Uji Parsial Uji-t Analisis Statistik Analisis Regresi Linier Berganda

2 df penyebut = 65- 6 = 59 Nilai Fhitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 17.00, kemudian akan dibandingkan dengan nilai Ftabel pada tingkat signifkansi = 5, dengan kriteria uji sebagai berikut: H0 diterima bila Fhitung Ftabel pada α = 5 H1 diterima bila Fhitung Ftabel pada α = 5 Tabel 4.15 Uji f ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 8.101 5 1.620 7.492 .000 a Residual 12.760 59 .216 Total 20.862 64 a. Predictors: Constant, motivasi, gayahidup, keadaanekonomi, pekerjaan, kepribadian b. Dependent Variable: kepuasanpembelian Dari Tabel 4.15 dapat dijelaskan bahwa nilai F hitung F tabel. Nilai F hitung adalah sebesar 7,492 sedangkan nilai F tabel adalah sebesar 2,88 dari tingkat kepercayaan 95 �=0,05. Dapat di jelaskan bahwa 7,492 2,88. Nilai signifikannya 0,000 0,05 menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara pekerjaan,keadaan ekonomi,gaya hidup, kepribadian dan motivasi terhadap keputusan pembelian.

4.4.4 Uji Parsial Uji-t

Uji t bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu pekerjaan X1, keadaan ekonomi X2, gaya hidupX3 , kepribadian X4, dan motivasi X5 berpengaruh terhadap Universitas Sumatera Utara variabel terikatnya yaitu keputusan pembelian Y produk pada konsumen di Keude Kupie Ulee Kareng Dr Mansyur Medan. Kriteria Pengambilan Keputusan: 1. Berdasarkan uji patsial uji t Ho di terima atau Ha ditolak jika t hitung t tabel pada ��=0,05 Ho ditolak atau Ha diterima jika t hitung t tabel pada ��=0,05 2. Berdasarkan Probabilitas sig Jika sig 0,05 maka Ho diterima, artinya tidak ada pengaruh antara x dan y Jika sig 0,05 maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh antara x dan y 3. T tabel sebesar 2,00 Derajat penyebut n-k = 65-6=59 Dari Tabel 4.13 diatas diketahui Unstandardized Coefficients pada bagian B diperoleh nilai pekerjaan sebesar 0,062, nilai keadaan ekonomi sebesar 0,082 nilai gaya hidup sebesar -0,029, nilai kepribadian sebesar 0,057 dan nilai motivasi sebesar 0,319 sedangkan nilai konstanta sebesar 0,815. Tabel 4.13 dapat dijelaskan: a. variabel pekerjaan: H0 diterima yang artinya tidak ada pengaruh variabel pekerjaan terhadap keputusan pembelian terlihat dari signifikannya sebesar 0,286 0,05. Ha ditolak terlihat dari nilai t hitung 1,077 t tabel 2,00. b. variabel keadaan ekonomi: H0 diterima yang artinya tidak ada pengaruh variabel keadaan ekonomi terhadap keputusan pembelian terlihat dari nilai signifikannya sebesar 0,326 0,05. Ha ditolak terlihat dari t hitung 0,990 t tabel 2,00 Universitas Sumatera Utara c. variabel gaya hidup: H0 ditolak yang artinya tidak ada pengaruh signifikan variabel gaya hidup terhadap keputusan pembelian terlihat signifikannya sebesar 0,753 0,05. Ha ditolak terlihat dari t hitung -0,316 t tabel 2,00. d. variabel kepribadian: H0 ditolak yang artinya tidak ada pengaruh signifikan variabel kepribadian terhadap keputusan pembelian terlihat signifikannya sebesar 0,551 lebih besar dari 0,05 0,551 0,05. Ha ditolak terlihat dari t hitung 0,600 t tabel 2,00. e. Variabel moivasi: H0 diterima yang artinya ada pengaruh signifikan variabel motivasi terhadap keputusan pembelian terlihat signifikannya sebesar 0,000 lebih kecil Dari 0,05 0,000 0,05. Ha diterima terlihat dari t hitung 3,895 t tabel 2,00.

4.5 Pembahasan