Faktor-faktor yang mempengaruhi bauran komunikasi pemasaran

Universitas Sumatera Utara memberikan informasi kepada khalayak. Periklanan harus dapat mempengaruhi pemilihan dan keputusan pembeli. c. Promosi penjualan sales promotion terdiri dari semua kegiatan pemasaran yang mencoba merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk yang cepat atauterjadinya pembelian dalam waktu yang singkat. Promosi penjualan diarahkan baik untuk perdagangan kepada pedagang besar dan pengecer maupun kepada konsumen. d. Pemasaran sponsorship sponsorship marketing adalah aplikasi dalam mempromosikan perusahaan dan merek mereka dengan mengasosiasikan perusahaan atau salah satu dari merek dengan kegiatan tertentu Universitas Sumatera Utara misalnya kompetisi besar seperti World Cup atau piala dunia dalam olahraga sepak bola. e. Publisistas publicity seperti halnya iklan, publisitas menggambarkan komunikasi massa, namun juga tidak seperti iklan, perusahaan sponsor tidak mengeluarkan biaya untuk waktu dan ruang beriklan. Publisistas biasanya dilakukan dalam bentuk berita atau komentar editorial mengenai produk atau jasa dari perusahaan. f. Komunikasi di tempat pembelian point of purchase communication melibatkan peraga, poster, tanda dan berbagai materi dalam tempat pembelian Shimp, 2003: 4-6.

2.1.10. Faktor-faktor yang mempengaruhi bauran komunikasi pemasaran

Pelaksanaan bauran komunikasi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: 1. Pasar sasaran a. Kesiapan untuk membeli- kesadaran, pengetahuan, kegemaran, preferensi, keyakinan dan membeli. b. Lingkup geografis pasar c. Jenis-jenis pelanggan d. Konsentrasi pada pasar 2. Sifat dari Produk a. Nilai unit-rendah advertising, tinggi personal selling Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara b. Derajat berlangganan- tinggi personal selling 3. Tahapan dalam daur hidup produk a. Introduction-advertising dan personal selling untuk menginformasikan bisa juga termasuk publicity, merangsang permintaan yang utama. b. Growth-advertising untuk menginformasikan dan mempengaruhi, merangsang permintaan selektif. c. Maturnity-mempengaruhi dan meningatkan d. Decline-mengingatkan kk.mercubuana.ac.id Setiap organisasi beroperasi dalam hubungan yang dinamis dengan lingkungannya. Berbagai kekuatan eksternal membentuk suatu lingkaran yang memepengarauhi keputusan pemasaran. Termasuk didalamnya adalah pengaruh ekonomi, persaingan, teknologi, social budaya, demografi dan hukum peraturan. Agar komunikasi pemasaran dapat berjalan dengan baik maka menurut Terencce A. Shimp dalam bukunya yang berjudul Periklanan Promosi 2003: 44-46,menjelaskan hal-hal yang dapat dilakukan adalah: 1. Mengawasi lingkungan. Dalam hal ini pengawasan yang dilakukan adalah dengan mengawasi terus menerus kepada kompetitor, peristiwa social, perkembangan ekonomi, aktivitas perundang-undangan dan bahkan situasi internal perusahaan. Adapun kegiatan yang termasuk didalamnya adalah a. Analisis situasi situation analysis yang dilakukan terhadap kekuatan strength dan kelemahan weakness organisasi. b. Analisis eksternal external analysis yang dilakukan terhadap peluang opportunity dan ancaman threat yang dihadapi merek pada suatu waktu. 2. Mengelola lingkungan. Kegiatan ini memuat ide bahwa perusahaan dapat memodifikasi kondisi lingkungannya melalui komunikasi pemasaran dan aktivitas pemasaran lain. Dimana para manajer komunikasi pemasaran iklan, promosi, dan lain-lain harus berupaya mempengaruhi dan mengubah situasi lingkungan agar kepentingan perusahaan dapat diterima dengan baik. 3. Meningkatkan ekuitas merek. Inti dari semua kegiatan komunikasi pemasaran pada akhirnya adalah kemampuan untuk meningkatkan ekuitas merek. Komunikasi pemasaran memainkan peran yang sangat penting dalam Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara menginformasikan merek-merek baru kepada pelanggan, keunggulan merek tersebut dan meningkatkan citra merek. Ekuitas merek baru dapat dikatakan meningkat apabila konsumen sudah familiar dengan merek tersebut dan memiliki asosiasi yang disukai favorable, kuat strong, dan mungkin pula unik unique mengenai merek di dalam benak mereka. Bila dikaitkan dengan penelitian ini, komunikasi pemasaran berarti komunikasi yang dilakukan oleh Distributor Tiens melalui kegiatan perekrutan dengan cara tatap muka yang sifatnya membujuk serta mengajak prospek dalam mengambil keputusan untuk menggunakan membeli bahkan berpotensi untuk menambah tingkat pembelian konsumsi produk Tiens.

2.1.11. Personal Selling dan Multi Level Marketing