Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

5. Ada hubungan antara pengetahuan lansia tentang konsumsi obat yang aman dengan perilaku minum obat di Posbindu Cempaka, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat p=0,021. 6. Tidak ada hubungan antara sikap lansia terhadap konsumsi obat yang aman dengan perilaku minum obat di Posbindu Cempaka, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat p=0,128.

B. Saran

1. Profesi Keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk pengembangan keperawatan, khususnya di bidang keperawatan gerontik tentang minum obat pada lansia yang meliputi pengetahuan dan sikap lansia tentang konsumsi obat yang aman serta perilaku minum obat. Meningkatkan kemampuan perawat dalam memberikan pembinaan dikomunitas terkait dalam meminum obat, sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan yang holistic.

2. Posbindu Cempaka, RW 06, Kelurahan Cempaka Putih Ciputat

a. Diharapkan Puskesmas Ciputat untuk lebih peduli terhadap kesehatan di Posbindu Cempaka RW 06, Kelurahan Cempaka Putih Ciputat yaitu lebih mengoptimalkan peran perawat dalam membantu Posbindu bukan hanya bidan saja. b. Untuk dilakukannya pengontrolan minum obat bisa dengan cara diadakan kunjungan ke rumah yang dapat dilakukan oleh kader dan petugas kesehatan ataupun bisa juga dengan cara menulis catatan yang dapat dilakukan oleh lansia atau keluarga lansia. c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk memberikan penyuluhan kepada lansia di Posbindu Cempaka RW 06, Kelurahan Cempaka Putih Ciputat agar pengetahuan dan sikap lansia tentang konsumsi obat yang aman serta perilaku minum obat bisa lebih baik lagi, penyuluhan ini bisa dilakukan oleh para kader Posbindu Cempaka RW 06, Kelurahan Cempaka Putih Ciputat.

3. Peneliti Selanjutnya

a Diharapkan peneliti selanjutnya meneliti variabel lain yang dapat mempengaruhi perilaku minum obat pada lansia seperti faktor keluarga yaitu dapat meneliti istrisuami lansia tersebut, anak, serta keluarga lain yang biasa memberikan obat ataupun yang mengingatkan untuk meminum obat. b Sebaiknya dalam menilai perilaku lansia dalam minum obat dilakukan dengan metode observasi. c Diharapkan peneliti selanjutnya, apabila ingin meneliti tentang perilaku minum obat pada lansia dapat menggunakan desain penelitian yang lain seperti quasi-experiment sehingga memberikan hasil yang lebih bermakna. Misalnya, diberikan informasi atau penyuluhan terkait konsumsi obat yang aman bagi lansia, setelah itu dilakukan kunjungan ke rumah dan dilihat bagaimana perilaku minum obat lansia tersebut, apakah menjadi lebih baik.