Fauzi Ridwan : Pengaruh Otonomi Daerah Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan Sekolah Negeri Di Kota Tanjung Balai, 2009.
USU Repository © 2009
melakukan pengangkatan atau pemberhentian tenaga kependidikan, mengatur gaji atau tunjangan keejahteraan dan pengembangan profesionalnya.
2.6 Kebijakan dan Perencanaan Pendidikan
2.6.1 Kebijakan Pendidikan
Penerapan sistem desentralisasi pendidikan secara otomatis mengimplikasikan perlunya kesiapan personil, khususnya para pengelola pendidikan
di daerah dan lembaga pendidikan. Mereka dituntut untuk memahami kebijakan pendidikan pusat dan sekaligus mampu mengidentifikasi kebutuhan dan
permasalahan pendidikan setempat. Mereka harus mampu merumuskan kebijakan- kebijakan pendidikan lembaga atau daerahnya yang selaras dengan kebijakan
pendidikan pusat dan sekaligus memenuhi tuntutan kebutuhan dan permasalahan pendidikan khas setempat. Dengan kata lain, kemandirian dan profesionalisme
personil benar-benar dipersyaratkan untuk mengimplementasikan sistem
desentralisasi pendidikan secara efektif Depdiknas Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, 200 : 1.
Dalam sistem kebijakan utama dibuat oleh Pemerintah Pusat di Kantor Menteri Pendidikan Nasional. Pemerintah Provinsi, dalam hal ini Kantor Wilayah
Departemen Pendidikan Nasional Provinsi, menterjemahkan kebijakan itu untuk kemudian dilaksanakan oleh Kantor Departemen KabupatenKota dan Kecamatan di
tingkat KabupatenKota, Kecamatan dan Sekolah. Dengan cara seperti itu, kebijakan
Fauzi Ridwan : Pengaruh Otonomi Daerah Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan Sekolah Negeri Di Kota Tanjung Balai, 2009.
USU Repository © 2009
pendidikan di Indonesia dapat digambarkan sebagai berikut Depdiknas Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, 200 : 12-13.
a. Kebijakan nasional
Yaitu Suatu kebijakan yang disusun oleh Departemen Pendidikan Nasional dalam rangaka pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di seluruh
Indonesia. b.
Kebijakan provinsi Suatu kebijakan yang disusun oleh Kanwil Departemen Pendidikan Nasional
Provinsi yang sejalan dengan kebijakan nasional dan dimaksudkan untuk dilaksanakan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan darah.
c. Kebijakan KabupatenKota Suatu kebijakan yang disusun Kantor Departemen Pendidikan Nasional
KabupatenKota yang mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan kebijakan nasional dan provinsi dalam wilayah kabupatenkota masing-masing.
d. Kebijakan Kecamatan
Suatu kebijakan yang disusun oleh Kantor Departemen Pendidikan Nasional yang lebih lanjut pelaksanaan kebijakannya dilakukan di wilayah kecamatan
masing-masing dari instansi yang berada di atasnya. Pada saat ini kecamatan hanya mempunyai wewenang terbatas untuk menyusun kebijakan yang
diterapkan di sekolah.
Fauzi Ridwan : Pengaruh Otonomi Daerah Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan Sekolah Negeri Di Kota Tanjung Balai, 2009.
USU Repository © 2009
e. Kebijakan Sekolah Kebijakan-kebijakan yang disusun oleh sekolah sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh instansi yang lebih tinggi untuk menangani isu dan masalah tertentu atau untuk mencapai tujuan sekolah yang bersangkutan. Kebijakan
sekolah melayani kepentingan dan kebutuhan sekolah, guru, siswa, staf administrasi, orang tua, dan masyarakat setempat. Maksud utama kebijakan
sekolah antara lain ialah untuk meningkatkan usaha dan kerja sama antar kepala sekolah, guru, staf administrasi, BP3, dan masyarakat setempat dengan
tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
2.6.2 Perencanaan Pendidikan
Bagi para pengelola pendidikan, kemampuan pemecahan masalah serta perencanaan pendidikan merupakan hal yang mutlak perlu dikuasai. Diperlukan
pemahaman kebijakan pendidikan makro dan mikro. Kegiatan perencanaan pendidikan yang terjadi di tingkat daerah baik di tingkat provinsi, kabupatenkota,
kecamatan, maupun di tingkat sekolah ditinjau dari pandangan pusat. Perencanaan ini dimaksudkan untuk Depdiknas Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, 2000 :
22. : a.
Lebih menjamin adanya persamaan dalam mendistribusikan pelayanan pendidikan yang diatur secara nasional.
Fauzi Ridwan : Pengaruh Otonomi Daerah Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan Sekolah Negeri Di Kota Tanjung Balai, 2009.
USU Repository © 2009
b. Lebih menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan masyaakat
daerah. c.
Untuk lebih menghemat penggunaan sumber daya yang ada.
2.7 Indikator Kualitas Pelayanan Pendidikan.