21
tindak lanjut yang diperlukan, bahkan dalam sistem multi sumber. Jadi, persepsi manajer mengenai kinerja karyawan masih berpengaruh dalam
jalannya proses tersebut.
2.2.4 Jenis-jenis Penilaian Kinerja
Dilihat dari titik acuan penilaiannya, terdapat jenis-jenis penilaian kinerja yang saling berbeda menurut Gomes 2003, yaitu:
1. Penilaian Kinerja Berdasarkan Hasil Result-based Performance Appraisal
Jenis ini merumuskan kinerja pekerjaan berdasarkan pencapaian tujuan organisasi, atau mengukur hasil-hasil akhir end result. Sasaran kinerja bisa
ditetapkan oleh manajemen atau oleh kelompok kerja. Tetapi jika menginginkan agar para pekerja meningkatkan produkivitas mereka, maka
penetapan sasaran secara partisipatif, dengan melibatkan para pekerja, akan jauh berdampak positif terhadap peningkatan produktivitas organisasi. Para
pekerja akan cenderung menerima tujuan-tujuan itu sebagai tujuan mereka sendiri, dan merasa lebih bertanggungjawab selama pelaksanaan pencapaian
tujuan-tujuan itu. 2.
Penilaian Kinerja Berdasarkan Perilaku Behavior-based Performance Appraisal
Jenis penilaian kinerja ini mengukur sarana means pencapaian sasaran goals dan bukannya hasil akhir end results. Dalam praktek, kebanyakan
pekerjaan tidak memungkinkan diberlakukannya ukuran-ukuran performansi yang berdasarkan pada obyektivitas, karena melibatkan aspek-aspek
kualitatif. Jenis ini biasanya dikenal dengan BARS Behaviorally Anchored
Universitas Sumatera Utara
22
Rating Scales dibuat dari critical incidents yang terkait dengan berbagai dimensi kinerja. BARS menganggap bahwa para pekerja bisa memberikan
uraian yang tepat mengenai perilaku yang efektif dan tidak efektif. Standar- standar dimunculkan dari diskusi-diskusi kelompok mengenai kejadian-
kejadian kritis ditempat kerja. Sesudah serangkaian diskusi, skala dibangun bagi setiap dimensi pekerjaan. Jika tercapai tingkat persetujuan yang tinggi
di antara para penilai, maka BARS diharapkan mampu mengukur secara tepat mengenai apa yang akan diukur.
3. Penilaian Kinerja Berdasarkan Judgment Judgment-based Performance
Appraisal Jenis ini merupakan penilaian kinerja yang menilai berdasarkan deskripsi
perilaku yang spesifik,seperti: quantity of work, quality of work, job knowledge, cooperation, initiative, interpersonal competence, loyality dan
yang sejenis lainnya. Jenis penilaian ini sering disebut sebagai metode tradisional karena telah lama dipakai dalam banyak organisasi, baik di sektor
publik maupun swasta. Ada dua tipe penilaian yang didasarkan pada judgment ini, yaitu:
a. Rating Method
Metode ini yang paling tua dan merupakan penilaian kinerja yang secara luas dipakai. Metode ini melibatkan sejumlah perilaku yang terkait dengan
pekerjaan dan diminta untuk menjawab dimensi-dimensi perilaku itu pada beberapa skala nilai yang mencakup sangat bagus atau sangat diinginkan,
hingga ke sangat jelek atau sangat tidak diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
23
b. Ranking Method
Pada metode ini, penilai mengurutkan mereka yang dinilai pada satu atau beberapa dimensi kinerja. Semua pekerja diurutkan dari yang paling baik
hingga ke yang paling jelek.
2.2.5 Manfaat Penilaian Kinerja