BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Sektor Perbankan
1. Analisis Deskriptif Variabel Secara Rata-Rata Selama Periode Penelitian
Tabel 4.1 berikut menunjukkan rata-rata nilai variabel bebas yakni Earning Per Share EPS, Price Earning Ratio PER dan Debt to Equity Ratio
DER dan variabel terikat tingkat pengembalian saham yang telah diperoleh selama periode penelitian.
Tabel 4.1 Rata-rata
EPS, PER, DER, dan Tingkat Pengembalian Saham Perusahaan Sektor Perbankan Yang Terdaftar di BEI
Periode 2005-2007
No.
Kode Emiten
Nilai Rata-rata Variabel EPS
PER DER
Return Total
1
ANKB
46,8525 27,415
9,2175 1,281281 2
BBRI
316,0175 13,17
8,1675 4,082887 3
BCIC
-8,195 34,6925
24,5375 -0,11268
4
BNLI
45,94 17,1625
10,9475 6,062198 5
BSWD
30,76 21,77
7,3625 1,75295
6
BVIC
17,965 5,29
9,7125 0,353472 7
INPC
3,5125 28,645
13,75 0,200063 8
LPBN
145,2475 10,2775
9,85 0,527153 9
MAYA
17,4825 22,5
7,08 1,607367 10
MEGA
202,815 13,465
14,465 0,317831 11
NISP
48,855 17,045
9,215 0,31989
RATA-RATA 78,84114 19,22114 11,30045 1,490219
Sumber : Lampiran data diolah Tabel 4.1 di atas menunjukkan nilai variabel secara umum yaitu rata-rata
masing-masing variabel bebas yang terdiri dari Earning Per Share EPS, Price Earning Ratio PER, Debt to Equity Ratio DER dan variabel terikat yaitu
tingkat pengembalian saham pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama kurun waktu penelitian yaitu 3 tahun.
49
Universitas Sumatera Utara
Nilai rata-rata Earning Per Share tertinggi dimiliki oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk yakni sebesar Rp.316,0175 dengan tingkat pengembalian
saham sebesar Rp. 4,082887 per lembar saham. Nilai terendah rata-rata Earning Per Share EPS dimiliki oleh Bank Century, Tbk yakni sebesar Rp.
-8,195
dengan nilai rata-rata tingkat pengembalian sebesar Rp.
-0,11268
per lembar saham. Informasi nilai Earning Per Share EPS merupakan informasi yang dapat
digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan perusahaan dan menggambarkan prospek earning perusahaan di masa yang akan datang. Nilai
Earning Per Share EPS negatif menggambarkan pembagian laba bersih yang rendah dan demikian sebaliknya nilai Earning Per Share EPS yang positif
menggambarkan pembagian laba bersih yang tinggi. Nilai rata-rata Price Earning Ratio PER tertinggi dimiliki oleh Bank
Century, Tbk yakni sebesar
34,6925
kali dengan memberikan return sebesar Rp.0,885898 per lembar, ini menandakan bahwa saham Bank Century, Tbk
merupakan saham yang cukup agresif dan banyak diminati oleh investor. Nilai rata-rata Price Earning Ratio PER terendah dimiliki oleh Bank Victoria
Internasional, Tbk yaitu sebesar
5,29
kali dengan tingkat pengembalian sebesar Rp.
0,353472
. Nilai rata-rata Debt to Equity Ratio DER tertinggi juga dimiliki oleh
Bank Century, Tbk sebesar
24,5375
kali dengan nilai rata-rata pengembalian saham sebesar Rp.
-0,11268
dan nilai terendah dimiliki oleh Bank Mayapada Intl, Tbk sebesar
7,08
kali dengan rata-rata pengembalian saham sebesar Rp.
1,607367
per lembar saham.
Universitas Sumatera Utara
Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang mengukur sejauh mana perusahaan tersebut dibiayai oleh hutang. Semakin tinggi rasio ini merupakan
kondisi yang tidak baik bagi perusahaan tersebut, karena perusahaan yang bersangkutan mempunyai hutang yang besar dibandingkan dengan total modal
yang dimiliki. Tingkat pengembalian saham tertinggi dimiliki oleh PT. Bank Permata,
Tbk dengan nilai rata-rata sebesar Rp. 6,062198 per lembar saham, dan untuk nilai rata-rata pengembalian saham terendah dimiliki oleh PT. Bank Century, Tbk
dengan nilai sebesar Rp. -0,11268. a. Deskripsi Nilai Variabel Earning Per Share EPS
Deskripsi Earning Per Share EPS perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2005-2007 dapat dilihat pada
Tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2 Earning Per Share EPS Perusahaan Sektor Perbankan
yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2007
No.
Kode Emiten
EPS 2005
2006 2007
1
ANKB
62,89 63,13
8,24 2
BBRI
316,84 346,53
294,1 3
BCIC
0,98 1,57
2,17 4
BNLI
38,1 40,23
25,01 5
BSWD
37,9 26,68
21,89 6
BVIC
15,56 14,94
23,19 7
INPC
0,75 1,25
3,65 8
LPBN
105,25 129,44
118,33 9
MAYA
13,15 28,09
15,05 10
MEGA
125,83 93,33
251,86 11
NISP
41,53 48,02
35,48 RATA-RATA
68,98 72,11
72,63364
Sumber : Lampiran data diolah
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.2 menggambarkan nilai variabel Earning Per Share EPS pada masing-masing perusahaan sektor perbankan yang terbuka di Bursa Efek
Indonesia selama periode penelitian yaitu 2005-2007 yang terdiri dari 3 tahun. Pada Tabel 4.2 dapat dilihat nilai Earning Per Share yang mengalami
peningkatan dan penurunan pada setiap tahun penelitian. Pada tahun 2005, nilai Earning Per Share tertinggi diraih oleh Bank
Rakyat Indonesia Persero, Tbk sebesar Rp.
316,84
. Nilai Earning Per Share terendah dialami oleh Bank Artha Graha Intl, Tbk sebesar Rp.
0,75
. Pada tahun 2006, nilai Earning Per Share tertinggi masih diraih oleh Bank
Rakyat Indonesia Persero, Tbk sebesar Rp. 346.53. Nilai Earning Per Share terendah diraih oleh Bank Century, Tbk sebesar Rp.-
1,25
. Pada tahun 2007, nilai Earning Per Share tertinggi kembali diraih oleh
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk sebesar Rp. 294.10. Nilai Earning Per Share terendah masih diraih oleh Bank Century, Tbk sebesar Rp.
2,17
yang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
b. Deskripsi Nilai Variabel Price Earning Ratio PER Deskripsi Price Earning Ratio PER perusahaan sektor perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2005-2007 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Price Earning Ratio PER Perusahaan Sektor Perbankan
yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2007
No.
Kode Emiten
PER 2005
2006 2007
1
ANKB
13,2 16,95
64,93 2
BBRI
9,56 14,84
18,9 3
BCIC
72,19 44,66
23,56 4
BNLI
18,9 21,63
18,79 5
BSWD
19,08 26,23
30,83 6
BVIC
5,14 6,02
5,68 7
INPC
67,05 7,37
20,53 8
LPBN
14,06 12,44
11,54 9
MAYA
9,12 18,37
47,85 10
MEGA
16,29 22,5
9,34 11
NISP
18,54 17,7
20,93 RATA-RATA
23,92091 18,97364 24,80727
Sumber : Lampiran data diolah Tabel 4.3 menggambarkan nilai variabel Price Earning Ratio PER pada
masing-masing perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2005-2007 yang terdiri dari 3 tahun. Pada Tabel
4.3 dapat dilihat nilai Price Earning Ratio PER yang mengalami peningkatan dan penurunan pada setiap tahun penelitian.
Pada tahun 2005, nilai Price Earning Ratio tertinggi diraih oleh Bank Century, Tbk sebesar
72,19
kali. Nilai Price Earning Ratio terendah diraih oleh Bank Victoria Internasional, Tbk sebesar
5,14
kali.
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 2006, nilai Price Earning Ratio tertinggi diraih oleh Bank Swadesi, Tbk sebesar
26,23
kali. Nilai Price Earning Ratio terendah diraih oleh Bank Lippo, Tbk sebesar
12,44
kali. Pada tahun 2007, nilai tertinggi diraih oleh Bank Artha Niaga Kencana,
Tbk sebesar
64,93
kali. Nilai Price Earning Ratio terendah kali ini kembali diraih oleh Bank Victoria Internasional, Tbk sebesar
5,68
kali. c. Deskripsi Nilai Variabel Debt to Equity Ratio DER
Deskripsi Debt to Equity Ratio DER perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2005-2007 adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.4 Debt Equity Ratio DER
Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2005-2007
No.
Kode Emiten
DER 2005
2006 2007
1
ANKB
8,41 8,67
11,64 2
BBRI
8,19 8,17
8,71 3
BCIC
35,23 17,61
10,64 4
BNLI
12,5 9,04
9,7 5
BSWD
7,27 7,37
7,81 6
BVIC
12,41 8,41
8,2 7
INPC
19,27 19,04
15,96 8
LPBN
10,15 8,95
9,24 9
MAYA
8,5 8,97
3,41 10
MEGA
18,67 15,01
9,88 11
NISP
9,06 8,86
7,18 RATA-RATA
13,60545 10,91818 9,306364
Sumber : Lampiran data diolah Pada Tabel 4.4 menunjukkan nilai Debt to Equity Ratio DER pada
masing-masing perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu tahun 2005-2007 yang terdiri dari 3
Universitas Sumatera Utara
tahun. Pada Tabel 4.4 dapat dilihat nilai Debt to Equity Ratio DER yang mengalami kenaikan maupun penurunan pada setiap tahun.
Pada tahun 2005, nilai Debt to Equity Ratio tertinggi diraih oleh Bank Century Tbk sebesar 35.23 kali. Nilai Debt to Equity Ratio terendah diraih
oleh Bank Swadesi, Tbk sebesar -
7,27
kali. Pada tahun 2006, nilai Debt to Equity Ratio tertinggi diraih oleh Bank
Artha Graha Intl, Tbk sebesar
19,04
kali. Nilai Debt to Equity Ratio terendah kembali diraih oleh Bank Swadesi, Tbk sebesar
7,37
kali. Pada tahun 2007, nilai Debt to Equity Ratio tertinggi diraih oleh Bank
Mega, Tbk sebesar 9.88 kali. Nilai Debt to Equity Ratio terendah diraih oleh Bank Mayapada Intl, Tbk dengan yaitu sebesar 3.41 kali.
d. Deskripsi Nilai Variabel Tingkat Pengembalian Saham Deskripsi Tingkat Pengembalian Saham perusahaan sektor perbankan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2005-2007 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Tingkat Pengembalian Saham Perusahaan Sektor Perbankan
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2007
No.
Kode Emiten
Tk Pengembalian Saham Y 2005
2006 2007
1
ANKB
2,480968 0,289157 2
BBRI
5,212174 4,062479 0,436893 3
BCIC
0,142857 -0,125
-0,02857 4
BNLI
-0,04 0,208333 0,08046
5
BSWD
3,15 0,666667 0,285714 6
BVIC
0,125 0,688889
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan..
Tabel 4.5 Tingkat Pengembalian Saham Perusahaan Sektor Perbankan
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2007
No.
Kode Emiten
Tk Pengembalian Saham Y 2005
2006 2007
7
INPC
-0,69697 -0,1 1,222222
8
LPBN
1,114286 0,087838 0,350932 9
MAYA
-0,4 5,536667 0,811321 10
MEGA
0,051282 0,02439
0,5 11
NISP
-0,00645 0,103896 0,058824 RATA-RATA
1,000741 0,989039 0,400608
Sumber : Lampiran data diolah Tabel 4.5 menggambarkan nilai variabel tingkat pengembalian saham
pada masing-masing perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu 2005-2007 yang terdiri dari 3
tahun. Pada Tabel 4.5 dapat dilihat nilai tingkat pengembalian saham yang mengalami peningkatan dan penurunan pada setiap tahun penelitian.
Pada tahun 2005, nilai tingkat pengembalian saham diraih oleh Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk sebesar Rp. 5.21. Nilai Tingkat
Pengembalian Saham terendah dialami oleh Bank Artha Graha Internasional, Tbk sebesar Rp -0.69.
Pada tahun 2006, nilai tingkat pengembalian saham tertinggi diraih oleh Bank Mayapada Internasional, Tbk sebesar Rp. 5.53. Nilai Tingkat
Pengembalian Saham terendah kembali dialami oleh Bank Artha Graha Intl, Tbk sebesar Rp.
-0,1
. Pada tahun 2007, nilai tingkat pengembalian saham tertinggi diraih oleh
Bank Artha Graha Intl, Tbk sebesar Rp.
1,222222
. Nilai Tingkat
Universitas Sumatera Utara
Pengembalian Saham terendah dialami oleh Bank Century, Tbk sebesar Rp.
- 0,02857
.
2. Regresi Linear Berganda