Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam
bentuk kalimat pertanyaan Sugiyono, 2012:93. Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual sebelumnya, maka
hipotesis penelitian dalam penelitian ini adalah : “Pemasaran Rasional, Pemasaran Emosional, dan Pemasaran Spiritual secara parsial dan simultan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepercayaan nasabah Bank Syariah Mandiri pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara”.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanasi assosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Kurniawan,
2012:21. Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah variabel yang terdiri dari variabel pemasaran rasional X
1
, variabel pemasaran emosional X
2
, variabel pemasaran spiritual X
3
dan kepercayaan Y.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatifkarena penelitian ini menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antara
ariabel.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada nasabah Bank Syariah Mandiri pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Dr. T. Mansyur No.
9, Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian ini dilakukan dari bulan Nopember 2016 sampai bulan Februari 2017.
3.3 Batasan Operasional
1. Dalam penelitian ini digunakan variabel bebas X, yaitu :
a. Pemasaran Rasional X
1
b. Pemasaran Emosional X
2
c. Pemasaran Spiritual X
3
2. Variabel terikat Y, yaitu:
a. Kepercayaan Y
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel digunakan untuk memahami variabel-variabel dan memberikan gambaran yang jelas dalam pelaksanaan penelitian.
Definisi operasional dari variabel yang di teliti adalah :
1. Variabel bebas yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel
lain, dalam penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah: a.
Pemasaran Rasional X
1
Pemasaran rasional merupakan strategi pemasaran yang dirancang berdasarkan motivasi nasabah dalam memilih produk dan jasa bank
karena alasan rasional. b.
Pemasaran Emosional X
2
Pemasaran emosional merupakan strategi pemasaran yang dirancang berdasarkan keinginan nasabah menggunakan produk dan jasa bank
untuk dapat mengekspresikan emosi dan perasaannya. c.
Pemasaran Spiritual X
3
Pemasaran spiritual merupakan strategi pemasaran yang dirancang berdasarkan etika dan kejujuran.
2. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel bebas. a.
Kepercayaan Y Keyakinan nasabah bahwa pihak bank dapat dihandalkan dan memiliki
integritas yang tinggi.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Operasional
Indikator Variabel Skala
Ukur Pemasaran
Rasional X
1
Pemasaran rasional merupakan strategi
pemasaran yang dirancang berdasarkan
motivasi konsumen dalam memilih
produk karena alasan rasional
1. Keuntungan 2. Kualitas Pelayanan
3. Kualitas Produk 4. Kemudahan Akses
Likert
Pemasaran Emosional
X
2
Pemasaran emosional merupakan strategi
pemasaran yang dirancang berdasarkan keinginan
membeli konsumen untuk dapat mengekspresikan
emosi dan perasaannya 1.
Kedekatan pegawai
dengan nasabah 2.
Kenyamanan 3.
Keamanan Likert
Pemasaran Spiritual
X
3
Pemasaran spiritual merupakan strategi
pemasaran yang dirancang berdasarkan etika dan
kejujuran 1.
Sesuai dengan Syariah
2. Terhindar dari sistem
riba 3.
Kejujuran Likert
Kepercayaa n Nasabah
Y1 Keyakinan nasabah bahwa
pihak bank dapat dihandalkan dan memiliki
integritas yang tinggi. 1.
Karyawan bank dapat dipercaya
2. Bank dapat
dihandalkan 3.
Bank memiliki integritas yang tinggi
Likert
Sumber : Kartajaya 2004, Mussry, dkk., 2007, dan Ferrinadewi 200 3.5
Skala Pengukuran Variabel
Sistem pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap,
dimana subjek diminta untuk mengindikasikan tingkat kesetujuan atau ketidak setujuan mereka terhadap masing-masing pertanyaan.Noor, 2011:128.
Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang ditafsir
sebagai posisi responden dalam Skala Likert. Kriteria pengukuran untuk variabel adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Instrument Skala Likert
No Item Instrument
Skor
1. Sangat Setuju SS 5
2. Setuju S 4
3. Kurang Setuju KS 3
4. Tidak Setuju TS 2
5. Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber : Ginting 2008 : 121
3.6 Populasi dan Sampel