persyaratan inti harus diidentifikasi dan ditargetkan untuk prototipe awal, dan kebutuhan sekunder harus diidentifikasi.
3. Construction fase atau tahapan ini menggabungkan tahapan desain, coding dan
testing pada proses model waterfall. pada tahapan ini tim pengembang memberikan prototipe perangkat lunak kepada
pengguna untuk mendapatkan masukan. 4. Implementation Cut Over
Pada tahapan ini pengembang melakukan tiga kegiatan yaitu; testing kepada pengguna, instalasi sistem, dan pelatihan terhadap
user.
Gambar 2.6. Tahapan-tahapan RAD
K.K.Aggarwal, 2005:28
2.7.2 Alasan Penggunaan Metode RAD
Dalam penelitian ini, penulis memutuskan untuk menggunakan metode pengembangan sistem Rapid Application Development
RAD, dengan alasan : a. Penelitian yang dilakukan masih berskala kecil. pressman,
2001:32. Lingkup penelitian hanya di unit III perum perhutani.
34
b. Waktu pengembangan singkat hanya 60-90 hari. pressman, 2001:32
c. Visual Basic mendukung untuk pengembangan dengan menggunakan metode pengembangan sistem RAD
5
.
2.7.3 Perbandingan Dengan Metode Pengembangan Sistem Lainnya
Perbandingan metode RAD dengan metode pengembangan sistem lainnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.1 . Perbandingan Metode
SDLC RAD
OPEN SOURCE
OBJECTS JAD Prototyping End
user Kontrol Formal
SIM Lemah
Standar Gabungan
Pengguna Pengguna
Time Panjang
Pendek Menengah
Tergantung Project
Menengah Pendek Pendek Pengguna
Banyak Beberapa
Beberapa Varies Beberapa Satu atau
dua Satu
Staff Sistem Informasi
Manajemen Banyak Beberapa Ratusan
Split Beberapa Beberapa
Tidak Ada
Transaksi DSS
Transaksi Keduanya Keduanya Keduanya DSS
DSS DSS
Interface Minimal Minimal
Lemah Windows Kritis Kritis
Kritis Dokumentasi
Pelatihan Penting Terbatas Internal Pada
obyek Terbatas lemah Tidak
ada Integritas
Keamanan Penting Penting
Tidak diketahui
Pada obyek Terbatas
Lemah Lemah
Reusability Terbatas Ada Mungkin
Penting Terbatas
Lemah Tidak
ada
Sumber : Post dan Anderson, 2006:67
5
http:www.webopedia.comTERMVVisual_Basic.html [ 3 Oktober 2009, Pukul 10.43 Wib ]
35
2.8 Unified Modelling Language UML
2.8.1 Definisi
UML didefinisikan sebagai notasi diagram untuk menggambarkan artefak dari Objects-Oriented Analysis Design OOAD. Melalui
UML kita dapat membayangkan, menentukan, membangun dan membuat dokumen aplikasi perangkat lunak. Ketika sistem
perangkat lunak menjadi semakin besar dan semakin kompleks kita perlu mengelola kompleksitas itu, dalam arti, menyederhanakannya
sehingga kita memiliki pemahaman yang lebih baik lagi. Barclay dan Savage, 2004 : 3.
Dengan menggunakan diagram-diagram notasi UML, developer dapat melakukan pemrograman kode yang biasa dikenal
dengan sebutan forward engineering
6
, yaitu proses tradisional mengubah abstraksi tingkat tinggi, desain logical dan implementasi
mandiri ke dalam implementasi fisik dalam sebuah sistem. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi
dan syntaxsemantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak.
Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat
dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD Object-Oriented
6
http:encyclopedia2.thefreedictionary.comforward+engineering [ 22 November 20009, Pukul
11.49 Wib ] 36