Pemilihan Kriteria Pilar Jembatan

14 Gambar 2.1 Bentuk typical cross-sectionpilar untuk overcrossings atau viaducts di darat Chen, 2000 Gambar 2.2 Bentuk typical cross-sectionpilar untuk sungai dan penyeberangan jalur air Chen, 2000

2.2 Pemilihan Kriteria Pilar Jembatan

Pemilihan jenis pilar untuk jembatan harus didasarkan pada fungsional, struktural, danpersyaratangeometris. Estetika juga merupakan faktor yang sangat penting didalam pemilihan kriteria sejakjembatan jalan raya di era modernmerupakan bagian dari lanskap kota. Gambar 2.1 menunjukkan koleksi khas bentuk cross section untukovercrossings dan viaducts di darat dan Gambar 2.2 menunjukkan beberapa bentuk bagian khas jembatan untukpilar sungai dan penyeberangan jalur air. Seringkali, jenis atau bentuk pilarbiasanya ditentukan oleh instansi pemerintah atau pihak swasta seperti PTPN dalam hal ini pemilik struktur jembatan. Di beberapa negara biasanya memiliki standar tersendiri untuk bentuk dan jenis dari kolom atau pilar suatu jembatan. Universitas Sumatera Utara 15 Bentuk pilar berdinding padat, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.3 dan 2.4, yang sering digunakan di perlintasan air dapat didesain untuk proporsi yang baik, ramping dan efisien. Bentuk-bentuk seperti ini memberikan resistensi minimal terhadap aliran banjir.Hammerhead pilar, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.3.b, sering ditemukan di daerah perkotaan di mana keterbatasan pada ruang sering terjadi. Pilar- pilar tersebut digunakan untuk mendukung gelagar baja atau beton pratekan pracetaksuperstruktur. Mempunyai nilai estetika yang menarik. Umumnya pilar tersebut memerlukan ruang yang sedikit, sehingga memberikan ruang lainnya untuk lalu lintas di bawahnya Chen,2000. Gambar 2.3 Jenis pilar untuk Jembatan Baja Chen, 2000 Universitas Sumatera Utara 16 Gambar 2.4 Jenis pilar dan konfigurasi untuk penyeberangan sungai dan jalur air Chen, 200 Sebuahkolom pilar bents terdiri dari balok dan kolom topi pendukung membentuk bingkai. Kolompilar bents, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.3.c dan Gambar 2.5, dapat digunakan untuk mendukung gelagar bajabangunan atas atau digunakan sebagai pilaruntuk konstruksi yang cor ditempat.Kolom pilar dapat berupa bentuk lingkaran atau empat persegi panjang. Bentuk pilar tersebut adalah bentuk yang paling populerdi sistem jalan raya modern.Sebuah pilar dengan perpanjangan tumpuan terdiri dari poros yang dibor sebagai dasar dan kolom melingkar diperpanjangdari poros untuk membentuk substruktur. Keuntungan yang jelas dari jenis pilar ini adalah bahwa hal itu menempatijumlah minimal ruang. Pelebaran jembatan yang ada dalam beberapa kasus mungkin memerlukan tumpuan ekstensi karena ruang terbatas menghalangi penggunaan jenis lain dari pondasi. Dalam menyeleksi jenis pilar yang tepat tergantung pada banyak faktor. Pertama-tama, itu tergantung pada jenissuprastruktur. Misalnya, baja girder superstruktur biasanya didukungoleh kantileverpilar, sedangkan cor dtempat superstruktur beton biasanya didukung oleh monolitikbents. Kedua, itu tergantung pada apakah jembatan lebih dari saluran air atau tidak. Untuk kondisi tertentu bentuk dinding Universitas Sumatera Utara 17 pierdisukai pada jembatan penyeberangan sungai,hal ini disebabkan kekhawatiran jika sampah menyangkut dipilar jembatan. Bents ekstensi biasanya digunakan pada jembatan slab. Terakhir, ketinggian pilar juga menentukan jenispemilihan pilar. Bentuk pilar tinggi sering membutuhkan penampang berongga untuk mengurangi berat badandari substruktur. Hal ini kemudian mengurangi tuntutan beban pada pondasi mahal. Gambar 2.5 Jenis pilaruntuk Jembatan Beton

2.3 Konsep Perencanaan Struktur Tahan Gempa