Sistem ini sendiri diperuntukkan untuk pihak SPH I Bogor, sebagai pengontrol dan forester sebagai pengguna. Tahapan-tahapan
yang lebih rinci dalam melakukan analisis dapat dilihat di bab IV sub bab 4.2.
3.4.2. Perancangan User Design
Setelah mengetahui definisi aplikasi yang akan dibuat, yang meliputi analisis terhadap sistem, maka tahapan berikutnya adalah
melakukan perancangan design. Perancangan di sini dimaksudkan untuk membuat pemodelan terhadap aplikasi baru yang dapat
mewakili dan menjadi aplikasi alternatif terhadap sistem yang berjalan saat ini di perum perhutani. Perancangan yang dimaksud meliputi
perancangan aplikasi, perancangan database dan perancangan antarmuka interface atau perancangan Graphical User Interface
GUI.
a. Perancangan Aplikasi
Untuk perancangan aplikasi, penulis menggunakan notasi alat bantu tools yaitu Unified Modelling Language UML.
Perancangan aplikasi yang penulis lakukan dengan menggunakan tools UML ini meliputi :
1. Penentuan Actor 81
2. Perancangan Use Case Diagram
3. Perancangan Use Case Scenario 4. Perancangan Activity Diagram
5. Perancangan Sequence Diagram 6. Perancangan Class Diagram
7. Spesifikasi proses yang diusulkan Dalam perancangan dengan UML ini, penulis menggunakan
software eDraw 4.0 dan Microsoft Visio 2007. Perancangan aplikasi ini dalam bentuk UML dapat dilihat selengkapnya pada
Bab IV point 4.3.1.
b. Perancangan Basis Data
Seperti yang kita ketahui database merupakan jantung bagi aplikasi yang bersifat data-oriented. Data-data yang digunakan
dalam suatu aplikasi akan disimpan ke dalam database. Namun, dalam implementasinya, akses ke database tidak dilakukan secara
langsung, melainkan melalui kelas-kelas entity. Sehingga kelas- kelas inilah yang akan menjadi representasi database sendiri
dengan memetakan antara tabel-tabel yang ada pada database dengan kelas-kelas sendiri. Pada sisi pemrograman class entity ini
diakses dengan menggunakan ActiveX Data Objects DAO. Pada tahapan perancangan database ini penulis melakukan :
82