c. variabel gaya hidup: H0 ditolak yang artinya tidak ada pengaruh signifikan
variabel gaya hidup terhadap keputusan pembelian terlihat signifikannya sebesar 0,753 0,05. Ha ditolak terlihat dari t hitung -0,316 t tabel 2,00.
d. variabel kepribadian: H0 ditolak yang artinya tidak ada pengaruh
signifikan variabel kepribadian terhadap keputusan pembelian terlihat signifikannya sebesar 0,551 lebih besar dari 0,05 0,551 0,05. Ha
ditolak terlihat dari t hitung 0,600 t tabel 2,00. e.
Variabel moivasi: H0 diterima yang artinya ada pengaruh signifikan variabel motivasi terhadap keputusan pembelian terlihat signifikannya
sebesar 0,000 lebih kecil Dari 0,05 0,000 0,05. Ha diterima terlihat dari t hitung 3,895 t tabel 2,00.
4.5 Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pekerajan, keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian, dan motivasi terhadap
keputusan pembelian di Keude Kpie Ulee Kareng Medan. Penelitian ini dilakukan dengan meggunakan metode analisis deskriptif dan metode statistik, pada metode
deskriptif diperoleh informasi dari responden melalui kuesioner yang berisikan tentang karateristik responden yaitu usia dan pengeluaran setiap bulan atas
pernyataan dalam kuesioner. Sedangkan pada metode statistik pengolahan data dilakukan dengan program SPSS.
4.5.1 Pengaruh Pekerjaan Terhadap Keputusan Pembelian
Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan pengaruh pekerjaan terhadap pengambilan keputusan pembelian produk pada konsumen di Keude
Kupiee Ulee Kareng Dr. Mansyur Medan pada saat ini kurang baik dan
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian . Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi yang bernilai 0,062 dan nilai thitung
1,077 yang lebih kecil dari nilai ttabel 2,00 dengan signifikansi 0,286 Artinya jika pengaruh pekerjaan terhadap keputusan sebesar satu satuan, maka keputusan
konsumen akan berkurang sebesar 0,062. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
sabrina 2009 tentang pengaruh faktor pribadi terhadap keputusan pembelian pada Starbuck coffee shop Sun plaza Medan yang menyimpulkan bahwa
pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen. Menurut Setiadi 2008 Pekerjaan seseorang memengaruhi barang dan jasa
yang mereka beli. Pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang mempunyai minat di atas rata-rata pada produk dan jasa mereka. Perusahaan
bahkan dapat mengkhususkan diri membuat produk yang diperlukan oleh kelompok tertentu.
Tetapi yang terjadi bahwa konsumen yang datang berkunjung pada Keude Kupie Ulee Kareng Dr Mansyur Medan memiliki motif lain pada saat berkunjung
ke keude kupiee ulee kareng tersebut. Ini memang jelas terlihat pada saat peneliti melakukan observasi langsung di lokasi. Salah satu indikator penyebab tidak
berpengaruhnya pekerjaan terhadap keputusan pembelian adalah kebanyakan responden yang peneliti jumpai di lokasi mayoritas mahasiswa yang kebanyakan
mengahabiskan waktu hanya untuk nyantai di Keude Kupie Ulee Kareng Dr Mansyur Medan.
Universitas Sumatera Utara
4.5.2 Pengaruh Keadaan Ekonomi Terhadap Keputusan Pembelian
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh keadaan ekonomi terhadap pengambilan keputusan pembelian produk pada konsumen di Keude
Kupiee Ulee Kareng Dr. Mansyur Medan pada saat ini kurang baik dan menunjukkan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian . Hal ini dibuktikan
dengan nilai koefisien regresi yang bernilai 0,082 dan nilai thitung 0,990 yang lebih kecil dari nilai tabel 2,00 dengan signifikansi 0,326 Artinya jika pengaruh
keadaan ekonomi terhadap keputusan pembelian sebesar satu satuan, maka keputusan konsumen akan berkurang sebesar 0,082.
Hal ini tidak sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh sabrina 2009 tentang pengaruh faktor pribadi terhadap keputusan pembelian
pada Starbuck coffee shopSun plaza Medan yang menyimpulkan bahwa keadaan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen.
Setiadi 2008 Situasi ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk. Pemasar barang-barang yang sensitif terhadap pendapatan mengamati
gejala pendapatan pribadi, tabungan, dan suku bunga. Jika indikator ekonomi menunjukan resesi, pemasar dapat mengambil langkah-langkah untuk merancang
ulang, mereposisi, dan menetapkan harga kembali untuk produk mereka secara bersama.
Tetapi yang terjadi dalam penelitian ini berbanding terbalik dengan teori dan penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa keputusan pembelian akan di
pengaruhi oleh keadaan ekonomi. Hal ini disebabkan karena yang datang berkunjung ke Keude Kupie Ulee Kareng di Dr Mansyur medan datang dari
Universitas Sumatera Utara
berbagai kelas ekonomi. Kemudian harga yang ditawarkan oleh Keude Kupie Ulee Kareng sendiri cukup kompetitif dibandingkan dengan coffee shop yang berada
di sekitaran Jl Dr Mansyur.
4.5.3 Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian