TopografiKelerengan Geologi Jenis Tanah

 Lae Simbelin terbentang di Kecamatan Sidikalang menuju perbatasan Kecamatan Siempat NempuKecamatan Silima Punggapungga selanjutnya menuju Provinsi Aceh  Lae Manaisal, terbentang di Kecamatan Sumbul dan bermuara di Lae Renun Tabel III.2 Daerah Aliran Sungai di Wilayah Kabupaten Dairi NAMA DAS LUAS HA Das Toba – Asahan 41.506,07 DAS Alas – Singkil 722,515 Sumber : Balai Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum

3. TopografiKelerengan

Kabupaten Dairi berada pada ketinggian 400 – 1.700 meter di atas permukaan laut m, dpl didominasi kelerengan berombak, bergelombang curam sampai dengan terjal. Luas Kabupaten Dairi dengan kelerengan terjal kurang lebih 88.097 Ha atau sekitar 45,70 kelerengan curam kurang lebih 27.824 Ha atau sekitarnya 14,43 , selebihnya bergelombang, berombak dan sebagian kecil datar sehingga sangat rentan terhadap erosi maupun longsoran tanah.

4. Geologi

Secara Regional, geomorfologi wilayah Kabupaten Dairi termasuk dalam zona fisiografi jajaran pegunungan Bukit Barisan Bagian Timur dan Bagian Tengah. Secara Regional, stratigrafi Kabupaten Dairi terdiri dari formasisatuan dari yang tertua sampai termuda yaitu Formasi Kluet Puk yang dicirikan oleh litologi batu sabak dan filit yang memperlihatkan system foliasi bersifat kerjas dan berwarna kehitaman yang berumur permokarbon. Satuan ini terletak tidak selaras dengan batuan yang diatasnya yaitu Formasi Alas Ppal. Formasi ini terdiri dari Universitas Sumatera Utara anggota batu gamping dengan litologi batu gamping hablur, bersifat pejal, keras dan kompak dengn warna putih keabu – abuan. Di atas batuan ini diendapkan batuan dari Formasi Peutu yang meruapakan anggota Parapat yang dicirikan oleh litologi batu pasir, konglomerat dan batu lumpur gampingan, bersifat agak keras dan kompak, berwarna putih kecoklatan, umumnya berumur Miosen Tengah hingga Miosen Akhir. Kemudian, secara tidak selaras diatasnya dijumpai Formasi Gunung Api Haranggaol Tmvh yang dicirikan oleh litologi andesit, dasit dan piroklastik, bersifat keras dan padat berumur Miosen Tengah hingga Miosen Akhir.

5. Jenis Tanah

Kabupaten Dairi memiliki berbagai jenis tanah sebagai hasil letusan Gunung Toba di masa lalu, seperti jenis tanah liparit seluas kurang lebih 103.812,030 ha atau sekitar 53,85 dari luas total Kabupaten Dairi menyebar di seluruh kecamatan, permokarbon seluas kurang lebih 62.190,83 ha atau sekitar 32,26 , palaegon seluas kurang lebih 3.527, 87 ha atau sekitar 1,83 , garbo diabase sepentijin seluas 23.017,93 ha atau sekitar 11,94 dan sisanya jenis tanah jura seluas 231,34 ha. Kedalaman efektif tanah diperinci menurut kedalaman 30 cm, 30 – 60 cm, 60 – 90 cm dan 90 cm. Kedalaman efektif tanah 30 cm terdapat di kecamatan Siemepat Nempu dan Silima Punggapungga, kedalaman efektif tanah 30 – 90 cm terdapat di sebelah Selatan Kecamatan Parbuluan, kedalaman efektif tanah 60 – 90 cm tersebar merata di seluruh kecamatan. Tekstur tanah diperinci menurut halus dan kasar, tekstur halus menyebar di seluruh kecamatan sedangkan tekstur Universitas Sumatera Utara kasar berada di sebelah Barat Kabupaten Dairi, yaitu di Kecamatan Siempat Nempu dan Silima Punggapungga.

6. Klimatologi