Verba manghallung ‘memikul di bahu’ Verba manghadang ‘menyandang’

31 e. Setelah ini, Y berpindah tempat f. X menginginkan ini g. Xmelakukan seperti ini

4.1.5 Verba manghallung ‘memikul di bahu’

Verba manghallung terdiri dari bentuk ma + hallung menjadi manghallung. Kata hallung berarti pikul.Verba manghallung berarti memikul yaitu membawa barang dengan memakai pikulan yang terbuat dari kayu. Berbeda halnya dengan verba mangalanja ‘memikul di bahu’, apabila verba mangalanja ‘memikul di bahu’ subjek pelaku terdiri dari satu orang, maka pada verba manghallung ‘memikul di bahu’ subjek pelaku terdiri dari dua orang. Pada umumnya objek verba manghallung ‘memikul di bahu’ adalah hewan ternak dan sifatnya berat. Objek yang dibawa tersebut kemudian digantung dan diikatkan pada bagian tengah kayu kemudian ditaruh atau diletakkan di bahu subjek pelaku masing-masing satu sisi kayu. Contoh : 9 Hallunghon hamuna pinahan i tuson AKT-pikul 2Jmk ternak DEM Adv ‘Pikul kalian dulu ternak itu ke sini’ Pada contoh 9di atas tampak bahwa verba manghallung ‘memikul di bahu’ objeknya adalah ‘pinahan’ hewan ternak. Seperti yang terdapat pada contoh. Objek tersebut dibawa oleh dua orang. Maka struktur semantis verba manghallung‘memikul di bahu’tampak pada parafrasa berikut. 32 Manghallung ‘memikul di bahu’ a. Pada waktu itu X membawa sesuatu Y dengan sesuatu Z yaitu kayu pikulan b. Y terdiri dari dua orang c. X bersifat berat d. Karena itu, sesuatu terjadi terhadap Y pada waktu yang sama e. Setelah ini, Y berpindah tempat f. X menginginkan ini g. X melakukan seperti ini

4.1.6 Verba manghadang ‘menyandang’

Verba manghadang terdiri dari bentuk mang+hadang sehingga menjadi kata manghadang. Kata hadang memiliki arti sandang. Verba manghadang memiliki arti menyandang. Adapun objek yang dibawa pada verba manghadang ‘menyandang’ adalah benda mati yaitu tas yang digantungkan pada bahu. Objek tersebut bisa terbuat dari bahan plastik, kulit, maupun kain dan lain sebagainya. Subjek pelaku membawa objek dengan menggantungkan dan meyilangkannya pada bahu. Contoh: 10 Manghadang tassi Rimma tu sikola AKT-sandang tas 3Tg Adv ‘Rimma menyandang tas ke sekolah’ 33 11 Manghadang palastik inong manapu kopi i AKT-sandang plastik 3Tg AKT-petik kopi DEM ‘Ibu menyandang plastik memetik kopi itu’ Dari kedua contoh di atas tampak bahwa verba manghadang ‘menyandang’ memiliki objek yang sama yaitu tas. Kedua objek tersebut dapat digantung maupun disilangkan pada bahu. Maka, struktur semantis verba manghadang ‘menyandang’ dapat dilihat berdasarkan parafrasa berikut ini. Manghadang ‘menyandang’ a Pada waktu itu, X membawa sesuatu Y yaitu tas atau kantongan dengan menggunakan bahu b Y dalam posisi menggantung, menyilang c Karena itu, sesuatu terjadi pada Y pada waktu yang sama d Setelah itu, Y berpindah tempat e X menginginkan ini f X melakukan seperti ini

4.1.7 Verba manghunti ‘menjunjung’