Perkara cerai gugat di Pengadilan Agama kota Bogor No

2. Perkara Cerai Gugat di Pengadilan Agama Jakarta Timur Nomor

63Pdt.G2009PA.JT Ening Wardayanti, Umur 54 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jl. E No. 35 RT. 005 RW. 008 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur yang selanjutnya disebut penggugat, pada Tanggal 7 Januari 2009 mengajukan gugatan cerai kepada Pengadilan Agama Jakarta Timur dengan Nomor Registrasi 63Pdt.G2009PAJT. Penggugat bermaksud menggugat suaminya yaitu C.H.B. Kuncoro, Umur 55 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan pensiunan, bertempat tinggal di Jl. Tirta Sari Surya No. D5 RT. 005 RW. 003, Kelurahan Utan Kayu Selatan Kecamatan Matraman, Kota Jakarta Timur selanjutnya disebut tergugat. 52 Dalam surat gugatan yang diajukan oleh penggugat pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : Pada hari sabtu tanggal 8 Desember 1982, telah berlangsung pernikahan antara penggugat dan tergugat, di hadapan Pejabat PPN Kantor Urusan Agama Kecamatan Matraman, Jakarta Timur dengan Akta Nikah Nomor 782421982 Tanggal 18 Desember 1982. Setelah menikah mereka hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dengan baik, telah berhubungan badan dan keduanya bertempat tinggal bersama di Jl. Tirta Sari Surya No. D5 RT. 005 RW. 003 52 Putusan Hakim Pengadilan Agama Jakarta Timur, Nomor 63Pdt.G2009PA.JT Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Kota Jakarta Timur selama 25 tahun dan dikaruniai 3 orang anak bernama : a. Anton Kuntarto, lahir 23 Desember 1983 b. Nico Febrianto, lahir Tanggal 09 Februari 1986 c. Riska Artanti, lahir Tanggal 27 Oktober 1991 Lalu kehidupan rumah tangga mereka mulai goyah dan terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang sulit diatasi sejak bulan Januari tahun 2000. Perselisihan dan pertengkaran tersebut semakin tajam dan memuncak terjadi pada bulan Mei 2007. Sebab-sebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut karena : a. Antara penggugat dan tergugat sudah tidak ada kecocokan lagi dalam membina rumah tangga. b. Tergugat tidak bisa menjadi imam yang baik dalam keluarga karena beliau tidak pernah menjalankan sholat lima waktu dan lebih mempercayai hal-hal yang bersifat ghoib. c. Tergugat tidak jujur dalam hal keuangan d. Tergugat tiap kali bertengkar selalu memaki penggugat dengan kata-kata kasar yang membuat penggugat sakit hati. Akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut, ahirnya pada bulan Mei tahun 2007 hingga waktu kurang lebih 1 tahun 8 bulan, penggugat dan tergugat telah berpisah tempat tinggal, tergugat telah pergi meninggalkan kediaman bersama yang mana dalam pisah rumah tersebut saat ini penggugat telah bertempat tinggal di Jl. Tirta Sari Surya No. D5 Utan Kayu Selatan. Sejak berpisah penggugat dan tergugat selama 1 Tahun 8 Bulan, maka hak dan kewajiban suami isteri tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak itu tergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap penggugat. Kemudian penggugat telah berupaya mengatasi masalah tersebut dengan jalan atau cara bermusyawarah dengan tergugat secara baik-baik tetapi tidak berhasil. Dengan sebab-sebab tersebut maka penggugat merasa rumah tangga antara penggugat dan tergugat tidak bisa dipertahankan lagi, karena perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang berkepanjangan dan sulit diatasi dan tidak ada harapan untuk rukun lagi. Maka penggugat berkesimpulan lebih baik bercerai dengan tergugat. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dalam hal ini Majlis Pengadilan Agama Jakarta Timur dengan Hakim Ketua dan Hakim Anggota I dan II, pada sidang yang terbuka untuk umum serta dibantu oleh Panitera yang dihadiri oleh penggugat pada tanggal 7 Januari 2009 mengadili : a. Mengabulkan gugatan penggugat b. Menjatuhkan talak bain sughra tergugat terhadap penggugat c. Membebankan biaya perkara kepada penggugat 3. Perkara Cerai Gugat di Peradilan Agama Serang Nomor 81Pdt.G2007PA.Srg Sarniyah binti Sakim, Umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak bekerja, bertempat tinggal di Kampung Calung, RT 1104, Desa Pulo, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang yang kemudian disebut sebagai penggugat. Bermaksud mengajukan gugatan cerai pada Pengadilan Agama Serang terhadap suaminya yaitu, A. Rohani bin Dulgani, Umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak bekerja, bertempat tinggal di Kampung Bolang Beji, Desa Teras Bending, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, selanjutnya disebut tergugat. 53 Bahwa penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 13 Maret 2007 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Serang dengan Perkara Nomor 81Pdt.G2007PA.Srg telah mengemukakan hal-hal dihadapan sidang yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa, penggugat adalah isteri sah tergugat yang menikah pada tanggal 24 November 2003 dengan bukti Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor KK.06PW.0124III2007 tanggal 12 Maret 2007 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. 2. Bahwa, penggugat dan tergugat setelah menikah membina rumah tangga di rumah orang tua penggugat di Cinanggung selama kurang lebih 3 bulan, sudah rukun, namun belum dikaruniai anak. 53 Putusan Pengadilan Agama Serang, Nomor 81Pdt.G2007PA.Srg