44
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pada penelitian sosial dengan menggunakan format
deskriptif bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, berbagai fenomena realitas sosial yang ada di dalam masyarakat
sebagai objek penelitian Bungin, 2007:68. Pada pendekatan kualitatif bertujuan untuk memahami secara lebih mendalam lagi permasalahan yang akan diteliti.
Bogdan dan Taylor Lexy Moleong, 2000 mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata- kata
baik tertulis maupun lisan dan pelaku yang dapat diamati. Metode penelitian kualitatif ini dipilih karena dapat menyajikan secara langsung hakikat hubungan
antara peneliti dan responden serta lebih peka dan dapat menyesuaikan diri dengan pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 2000. Pada penelitian dengan
menggunakan metode deskriptif, dalam hal ini mencoba menggambarkan bagaimana relasi aktor-aktor spekluasi tanah dalam pembangunan CBD Central
Bussiness District di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.
45
3.2 Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, lokasi penelitian peneliti ini adalah berada di Jl. Brigjen Katamso, Lingkungan XI, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan
Maimun. Adapun yang menjadi alasan peneliti untuk memilih lokasi penelitian ini adalah dikarenakan peneliti ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai adanya
relasi aktor-aktor spekulasi tanah dalam pembangunan CBD Central Bussiness District yang terjadi di Kota Medan tersebut.
3.3 Unit Analisis Data
Unit analisis data adalah satuan penentu yang diperhitungkan sebagai subjek pada penelitian. Adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini
adalah aktor-aktor yang terlibat dalam masalah spekulasi tanah dalam pembangunan CBD Central Bussiness District yang tidak jadi di Kota Medan
ini. Maka yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah : 1.
Developer Pemilik lahan 2.
Kepala Lingkungan XI Kepling 3.
Pemilik Rumah Sewa Tuan Tanah 4.
Masyarakat yang tinggal di lingkungan 11
Masyarakat yang tinggal di lingkungan 11 sebanyak 145 KK dan memiliki kriteria tempat tinggal yaitu :
• Ada yang tidak punya tanah, tetapi punya rumah sendiri = 8 rumah
• Ada rumah sewa = 18 rumah
• Ada rumah sendiri tetapi di tanah wakaf = 4 rumah
• Ada rumah sendiri tetapi tanah developer = 19 rumah
46
• Ada yang mendirikan rumah developer tetapi disewakan = 2 rumah
• Jumlah rumah pribadi dan tanah pribadi = 65 rumah
Tetapi yang peneliti jadikan sebagai informan adalah dengan rumah
yang memiliki kriteria sebagai berikut : •
Ada yang tidak punya tanah, tetapi punya rumah sendiri = 3 orang •
Rumah sewa = 1 orang •
Ada rumah sendiri tetapi tanah developer = 5 orang
3.4 Teknik Pengumpulan Data