Indikator Kepuasan Kerja Pengertian Kepuasan Kerja

13 4. Pengabaian Neglect: ketidakpuasan yang dinyatakan dengan membiarkan kondisi memburuk, termasuk kemangkiran atau datang terlambat secara kronis, upaya yang dikurangi dan tingkat kekeliruan yang meningkat.

2.1.4 Indikator Kepuasan Kerja

Menurut Luthans 2006 indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan kerja berkaitan dengan beberapa aspek, yaitu: 1. Pekerjaan itu sendiri Kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri merupakan sumber utama kepuasan. Karyawan cenderung menjadi puas apabila perusahaan memberikan kepada mereka kesempatan untuk berkreativitas. Selain kreativitas, pekerjaan yang menarik dan menantang juga merupakan unsur penting dalam kepuasan kerja. 2. Gaji Gaji tidak hanya membantu karyawan memperoleh kebutuhan dasar, tetapi juga alat untuk memberikan kebutuhan kepuasan pada tingkat yang lebih tinggi. Karyawan melihat gaji sebagai refleksi dari bagaimana manajemen memandang kontribusi mereka terhadap karyawan. Oleh karena itu, ketika individu mempersepsikan bahwa kebijakan sistem imbalan dilakukan secara adil, maka mereka akan mempunyai kecenderungan untuk merasa puas dengan pekerjaan. 3. Promosi Kesempatan promosi memiliki pengaruh yang berbeda pada kepuasan kerja dikarenakan promosi memiliki sejumlah bentuk yang berbeda dan memiliki berbagai imbalan. Kesempatan tersebut bisa timbul atas beberapa dasar Universitas Sumatera Utara 14 diantaranya atas dasar senioritas dan atas dasar kinerja. Karyawan yang dipromosikan atas dasar senioritas sering mengalami kepuasan kerja tetapi tidak sebanyak karyawan yang dipromosikan atas dasar kinerja. 4. Pengawasan Pengawasan supervisi merupakan sumber penting lain dari kepuasan kerja. Jika penyelia tidak bekerja dengan baik, maka akan berpengaruh terhadap ketidakpuasan. Penelitian menemukan bahwa salah satu alasan karyawan keluar dari perusahaan adalah karena penyelia tidak peduli terhadap mereka. 5. Kelompok kerja Pada umumnya rekan kerja atau anggota tim yg kooperatif merupakan sumber kepuasan kerja yang paling sederhana pada karyawan secara individu. Dukungan, motivasi, perhatian dan tingkat pemahaman ditunjukkan sabagai suatu proses positif dari sebuah interaksi antar sesama pegawai dalam organisasi 6. Kondisi Kerja Jika kondisi kerja mendukung lingkungan sekitar bersih dan menarik misalnya maka pegawai akan lebih bersemangat mengerjakan pekerjaan mereka, namun bila kondisi kerja tidak mendukung lingkungan sekitar panas dan berisik misalnya pegawai akan lebih sulit menyelesaikan pekerjaan mereka.

2.1.5 Pengukuran Kepuasan Kerja