2. Variabel Earning per Share bernilai 0.004. Hal ini menunjukkan bahwa jika Earning Per Share bertambah sebesar 1 maka dividen kas akan bertambah
sebesar Rp 0.004. 3. Variabel Price Earning Ratio bernilai sebesar 0.019. Hal ini menunjukkan
bahwa jika Price Earning Ratio bertambah sebesar 1 maka dividen kas bertambah sebesar Rp 0.019.
4. Variabel Debt to Equity Ratio bernilai sebesar -0.092. Hal ini menunjukkan bahwa jika Debt to Equity Ratio bertambah sebesar 1 maka dividen kas
berkurang sebesar Rp -0.092.
3. Pengujian Asumsi Klasik
Ada beberapa syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi agar model persamaan regresi berganda dapat digunakan dalam menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat pengembalian saham. Syarat-syarat tersebut antara lain:
a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan
bentuk seperti lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data berbentuk kurva yang memiliki
keseimbangan ke kiri maupun ke kanan. Pada Gambar 4.1 terlihat bahwa variabel terikat yaitu tingkat
pengembalian saham mempunyai distribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri ataupun ke kanan.
Universitas Sumatera Utara
2 -2
Regression Standardized Residual
5 4
3 2
1
Frequency
Mean =-2.36E-16 Std. Dev. =0.933
N =24
Histogram Dependent Variable: LN_RETURN_TOTAL
Gambar 4.1 Histogram Variabel Dependen
Sumber: Hasil olahan SPSS 14.0 for windows, 2009
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Expected Cum Prob Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: LN_RETURN_TOTAL
Gambar 4.2 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variabel LN_RETURN_TOTAL
Sumber: Hasil olahan SPSS 14.0 for windows, 2009 Uji normalitas juga dapat dilakukan melalui analisis grafik yaitu dengan
melihat grafik normal probability plot of regression standardized residual seperti yang disajikan pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Pada scatter plot terlihat penyebaran data titik-titik pada sudah mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data residual
mempunyai distribusi normal. Namun seringkali data kelihatan normal karena mengikuti arah garis diagonal, padahal belum tentu data tersebut berdistribusi
normal. Uji normalitas dilakukan untuk memastikan data di sepanjang garis
diagonal berdistribusi normal yang dilakukan dengan menggunakan pedekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 maka
jika nilai Asymp Sig. 2- tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residua l berdistribusi normal
Tabel 4.7 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
33 ,0000000
,90193321 ,212
,212 -,178
1,217 ,103
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z As ymp. Sig. 2-tailed
Unstandardiz ed Res idual
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Sumber: Hasil olahan SPSS 14.0 for windows, 2009
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai Unstandardized Residual Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,103 yang nilainya lebih besar dari tingkat signifikan 5
yaitu 0,05. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Multikolinearitas