Analisis Statistik Penambatan karbon dioksida dan pengaruh densitas alga air tawar (Chlorella Sp) pengurangan emisi karbon Dioksida

56 Secara umum percobaan dari fotobioreaktor ini telah menunjukkan, semakin banyak jumlah sel yang terdapat dalam sistem fotobioreaktor, maka semakin besar pula jumlah CO 2 yang tertambat pada sistem fotobioreaktor tersebut.

4.6. Analisis Statistik

Pada percobaan ini analisis statistik yang digunakan adalah koefisien korelasi yang dinyatakan dengan r. Tujuan dari analisis ini adalah mengetahui hubungan antara jumlah CO 2 yang tertambat dalam sistem fotobioreaktor dengan jumlah kepadatan selml, sebagaimana hipotesis dari penelitian ini yang menyebutkan bahwa jumlah CO 2 yang tertambat setara dengan kenaikan jumlah densitas biomassa Alga pada sistem fotobioreaktor . Dari hasil perhitungan dengan metode koefisien korelasi dihasilkan nilai r adalah 0,991 atau mendekati nilai +1. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa korelasi itu sempurna atau terdapat hubungan antara konsentrasi CO 2 yang tertambat dengan peningkatan jumlah densitas biomassa alga dalam fotobioreaktor. Untuk menguji keberartian nilai r, apakah koefisisen yang diperoleh dari terok ini mencerminkan suatu korelasi sesungguhnya dalam populasi, dengan kata lain, apakah koefisien terok sebesar 0,991 itu suatu simpangan kebetulan dari ρ populasi yang sesungguhnya sebesar nol, maka untuk menguji hipotesis H : ρ = 0, digunakan rumus : 2 1 2     n r r t …………………………… 5 57 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan persamaan di atas diperoleh nilai t sebesar 2,97. Dalam tabel lampiran 3, pada n-2 = 19 derajat kebebasan, ternyata r berarti secara statistika dan melampaui aras 0,050 yaitu 2,093 pada uji dua arah, sebagaimana terlihat pada lampiran 3 nilai gawat t. Karena nilai t melampaui nilai gawat pada aras 0,050, hipotesis nol H :  = 0 ditolak. Jadi benar-benar terdapat korelasi antara jumlah karbon dioksida yang tertambat dengan perubahan densitas biomassa chlorella sp., yakni semakin banyak CO 2 yang diumpan ke dalam system fotobioreaktor, maka jumlah densitas biomassa chlorella sp. Akan meningkat. Dengan demikian secara umum percobaan dari fotobioreaktor ini telah memberikan hasil yang positif. 58 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan