Kerangka Analisis Teknik Analisis Data

Universitas Sumatera Utara perilaku, mengamati gejala dan mencatat dalam buku observasinya Rakhmat, 2004: 4. Dalam pelaksanaannya penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif. Metodologi penelitian kualitatif sebagai prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Moleong, 2010. Dalam uraian yang lebih lugas, penelitian ini berusaha memberikan deksripsi terhadap perekrutan prospek di multi level marketing dan kendala yang dihadapi pada saat perekrutan.

3.3. Objek Penelitian

Menjelaskan subjek dan objek penelitian kualitatif adalah menjelaskan objek penelitian yang fokus penelitian, yaitu apa yang menjadi sasaran penelitian. Sasaran penelitian tak tergantung pada judul dan topik penelitian tetapi secara konkret tergambarkan dalam rumusan masalah penelitian. Sedangkan informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian Bungin, 2007:76. Objek penelitian adalah strategi perekrutan prospek di Multi Level Marketing TIENS kota Medan.

3.4. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Distributor Tiens Kota Medan bintang 3, 4, 8 dan Silver Lion. Adapun yang menjadi alasan bagi peneliti dalam memilih informan ini karena subjek penelitian berhubungan dengan masalah perekrutan prospek. Penentuan informan dilakukan secara purposive yaitu menggunakan subjek penelitian yang sedikit dan dipilih menurut tujuan penelitian. Dalam penelitian ini, nama dari informan tersebut adalah Fahmi, Lola, Devrina, Dewi, M. Isman Saputra, Khairunniza, Khairunnisa Nasution, dan Khairi Mumtaz Rambe.

3.5. Kerangka Analisis

Kerangka analisis mempermudah analisa mengenai penelitian. Adapun kerangka analisis penelitian ini ditunjukkan oleh gambar sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 5 Model Kerangka Analisis Strategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing TIENS kota Medan

3.6. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah tekhnik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini digunakan tekhnik pengumpulan data sebagai berikut:

3.6.1. Penelitian Lapangan

a. Wawancara Mendalam Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. Dengan demikian, kekhasan Strategi Perekrutan Prospek Upline Tiens Prospek Komunikasi Antarpribadi Komunikasi Pemasaran Personal Selling Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara wawancara mendalam adalah keterlibatannya dalam kehidupan informan Bungin, 2007:108. Dalam metode wawancara mendalam in-depth interview peran pewawancara, tujuan wawancara, peran informan dan cara melakukan wawancara berbeda dengan wawancara pada umumnya. Wawancara mendalam dilakukan berkali-kali dan membutuhkan waktu yang lama bersama informan dilokasi penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengadakan wawancara dengan Distributor Tiens bintang 3,4,8 dan Silver Lion. Tujuan dari peneliti menggunakan metode ini adalah untuk memperoleh data secara jelas dan konkret tentang peran Upline dalam perekrutan prospek. b. Observasi Observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan. Observasi yang digunakan adalah observasi nonpartisipan. Observasi nonpartisipan merupakan metode observasi tanpa ikut peran serta dalam melakukan akivitas seperti yang dilakukan subjek penelitian, baik kehadirannya diketahui atau tidak Kriyantono, 2009:108-110.

3.6.2. Studi Kepustakaan

Yaitu dengan cara mengumpulkan data yang ada mengenai permasalahan dalam penelitian dengan membaca literatur yang relevan untuk mendukung, seperti buku, jurnal, majalah, dan internet mengenai Multi level marketing dan strategi perekrutan prospek.

3.7. Teknik Analisis Data

Maleong dalam Kriyantono, 2009:165 mendefinisikan analisis data sebagai proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Bodgan Biklen Moleong,2010 mengemukakan analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, memilah- milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain . Tahap analisis data memegang peran penting dalam riset kualitatif, yaitu sebagai faktor utama penilaian kualitas riset. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dimana analisis data yang digunakan bila data - data yang terkumpul dalam riset adalah data kualitatif berupa kata - kata, kalimat - kalimat,atau narasi - narasi, baik yang diperoleh dari wawancara mendalam maupun observasi. Melalui data kualitatif, data yang diperoleh dari lapangan diambil kesimpulan yang bersifat khusus kepada yang bersifat umum kemudian disajikan dalam bentuk narasi. Kriyantono, 2009: 194. Sehingga data yang terkumpul dalam wawancara mendalam proses perekrutan prospek dan observasi kemudian akan dianalisis dan akan dijelaskan oleh peneliti dalam bentuk kata-kata, kalimat-kalimat atau narasi. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pelaksanaan Pengumpulan Data di Lapangan