53
Dari persamaan di atas maka dapat diperoleh nilai efisiensi penyerapan alga saat pagi  hari  dan  sore  hari  pada  hari  ke-10  sebesar  55,700.  Dengan  menggunakan
persamaan  di  atas,  terlihat  efisiensi  kemampuan  penyerapan  alga  dalam  sistem fotobioreaktor  dapat  mencapai  nilai  90  per  hari.    Tinggi  rendahnya  nilai
efisiensi  penyerapan  alga  dalam  sistem  fotobioreaktor  sangat  dipengaruhi  oleh beberapa  faktor,  diantaranya  faktor  luar  yang  sangat  mempengaruhi  kemampuan
penyerapan  CO
2
oleh  alga  adalah  cahaya  matahari  dan  faktor  dalamnya  adalah perkembangan  usia  alga  itu  sendiri.  Dengan  cahaya  matahari  maka  proses
penyerapan CO
2
oleh alga dalam sistem fotobioreaktor melalui proses fotosintesis akan  berjalan  dengan  baik,  sedangkan  dengan  faktor  usia  alga,  pada  fase
pertumbuhan  alga  akan  lebih  banyak  membutuhkan  CO
2
,  sehingga  proses penyerapan  akan  berlangsung  dengan  baik.  Contohnya  adalah  nilai  efisiensi
penyerapan CO
2
tertinggi oleh alga pada sistem fotobioreaktor 1 dihari ke-1, yaitu sebesar 81,700 dan nilai terendah yang diperoleh adalah pada hari ke-11 sebesar
49,029.
4.5. Hubungan Kepadatan Sel dengan Jumlah CO
2
yang Tertambat
Pada  penelitian  ini  memiliki  hipotesis  awal  yang  berkaitan  dengan hubungan  kepadatan  sel  dengan  jumlah  CO
2
yang  tertambat.  Semakin  banyak jumlah  sel  pada  sistem  fotobioreaktor,  maka  akan  semakin  banyak  pula  jumlah
CO
2
yang tertambat di dalam sistem fotobioreaktor tersebut. Di bawah ini grafik hubungan antara kepadatan sel dengan jumlah CO
2
yang tertambat: Dari grafik bawah gambar 17 terlihat bahwa jumlah CO
2
yang tertambat dalam fotobioreaktor setara dengan peningkatan jumlah densitas biomassa alga.
54
Gambar 19
. Korelasi antara konsentrasi CO
2
yang tertambat dengan pertambahan densitas biomassa alga
Dalam percobaan ini digunakan persamaan gas ideal Sukardjo, 1997: P.V = n.R.T ...........................................................................3
keterangan : P : Tekanan gas standar 1 atm V : Volum gas liter
n : Jumlah mol gas mol R : Tetapan gas umum liter. atmK.mol
T : Suhu dalam keadaan standar 25 C = 298 K
Perhitungan  jumlah  CO
2
yang  tertambat  dalam  fotobioreaktor  adalah berdasarkan  pengukuran  selama  selang  pukul  09.00  WIB  dan  pukul  15.00  WIB
yang mewakili pengukuran dalam satu hari,  yang dirata-ratakan.  Sehingga, bila konsentrasi CO
2
yang masuk adalah x
1
dan konsentrasi CO
2
yang keluar sebagai y
1,
maka jumlah CO
2
yang tertambat dalam fotobioreaktor dirumuskan sebagai x
1
– y
1
. oleh karena itu, diperoleh persamaan :
55
x
1
–y
1
+ x
2
–y
2
+ x
3
–y
3
...+ x
n
–y
n
...........................4 untuk  menentukan  jumlah  CO
2
yang  tertambat  dalam  percobaan  ini.  Dengan menggunakan  persamaan  3,  maka  dapat  diperoleh  jumlah  CO
2
yang  ditambat oleh  alga  dalam  fotobioreaktor  dengan  satuan  gramhari  tabel  3.  Dari  hasil
perhitungan  tersebut,  terlihat  bahwa  jumlah  CO
2
yang  ditambat  oleh  alga  dalam sistem fotobioreaktor menunjukkan peningkatan Tabel 2.
Tabel 2 .  Jumlah CO
2
yang tertambat dari ke-3 kolam dalam satuan gramhari dan rata-rata jumlah kepadatan dari ke-3 kolam selml
NO  CO
2
yang tertambat gramhari Kepadatan Sel
selmL x 10
5
Kolam 1 Kolam 2
Kolam 3 Kolam 1
Kolam 2 Kolam 3
1 123,054
123,792 123,936
228,000 227,800
228,100
2 233,387
233,387 235,727
256,600 258,100
260,000 3
346,744 346,744
350,558 262,200
260,000 265,000
4 482,195
482,195 487,126
276,300 276,100
277,200 5
648,991 648,991
645,410 292,400
290,100 294,200
6 814,275
814,275 814,383
323,200 323,000
324,100 7
971,157 972,974
979,182 348,000
348,200 348,300
8 1120,841  1125,718  1136,082
380,000 379,600
380,800 9
1267,251  1275,654  1291,721 413,200
412,900 412,700
10  1388,614  1399,608  1429,548 435,100
428,200 420,200
11  1513,756  1530,975  1567,753 438,800
439,400 437,100
12  1637,998  1651,978  1700,362 490,300
440,200 440,000
13  1757,130  1776,094  1830,254 522,500
255,400 445,600
14  1879,267  1902,946  1964,302 546,100
287,500 481,100
15  2005,146  2030,876  2103,820 565,200
302,500 505,100
16  2122,281  2161,020  2234,378 577,500
197,500 525,200
17  2227,000  2271,263  2348,490 581,300
248,200 531,100
18  2343,056  2390,197  2477,860 589,800
257,900 539,900
19  2456,034  2506,792  2608,813 596,100
280,900 545,500
20  2530,723  2588,211  2705,616 601,100
300,900 552,400
21  2620,940  2689,170  2820,231 605,900
340,700 569,200
56
Secara  umum  percobaan    dari  fotobioreaktor  ini  telah  menunjukkan,  semakin banyak jumlah sel yang terdapat dalam sistem fotobioreaktor, maka semakin besar
pula jumlah CO
2
yang tertambat pada sistem fotobioreaktor tersebut.
4.6. Analisis Statistik