adalah rumah besar kaum nasionalis di Indonesia yang mayoritas
beragama Islam, dengan menghadirkan Islam yang bernuansa Indonesia. Itulah misi kehadiran BAMUSI.