26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat survei analitik dengan pendekatan desain cross sectional. Dalam penelitian ini akan
diamati pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Kereta Api Indonesia Persero Divisi Regional 1 Sumatera Utara.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kantor PT. Kereta Api Indonesia Persero Divisi Regional 1 Sumatera Utara yang terletak di Jalan Prof. H.M. Yamin, S.H.
No. 14, Medan. Waktu penelitian dilaksanakan pada Januari 2016 sampai Agustus 2016.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi yang diambil dari penelitian ini adalah seluruh karyawan pada kantor PT. Kereta Api Indonesia Persero Divisi Regional 1 Sumatera Utara
berjumlah 134 karyawan. 3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya. Karena masalah waktu dan biaya, ukuran
sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dalam Soewadji 2012,
yaitu:
� =
N 1+Ne ²
26
Universitas Sumatera Utara
27
Dimana: � = Jumlah Sampel
N = Ukuran Populasi e = Standart eror 10 = 0,1
Maka jumlah sampel yang dalam penelitian ini adalah : � =
134 1 + 134.0,01
� = 134
2,34 � = 57,26 dibulatkan menjadi 57
Berdasarkan rumus Slovin, jumlah sampel yang dapat diambil yaitu sebanyak 57 orang dari 134 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik random sampling yaitu setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel
Notoatmodjo, 2010. Teknik random sampling dilakukan dengan pengambilan sampel secara acak sistematis systematic random sampling yang diambil dari
daftar kepegawaian milik PT. Kereta Api Indonesia Persero Divisi Regional 1 Sumatera Utara yang bernomor genap.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai sumber dan berbagai cara. Dilihat dari sumber data, maka pengumpulan data dapat menggunakan
sumber primer dan sekunder. Selanjutnya, dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview, kuesioner, dan observasi
Sugiyono, 2013
Universitas Sumatera Utara
28
3.4.1 Data Primer
Data primer dalam penilaian ini diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada karyawan PT. Kereta Api Indonesia Persero Divisi Regional I Sumatera
Utara. Kuesioner untuk penilaian kepuasan kerja menggunakan Minnesota Satisfaction Questionnare MSQ versi short-form 1977. Sedangkan kuesioner
untuk penilaian kinerja karyawan merupakan modifikasi dari penelitian Hashfi
2010. 3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari buku-buku, laporan- laporan terdahulu yang berkaitan dengan kepuasan kerja dan kinerja karyawan,
dan juga dari pihak PT. Kereta Api Indonesia Persero Divisi Regional 1 Sumatera Utara berupa dokumen perusahaan yang diperlukan.
3.5 Variabel dan Defenisi Operasional
3.5.1 Variabel
Menurut Sugiyono 2013, variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Variabel independen variabel bebas
Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi
variabel independen adalah kepuasan kerja karyawan..
2. Variabel dependen variabel terikat
Universitas Sumatera Utara
29
Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kinerja
karyawan.
3.5.2 Defenisi Operasional
Defenisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Kepuasan kerja adalah elemen yang cukup penting dalam perusahaan yang menyangkut tentang keadaan emosional dan berhubungan dengan bagaimana
karyawan memandang pekerjaan mereka. 2.
Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya di perusahaan dalam
mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi perusahaan.
3.6 Metode Pengukuran
Dalam penelitian ini pengukuran kepuasan kerja karyawan yang digunakan adalah Skala Likert, yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2013. Sedangkan untuk mengukur kinerja karyawan menggunakan
Skala Gutman
3.6.1 Pengukuran Kepuasan Kerja Karyawan
Untuk mendapatkan kepuasan kerja karyawan dilakukan dengan menggunakan kuesioner baku yang diperoleh dari Minnesota Satisfaction
Questionnare MSQ versi short-form 1977 yang berisi 20 pernyataan menggunakan skala likert dengan skor untuk pernyataan:
1 = Sangat Tidak Puas
Universitas Sumatera Utara
30
2 = Tidak Puas 3 = Puas
4 = Sangat Puas Maka skor antara yang terendah yaitu 20 sampai skor yang tertinggi yaitu 80
dinyatakan dalam klasifikasi : a. Tidak puas, jika total skor 20-50
b. Puas, jika total skor 51-80
3.6.2 Pengukuran Kinerja Karyawan
Untuk mengetahui kinerja karyawan dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dimodifikasi dari Hashfi 2010 dan berisi 10 pernyataan
menggunakan skala Gutman dengan skor untuk pernyataan: 1 = Ya
0 = Tidak Maka skor antara yang terendah yaitu 0 sampai skor yang tertinggi yaitu 10
dinyatakan dalam klasifikasi : a. Sangat bagus, jika total skor 9 - 10
b. Bagus, jika total skor 6 - 8 c. Jelek , jika total skor 3 - 5
d. Sangat jelek, jika total skor 0 - 2
3.7 Metode Analisis Data
Untuk memperoleh suatu kesimpulan masalah yang diteliti maka analisa data merupakan suatu langkah penting dalam penelitian. Data yang telah
Universitas Sumatera Utara
31
terkumpul akan diolah dengan menggunakan program komputer. Proses pengolahan data meliputi:
a. Editing adalah pekerjaan memeriksa validitas data yang masuk seperti
memeriksa kelengkapan pengisian kuesioner,kejelasan jawaban, konsistensi antar jawaban, relevansi jawaban dan keseragaman pengukuran.
b. Coding adalah kegiatan untuk mengklarifikasikan data dan jawaban menurut
kategori masing-masing sehingga memudahkan pengolahan data. c.
Entry adalah kegiatan memasukan data yang telah didapat kedalam program komputer yang telah ditetapkan.
d. Tabulating merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan
mudah dapat dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan di proses. Data yang telah terkumpul melalui kuesioner akan dianalisis dengan teknik
statistik, yaitu: 1.
Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui secara deskriptif variabel yang diteliti, dihitung skor rata-rata dan persentasenya lalu ditampilkan berupa tabel
distribusi frekuensi. 2.
Analisis bivariat Uji statistik yang digunakan adalah uji regresi linear sederhana,
digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen kepuasan kerja terhadap variabel
dependen kinerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
32
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan KA di desa Kemijen pada tanggal 17 Juni 1864 oleh Gubernur
Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh “Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg
Maatschappij” NV NISM yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung 26 Km dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini
dibuka untuk angkutan umum pada tanggal 10 Agustus 1867. Keberhasilan swasta, NV NISM membangun jalan KA antara Kemijen -
Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan kota Semarang-Surakarta 110 Km, akhirnya mendorong minat investor untuk
membangun jalan KA di daerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan panjang jalan rel antara 1864-1900 tumbuh dengan pesat. Kalau
tahun 1867 baru 25 Km, tahun 1870 menjadi 110 Km, tahun 1880 mencapai 405 Km, tahun 1890 menjadi 1.427 Km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 Km.
Selain di Jawa, pembangunan jalan KA juga dilakukan di Aceh 1874, Sumatera Utara 1886, Sumatera Barat 1891, Sumatera Selatan 1914, bahkan tahun
1922 di Sulawasi juga telah dibangun jalan KA sepanjang 47 Km antara Makasar- -Takalar, yang pengoperasiannya dilakukan tanggal 1 Juli 1923, sisanya
Ujungpandang-Maros belum sempat diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan,
32
Universitas Sumatera Utara