d. Bagi peneliti lanjutan, dapat bermanfaat sebagai bahan referensi yang dapat memberikan perbandingan dalam melakukan penelitian-penelitian
selanjutnya yang sejenis.
F. Metodologi Penelitian 1. Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah : a. Faktor fundamental yang diteliti meliputi, Earning per Share EPS, Price
Earning Ratio PER dan Debt to Equity Ratio DER. Hal ini dilakukan karena ketiga variabel inilah yang paling diutamakan keberadaannya oleh
calon investor. b. Tingkat pengembalian saham yang diteliti hanya dalam bentuk capital
gain. c. Laporan keuangan perusahaan sektor perbankan dan properti yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2007 dalam bentuk tahunan.
2. Definisi Operasional
Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu: a. Variabel Independen X
1 Earning Per Share EPS yang menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham
perusahaan. EPS suatu perusahaan dapat dihitung berdasarkan informasi laporan neraca dan laporan rugi laba perusahaan, rumus
yang digunakan untuk menghitung EPS suatu perusahaan adalah sebagai berikut Tandelilin, 2001 : 241:
Universitas Sumatera Utara
EPS = beredar
saham Jumlah
pajak dan
bunga setelah
bersih Laba
2 Price Earning Ratio PER menggambarkan rasio antara harga saham terhadap earning perusahaan. PER menunjukkan berapa banyak
jumlah uang yang rela dikeluarkan investor untuk membayar setiap laba yang dilaporkan Brigham, 2006 : 110. Rumus untuk
menghitung PER adalah sebagai berikut:
PER = saham
lembar per
Earning saham
lembar per
Harga
3 Debt to Equity Ratio DER merupakan rasio hutang terhadap modal, rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang,
dimana semakin tinggi nilai rasio ini menggambarkan gejala yang kurang baik bagi perusahaan, rasio ini dihitung dengan rumus
Tandelilin, 2001 : 172:
DER =
ekuitas Total
hutang Total
b. Variabel Dependen Y Variabel terikat variabel dependen adalah pendapatan aktual yang sudah
terjadi dimana yang dihitung adalah Return Total yaitu yield ditambah selisih harga saham sekarang dengan periode tahun sebelumnya, yang
dapat dihitung sebagai berikut Jogiyanto, 2000 : 106:
Y = yield +
1 t
1 t
t
HS HS
HS
− −
−
Dimana : HS
t
= Harga saham penutupan periode ke t HS
t-1
= Harga saham penutupan periode sebelumnya
Universitas Sumatera Utara
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI dengan menggunakan website www. idx.co.id, yang dimulai dari bulan Januari 2009- Juni 2009.
4. Populasi dan Data Penelitian
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak pada sektor perbankan dan properti yang terdaftar listing di Bursa Efek
Indonesia dari tahun 2005 – 2007, dimana terdapat sebanyak 19 perusahaan emiten sektor perbankan dan 25 perusahaan emiten sektor properti. Penelitian ini
menggunakan populasi sasaran target population dimana populasi sasaran adalah keseluruhan individu dalam areawilayahlokasikurun waktu yang sesuai
dengan tujuan penelitian. Dengan kata lain populasi sasaran adalah populasi yang digeneralisasi.
Adapun kriteria penentuan data penelitian yang digunakan antara lain: a. Emiten yang terus tercatat listing di BEI selama periode penelitian tidak
pernah disuspend. b. Emiten yang memiliki data harga saham yang lengkap selama periode
penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan karakteristik penentuan data penelitian tersebut, maka diperoleh data penelitian sebanyak 11 bank dan 16 perusahaan properti. Adapun perusahaan-
perusahaan yang menjadi data penelitian tersebut antara lain:
Tabel 1.2 Data Penelitian
Sektor
No Kode
Emiten Nama Emiten
1 ANKB
Bank Artha Niaga Kencana, Tbk
P
2 BBRI
Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk
E
3 BCIC
Bank Century, Tbk
R
4 BNLI
Bank Permata, Tbk
B
5 BSWD
Bank Swadesi, Tbk
A
6 BVIC
Bank Victoria Internasional, Tbk
N
7 INPC
Bank Artha Graha Internasional, Tbk
K
8 LPBN
Bank Lippo, Tbk
A
9 MAYA
Bank Mayapada Internasional, Tbk
N
10 MEGA
Bank Mega, Tbk 11
NISP Bank NISP, Tbk
1
CKRA
Ciptojaya Kontrindoreksa, Tbk 2
CTRS
Ciputra Surya, Tbk 3
DART
Duta Anggada Realty, Tbk 4
DILD
Dharmala Intiland, Tbk
P
5
DUTI
Duta Pertiwi, Tbk
R
6
GMTD
Gowa Makassar Tourism Dev, Tbk
O
7
JIHD
Jakarta Int’l Hotel Dev, Tbk
P
8
JRPT
Jaya Real Property, Tbk
E
9
LAMI
Lamicitra Nusantara, Tbk
R
10
LPCK
Lippo Cikarang, Tbk
T
11
OMRE
Indonesia Prima Property, Tbk
I
12
CKRA
Ciptojaya Kontrindoreksa, Tbk 13
CTRS
Ciputra Surya, Tbk 14
DART
Duta Anggada Realty, Tbk 15
DILD
Dharmala Intiland, Tbk 16
DUTI
Duta Pertiwi, Tbk Sumber :
www.idx.co.id Maret 2009, diolah
Universitas Sumatera Utara
5. Jenis Data