5
1.2. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang dapat dikemukakan antara lain:
1. Bagaimana pengaruh berbagai jenis pengikatan pada pilar jembatan terhadap
daktilitas kurvatur yang dihitung berdasarkan teori yang berbeda. 2.
Bagaimana pengaruh daktilitas kurvatur berbagai jenis pengikatan pada pilar jembatan terhadap daktilitas globalnya.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan Tesis ini adalah: 1.
Untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis pengikatan pada pilar jembatan terhadap daktilitas kurvatur penampang pilar jembatan yang dihitung
menggunakan dasar teori yang berbeda. 2.
Untuk mengetahui pengaruh kekuatan lentur dan daktilitas kurvatur penampang pilar jembatan, yang dihitung menggunakan dasar teori yang
berbeda, terhadap daktilitas global melalui analisa pushover.
1.4. Batasan Masalah
Dalam penyusunan Tesis ini dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut: 1.
Batasan penampang dan penulangan: -
Penampang kolom yang dianalisis hanya yang berbentuk lingkaran. -
Model pilar jembatan yang ditinjau adalah berdasarkan studi Chung dkk. 2008.
- Konfigurasi penulangan longitudinal dan transversal pilar jembatan
mengacu kepada hasil studi Chung dkk. 2008.
Universitas Sumatera Utara
6 2.
Menggunakan program komputer: a.
CUMBIA Montejo dan Kowalsky, 2007 untuk analisa momen- kurvatur berbasis model makro.
b. XTRACT TRC, 2007 untuk analisa momen-kurvatur berbasis model
mikro. c.
RESPONSE-2000 Bentz dan Collins, 2000 untuk analisa momen- kurvatur berbasis model mikro.
d. SAP2000 CSI, 2005 untuk analisa static tidak linear pushover.
3. Batasan-batasan lain dalam perhitungan:
a. Nilai modulus elastisitas beton E
c
untuk semua model berdasarkan usulan Priestley dkk 1996:
c c
f E
5000 =
dalam MPa
1.5. Metodologi Penelitian
Langkah-langkah analisa perhitungan pada tesis ini adalah sebagai berikut: a.
Menghitung momen-kurvatur M-φ penampang pilar jembatan sebagai kondisi batas pada analisa statik tidak linear. Momen-kurvatur dihitung
berdasarkan model makro menggunakan program CUMBIA dan model fiber menggunakan program RESPONSE-2000 dan XTRACT. Hasil yang
diharapkan adalah dalam bentuk gaya momen-kurvatur dan interaksi gaya momen-aksial. Daktilitas kurvatur berbagai penampang dapat diperoleh
pada langkah ini. b.
Membuat model linear pilar jembatan berdasarkan studi Chung dkk. 2008 menggunakan SAP2000 yaitu sebanyak 4 model lihat Gambar 1.4. sd
Gambar 1.7.. Pada langkah ini juga dibuat model struktur pilar jembatan dengan menggunakan titik massa terpusat lumped masslebih dari satu buah
Gambar 1.8..
Universitas Sumatera Utara
7 Gambar flow-chartmetodologi yang digunakan pada analisa perhitungan di bawah ini:
Gambar 1.3Flow-chart metodologi yang akan dipakai dalam tesis.
Daktilitas kurvatur penampang pilar jembatan
berdasarkan berbagai teori Pemodelan tidak linear pilar
jembatan Chung dkk. 2008
Analisa static tidak linear pushover
Daktilitas global pilar jembatan
Ulangi untuk struktur pilar jembatan lainnya
Pemodelan linear pilar jembatan Chung dkk. 2008
Penentuan berbagai M- φ
kondisi batas penampang pilar jembatan
Universitas Sumatera Utara
8 Gambar 1.4 Model 1 – Ordinary specimen Chung dkk. 2008
Gambar 1.5 Model 2 – Ordinary specimen with lap-spliced longitudinal bars Chung dkk. 2008
Universitas Sumatera Utara
9 Gambar 1.6 Model 3 – Intermediate specimen Chung dkk. 2008
Gambar 1.7 Model 4 – Seismic specimen Chung dkk. 2008
Universitas Sumatera Utara
10 Gambar 1.8Model SDOF dan MDOF pilar jembatan yang diberikan distribusi
gaya geser lateral F
i
untuk mewakili gaya geser dasar gempa
c. Membuat model tidak linear struktur pilar jembatan Chung dkk. 2008
menggunakan SAP2000 4 model dengan memasukkan kondisi batas M- φ
pada titik sendi plastis titik ini berjarak sepanjang Lp dari perletakan model linear pada langkah 1, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.7.
Untuk keempat model tidak linear yang akan dibuat masing-masing terdiri dari 1 model berderajat kebebasan tunggal SDOF.
d. Menganalisa struktur pilar jembatan secara statik tidak linear menggunakan
metoda pushover dengan bantuan program SAP2000 untuk mendapatkan hubungan global gaya-perpindahan. Pada langkah ini juga diidentifikasi
kondisi leleh dan sendi plastis yang terjadi pada struktur pilar jembatan. e.
Mengulangi langkah-langkah di atas untuk jenis penampang pilar jembatan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
11
1.6. Kegiatan Penelitian a. Studi Literatur