Review Studi Terdahulu PENDAHULUAN

mungkin mencakup bahan hukum primer, skunder dan tertier. Penelitian kepustakaan dilakukan melalui pengkupasan dari buku-buku dan peraturan Perundang-undangan. Disamping kitab-kitab Fiqh, Al- Qur’an dan Hadist. Serta sebagai literatur lainnya yang dapat dijadikan sebagai rujukan yang mengacu dan berhubungan dengan bahasan yang sedang dikerjakan. Dengan kata lain penelitian dilakukan untuk Cerai Gugat Akibat Disfungsi Pola Relasi Keluarga, secara sistematis dan akurat berdasarkan data yang didapat di Pengadilan Agama Serang. 2. Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh dari buku-buku umum, buku-buku Islam, dan data-data tertulis lainnya termasuk di dalamnya bahan hukum sekunder berupa peraturan perundang- undangan dan yurisprudensi berupa Putusan No.81Pdt.G20007 PA.Srg, yang berkaitan dengan bahasan skripsi. 3. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis yaitu melalui penelitian kepustakaan yang diharapkan dapat membantu penulis dalam mengembangkan teori-teori yang dapat membantu permasalahan penulis. 4. Pengolahan dan Analisis Data Seluruh data yang penulis peroleh dari kepustakaan dan Pengadilan Agama Serang diseleksi dan disusun yang kemudian data tersebut diklasifikasikan dari usaha mengelompokkan data-data tersebut, setelah itu baru dianalisa. Selain itu, dalam penyusunan skripsi ini penulis juga mengacu pada Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, agar penulisan skripsi ini sesuai dengan kaidah penulisan skripsi. Dengan pengendalian terjemah Al- Qur’an dan Hadits ditulis satu spasi dan daftar pustaka Al- Qur’an ditulis di awal.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembahasan, skripsi dibagi dalam lima bab dengan sistematika sebagai berikut: Bab Pertama pendahuluan. Dalam bab ini, meliputi latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan maslah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab Kedua cerai gugat dalam perspektif hukum Islam, bab ini akan menjelaskan tentang cerai gugat dalam tinjauan fikih yang mencakup pengertian, dasar hukum dan macam cerai gugat, serta menjelaskan tentang cerai gugat dalam tinjauan perundang-undangan, yang kemudian diakhiri dengan penjelasan prosedur pemutusan perkara. Bab Ketiga prosedur cerai gugat di Pengadilan Agama, pada bab ini akan dijelaskan tentang pengkomparasian putusan hakim pada perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Kota Bogor Nomor 532Pdt.G2008PA.bgr, di Pengadilan Agama Jakarta Timur Nomor 63Pdt.G2009PA.JT, dan Pengadilan Agama Serang Nomor 81Pdt.G2007PA.Srg. serta komparasi putusan hukumnya. Bab Keempat pertimbangan hakim dalam Putusan Disfungsi Pola Relasi sebagai alasan untuk mengajukan gugatan percerai yang meliputi ananalisis pertimbangan dan dasar putusan hakim Pengadilan Agama Serang serta pertimbangan hakim Pengadilan Agama Serang. Bab Kelima penutup, dalam bab ini penulis mencoba menyimpulkan permasalahan yang dibahas dalam skripsi serta memuat saran-saran yang dapat membangun.