RISIKO POLITIK Matriks Risiko KPBU Sektor Jalan

Sektor Jalan Tol dan Non-Tol Kategori Risiko dan Peristiwa Risiko Deskripsi [Pra-KonstruksiKonstruksiOperasi] Publik BU Bersama Strategi Mitigasi Sesuai Best Practice Kondisi Spesifik terkait Alokasi Risiko Cuaca ekstrim Akibat perubahan iklim atau faktor lain - [Semua Tahap] x Asuransi, bila dimungkinkan peristiwa-peristiwa tersebut. Atas porsi yang tidak ditanggung asuransi, maka diambil alih oleh Pemerintah. Force majeure berkepanjangan Jika di atas 6-12 bulan,dapat mengganggu aspek ekonomis pihak yang terkena dampak terutama bila asuransi tidak ada - [Semua Tahap] x Setiap pihak dapat mengakhiri kontrak dan memicu terminasi dini

11. RISIKO KEPEMILIKAN ASET Risiko Kepemilikan Aset di bawah ini berlaku untuk BOT, OM, SBOT, AP

Risiko nilai aset turun Kebakaran, ledakan, dsb - [Tahap Operasi] x Asuransi Risiko Kepemilikan Aset di bawah ini berlaku untuk BOT, SBOT, AP Transfer aset setelah kontrak KPBU berakhir Proses transfer aset terkendala karena ada perbedaan mekanisme pengalihan atau penilaian. [Tahap Operasi] x  Pembuatan kontrak yang mengatur perihal transfer aset dengan jelas.  Penilaian dilakukan oleh penilai independen yang disepakati bersama Risiko Kepemilikan Aset di bawah ini berlaku khusus untuk skema OM Pengalihan bisnis dan pengelolaan aset jalan tol eksisting Ketidakpastian kondisi bisnis setalah transfer dari operator sebelumnya dan tidak terantisipasinya kondisi jalan tol eksisting x Studi kelayakan bisnis yang baik dan lengkap dalam PFS Risiko spesifik Konsesi Penuh sektor jalan tol adalah risiko lokasi misal yang terkait pembebasan lahan, risiko permintaan misal risiko permintaan lalu lintas dan risiko tarif dan risiko jaringan misal isu konektivitas dan rute pesaing. Satu hal tambahan, jenis peristiwa risiko yang dibahas masih dibatasi pada proyek proyek jalan tol yang menggunakan teknologi at-grade atau di atas tanah dan fly-over atau layang belum termasuk under-ground, seperti struktur terowongan. Risiko spesifik dalam struktur OM jalan tol ini, adalah risiko lokasi misal terkait pembebasan lahan, desain konstruksi dan risiko uji operasi serta risiko transfer asetbisnis jalan tol. Pada risiko sektoral spesifik lainnya risiko permintaan, risiko jaringan dan risiko interface, masih menjadi perhatian BU. Khusus risiko interface, eksposurnya relatif lebih besar. Dalam struktur kombinasi ini, sedikit berbeda dengan matriks dengan 2 struktur sebelumnya, risiko interface akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab BU. Karenanya, kontrak konstruksi kepada kontraktor dari pihak pemerintah maupun BU harus selaras dalam menetapkan kualitas pekerjaan yang diinginkan terhadap jaringan jalan tol secara keseluruhan sebagai satu kesatuan. Adapun untuk struktur Availability Payment AP, risiko spesifik yang utama adalah risiko pendapatan kegagalan pembayaran oleh pemerintah. Hal ini karena pembayaran AP merupakan satu-satunya sumber pendapatan bagi BU.

4.2.4 Matriks Risiko KPBU Sektor Ketenagalistrikan

Matriks risiko yang disediakan untuk struktur KPBU berikut: BOT Ketenagalistrikan dan BOO Ketenagalistrikan, serta BOT PLTU Mulut Tambang Mine mouth. Berikut ini matriks risiko untuk suatu proyek pembangkit listrik dengan kontrak BOT Build, Operate, Transfer. BU umumnya dikenal sebagai IPP menjual tenaga listrik kepada PLN sebagai pembeli off-taker selama periode perjanjian jual beli listrik PPA dan akan menyerahkan unit pembangkit listrik kepada PLN setelah kontrak tersebut berakhir. Adapun pada BOO Build, Own, Operate pengalihan aset tidak terjadi. Tabel 7. Matriks Risiko untuk Sektor Ketenagalistrikan