Kerangka Konsep Hipotesis Definisi Operasional

53

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Berdasarkan kerangka teori di atas, maka peneliti membuat suatu kerangka konsep pada penelitian ini sebagai berikut : Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian Variabel Independent Variabel Dependent Perilaku Minum Obat pada lanjut usia 1. Polifarmasi 2. Meresepkan obat sendiri self-prescribing of medication 3. Obat yang dijual bebas 4. Penggunaan obat yang salah misuse 5. Ketidakpatuhan noncompliance Sikap Lanjut Usia pada konsumsi obat yang aman 1. Benar obat 2. Benar dosis 3. Benar cara pemberian 4. Benar waktu Pengetahuan lanjut usia tentang konsumsi obat yang aman 1. Obat yang diminum 2. Tujuan minum obat 3. Dosis 4. Waktu pemberian 5. Cara pemberian 6. Efek samping yang mungkin timbul 7. Tepat tindak lanjut

B. Hipotesis

1. Ada hubungan antara pengetahuan lansia dengan perilaku minum obat. 2. Ada hubungan antara sikap lansia dengan perilaku minum obat. 55

C. Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Pegetahuan Pengetahuan lansia tentang konsumsi obat yang aman, yaitu, Obat yang diminum, Tujuan minum obat, Dosis, Waktu pemberian, Cara pemberian, Efek samping yang mungkin timbul, Tepat tindak lanjut. Wawancara Kuesioner pengetahuan dengan jumlah pertanyaan ada 8 pertanyaan dan menggunakan skala Guttman, dimana responden hanya menjawab benar atau salah. Dimana jawaban benar diberi skor 1 dan salah diberi skor 0. Sugiyono, 2009 Baik, jika nilai jawaban responden ≥ 7 Kurang baik, jika nilai jawaban responden 7 Ordinal 2. Sikap Sikap lansia dalam minum obat, yaitu : benar obat, benar dosis, benar rute pemberian, dan benar Wawancara Kuesioner sikap dengan jumlah pertanyaan ada 8 pertanyaan dan menggunakan skala Likert Baik, jika nilai jawaban responden ≥ 28 Ordinal waktu. dengan 4 pilihan, Sangat Setuju SS dinilai 4, Setuju S dinilai 3, Tidak Setuju TS dinilai 2, dan Sangat Tidak Setuju STS dinilai 1. Sugiyono,2009 Kurang baik, jika nilai jawaban responden 28 3. Perilaku Perilaku lansia dalam penggunaan obat, yaitu: polifarmasi, meresepkan obat sendiri, obat yang dijual bebas, penggunaan obat yang salah, ketidakpatuhan. Wawancara Kuesioner perilaku dengan jumlah pertanyaan ada 7 pertanyaan dan menggunakan skala Likert dimana responden menjawab sesuai dengan pendapatnya. Terdapat 4 pilihan, Selalu dinilai 4, Kadang-kadang dinilai 3, Jarang dinilai 2, dan Tidak pernah dinilai 1. Hidayat, 2008 Baik, jika nilai jawaban responden ≥ 24 Kurang baik, jika nilai jawaban responden 24 Ordinal 57

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-korelasional yang bertujuan ingin mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap lansia tentang konsumsi obat yang aman terhadap perilaku minum obat di Posbindu Cempaka. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan studi cross sectional, dimana variabel sebab atau resiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada objek penelitian diukur dan dikumpulkan secara simultan, sesaat atau satu kali saja dalam satu kali waktu dalam waktu yang bersamaan serta pada studi ini tidak ada follow up Setiadi, 2007.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian berada di Posbindu Cempaka, RW 06, kelurahan Cempaka Putih, Ciputat. Penelitian dilakukan pada tanggal 19 Desember – 24 Desember 2012.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian Notoatmodjo, 2005. Populasi pada penelitian ini adalah semua lansia yang berada di wilayah Posbindu Cempaka, kelurahan Cempaka Putih, Ciputat dengan jumlah populasi 88 orang.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi Aziz, 2007. Sampel pada penelitian ini adalah lansia yang berada di wilayah Posbindu Cempaka, kelurahan Cempaka Putih, Ciputat. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik purposive sampling dimana sampel yang diambil adalah yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah di tentukan peneliti sampai jumlah yang diperlukan terpenuhi, yaitu: a. Kriteria Inklusi 1 Berusia ≥ 60 tahun 2 Merupakan lansia yang berada di wilayah Posbindu Cempaka, kelurahan Cempaka Putih, Ciputat 3 Bersedia menjadi responden 4 Bisa berbahasa Indonesia 5 Kooperatif b. Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah lansia yang memiliki gangguan pendengaran total dan dementia.

3. Besar Sampel

Rumus Slovin untuk menentukan ukuran sampel minimal n jika diketahui ukuran populasi N pada taraf signifikansi α adalah: n = N 1+Nα 2 n = 88 1+88 0.05 2 n = 88 1,22 n = 72,13 = 72 sampel