Monokromator Sel kuvet Detektor

23 2. Lampu tungsten, merupakan campuran dari filamen tungsten dan gas iodine, oleh karena itu disebut sebagai sumber radiasi ”tungstein- iodine”. Dipakai pada daerah panjang gelombang 380-900 nm. 3. Lampu merkuri, dipakai untuk mengecek atau mengkalibrasi panjang gelombang pada daerah ultraviolet, khususnya disekitar panjang gelombang 365 nm, serta sekaligus mengecek resolusi dan monokromator.

2. Monokromator

Monokromator berfungsi untuk memilih panjang gelombang tertentu dari sinar polikromatik sehingga dapat diperoleh sinar monokomatik dengan panjang gelombang yang dikehendaki. Monokromator pada umumnya berbentuk cermin, prisma, dan kisi difraksi. Monokromator pada spektrofotometer UV biasanya terdiri dari beberapa susunan, yaitu : celah slit – masuk – filter – prisma – kisi grating – celah keluar. 1. Celah monokromator, adalah bagian yang pertama dan terakhir dari suatu system optik monokromator pada spektrofotometer UV. Celah dibuat dari logam yang kedua ujungnya diasah dengan cermat sehingga sama. Lebar celah masuk dan celah keluar harus sama yang dapat diatur dengan memutar tombol mekanik atau diatur dengan sistem elektronik. 2. Prisma dan kisi merupakan bagian dari monokromator terpenting. Prisma dan kisi pada prinsipnya mendispersi radiasi elektromagnetik sebesar mungkin supaya didapatkan resolusi yang baik dari radiasi polikromatik. 24 3. Kisi grating terbuat dari lempengan kaca yang pada permukaannya dilapisi oleh resin sintetis dengan garis-garis. Kemudian pada permukaannya dilapisi lagi oleh kaca alumunium.

3. Sel kuvet

Kuvet atau sel merupakan wadah sampel yang dianalisis. Ditinjau dari pemakaiannya kuvet ada dua macam, yaitu : 1. Kuvet permanen, yang terbuat dari bahan gelas atau leburan silica dan dipakai pada daerah pengukuran panjang gelombang 190 nm – 1100 nm. 2. Kuvet disposibel, untuk satu kali pemakaian, yang terbuat dari teflon atau plastik dan dipakai pada daerah pengukuran panjang gelombang 380 nm - 1100 nm, karena bahan dari gelas mengabsorbsi radiasi ultraviolet.

4. Detektor

Detektor cahaya atom disebut juga transducer, berfungsi mengubah energi radiasi cahaya menjadi suatu sinyal elektrik yang besarnya setara dengan intensitas cahaya yang sampai pada detektor tersebut. Beberapa macam detektor yang dipakai dalam spektrofotometer adalah : 1. Detektor fotosel 2. Detektor Tabung Foto Hampa 3. Detektor Tabung Pengganda Foton 4. Detektor Photo Diode-Array

e. Amplifier