Permasalahan Hipotesis Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Ditinjau dari segi luasan lahan, daerah pasang surut memiliki potensi yang cukup baik untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian walaupun mempunyai beberapa kendala, salah satunya adalah tanah yang bersifat salin. Menurut Donahue et al. 1977 dalam Harahap 1995, keadaan salinitas ini dapat diatasi dengan cara pengaturan irigasi terhadap lahan, drainase dan penambahan zat-zat kimia tertentu pada air irigasi, namun teknik-teknik tersebut memerlukan biaya yang sangat besar. Salah satu cara yang paling mudah dan efektif untuk mengatasi masalah salinitas adalah dengan menanam varietas atau jenis yang toleran terhadap salinitas, oleh karena itu perlu diteliti jenis-jenis tanaman yang toleran terhadap kondisi salin.

1.2 Permasalahan

Lahan yang baik untuk sektor pertanian pada saat ini semakin berkurang. Menurut Harahap 1995, ekstensifikasi pertanian mengarah pada penggunaan lahan bermasalah, antara lain lahan yang mempunyai salinitas tinggi yang banyak terdapat di Indonesia berupa daerah pantai, muara sungai dan lahan yang mendapat pengaruh pasang surut air laut. Salah satu alternatif untuk mengatasi lahan dengan salinitas tinggi adalah mencari jenis tanaman yang toleran terhadap salinitas tinggi. Hingga saat ini belum ada informasi yang tersedia tentang toleransi jenis tanaman cabai rawit Capsicum frutescens L. yang ditanam dalam kondisi salin dan apakah tiap varietas cabai rawit memiliki respon yang berbeda-beda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon tiga varietas cabai rawit Capsicum frutescens L. terhadap salinitas. Universitas Sumatera Utara

1.3 Hipotesis

Pertumbuhan cabai rawit Capsicum frutescens L. dipengaruhi oleh tingkatan salinitas dan respon pertumbuhan antara tiga varietas cabai rawit tersebut berbeda. Interaksi antara tingkatan salinitas dan varietas mempengaruhi pertumbuhan cabai rawit.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah : a. Mengetahui pengaruh tingkat salinitas terhadap pertumbuhan tiga varietas tanaman cabai rawit Capsicum frutescens L.. b. Mengetahui interaksi antara tiga varietas cabai rawit Capsicum frutescens L. dan tingkat salinitas yang memberikan pertumbuhan optimum. c. Membandingkan respon tiga varietas tanaman cabai rawit Capsicum frutescens L. terhadap tingkat salinitas.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah: a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi bagi semua pihak yang membutuhkan tentang pengembangan tanaman cabai rawit Capsicum frutescens L. toleran terhadap salinitas. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pengembangan usaha tani cabai rawit Capsicum frutescens L. yang toleran salinitas. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Karakteristik Tanaman Cabai Rawit Capsicum frutescens L.