45 Optimum ketika NPMx
i
Pxi = 1 Atau NPMx
i
= Pxi PMX
i
= bi . Y Xi
NPMX
i
= Pxi = PMxi X Py Pxi = bi . Y X Py
Xi
Xi = bi . Y . Py Pxi
E. Definisi Operasional Variabel
Untuk memperjelas pengertian dan kesamaan dalam penafsiran datavariabel yang diajukan dalam penelitian ini maka digunakan pendekatan
atau pengukuran dalam penggunaan istilah-istilah sebagai berikut : 1. Petani sampel adalah petani pemilik penggarap yang menanam wortel
secara monokultur. 2. Produksi wortel adalah jumlah total wortel dalam bentuk umbi segar yang
diusahakan dalam satu kali musim tanam Oktober-Desember 2007 yang diukur dalam kilogram kg.
3. Penerimaan adalah hasil produksi dikalikan dengan harga pada saat transaksi, dihitung dalam satuan rupiah Rp.
4. Biaya usahatani adalah biaya yang benar-benar dikeluarkan oleh petani yang meliputi biaya pemakaian tenaga kerja luar keluarga, pembelian
pupuk, benih, pestisida dan sarana produksi lainnya.
46 5. Pendapatan petani dihitung dari penerimaan dikurangi dengan biaya
usahatani dan dinyatakan dalam satuan rupiah Rp. 6. Luas lahan, yaitu jumlah lahan yang digarap oleh petani selama satu
musim tanam, dihitung dalam satuan hektar Ha. 7. Tenaga kerja, yaitu semua tenaga kerja yang digunakan dalam proses
produksi usahatani wortel baik tenaga dari dalam maupun luar keluarga yang terdiri dari pria dan wanita. Semua tenaga kerja dikonversikan ke
dalam tenaga kerja pria dan dinyatakan dalam satuan hari kerja setara pria HKP.
8. Pupuk Organik adalah jumlah pupuk kandang yang digunakan petani
wortel dalam satu musim tanam dinyatakan dalam satuan kilogram Kg. 9. Pupuk Anorganik adalah jumlah pupuk yang digunakan petani dalam satu
musim tanam yang meliputi pupuk urea, ZA, TSPSP 36, KCL dan diukur dengan satuan kilogram Kg
10. Pestisida, yaitu pestisida dalam bentuk cair yang digunakan dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman wortel pada satu kali musim
tanam, diukur dalam LtHa. 11. Harga input produksi, yaitu harga sewa lahan, upah tenaga kerja, harga
pupuk, harga benih dan harga pestisida yang digunakan dalam satu kali musim tanam pada harga yang berlaku saat transaksi yang diukur dalam
rupiah persatuan fisik. 12. Harga output, yaitu harga wortel ditingkat petani yang berlaku pada saat
transaksi dan diukur dalam Rpkg
47
IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR