commit to user 17
oleh adanya kesadaran gizi dan diversifikasi bahan makanan pada masyarakat. Demikian juga untuk keperluan bahan baku industri
rumah tangga seperti emping jagung, wingko jagung dan produk jagung olahan lainnya dan untuk keperluan bahan baku pakan ternak,
serta untuk ekspor memerlukan produk jagung dalam jumlah yang besar. Keadaan ini merupakan peluang pasar yang potensial bagi
petani dalam mengusahakan tanaman jagung. Dengan demikian peningkatan produksi jagung baik kualitas maupun kuantitas sangat
penting. PT Bisi International Tbk adalah sebuah perusahaan agribisnis
yang bergerak di bidang produksi benih jagung hibrida.
Benih jagung hibrida yang diproduksi PT Bisi International Tbk sudah di ekspor
ke Thailand dan Malaysia.
3. Penangkaran Benih Jagung Hibrida
Pembinaan penangkaran benih jagung hibrida untuk memproduksi benih dasar sangat perlu dilakukan mengingat permasalahan benih pada
tingkat petani. Petani sulit mengakses benih yang berkualitas tinggi. Keberadaan penangkaran benih khususnya benih jagung hibrida pada
suatu kawasan tertentu, selain dapat menyediakan benih secara tepat waktu dan jumlah juga dapat menjaga kualitas benih jagung hibrida itu sendiri
Bahtiar et al., 2003.
Dalam memproduksi benih yang telah direncanakan PT Bisi International Tbk menggunakan petani penangkar yang dikontrak dalam
suatu pola kemitraan yang dikenal dengan istilah contract farming. Saat ini disadari bahwa keberadaan industri benih jagung hibrida dalam
menunjang peningkatan produksi dan produktivitas tanaman jagung mutlak diperlukan, karena dengan adanya industri tersebut akan dapat
memenuhi permintaan akan benih jagung hibrida. Kelancaran upaya peningkatan produksi dan produktivitas jagung tergantung pada sejauh
mana industri
benih menjalankan
kegiatan produksinya
Hartono et al., 2008.
commit to user 18
4. Rumusan Strategis
a. Analisis lingkungan Internal dan Eksternal Menurut David 1997 bahwa analisis lingkungan internal
digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal perusahaan yang berkaitan dengan kekutan dan kelemahan. Analisis lingkungan
eksternal digunakan untuk mengetahui faktor-faktor eksternal perusahaan yang berkaitan dengan peluang dan ancaman.
b. Matrik Internal dan Eksternal Analisis yang teliti dari masing-masing faktor eksternal dan
internal David, 1997 cit Widiastuti, 2002 dapat dilakukan dengan menggunakan matrik IFE Internal Factor Evaluation dan matrik EFE
External Factor Evaluation. Kedua alat formulasi strategi ini merangkum dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam
suatu fungsi bisnis dan juga dasar identifikasi dan evaluasi diantara fungsi-fungsi yang ada. Gabungan matrik IFE dan matrik EFE
menghasilkan matrik IE Internal-External yang berisi sembilan macam sel yang memperlihatkan kombinasi total nilai terboboti dari
matrik IFE
dan matrik
EFE. Nilai
matrik EFE
David, 1997 cit Widiastuti, 2002 dikelompokkan dalam nilai tinggi 3,0-4,0, sedang 2,0-2,99, dan rendah 1,0-1,99, sedangkan nilai
matriks IFE dikelompokkan dalam nilai kuat 3,0-4,0, rata-rata 2,0-2,99, dan lemah 1,0-1,99. Nilai matrik EFE adalah faktor-faktor
eksternal peluang dan ancaman yang mempengaruhi matrik EFE tergolong tinggi, sedang, atau rendah, sedangkan nilai matrik IFE
merupakan faktor-faktor internal kekuatan dan kelemahan yang mempengaruhi matrik IFE tergolong kuat, rata-rata, atau lemah.
commit to user 19
IFE Total Weighted Score
EFE Total
weighted Score
Kuat 3,00-4,00
Rata-rata 2,00-2,99
lemah 1,00-1,99
Tinggi 3,00-4,00
I Tumbuh dan
bina II
Tumbuh dan bina III
Pertahankan dan pelihara
Sedang 2,00-2,99
IV Tumbuh dan
bina V
Pertahankan dan pelihara
VI Panen atau
divestasi Rendah
1,00-1,99 VII
Pertahankan dan pelihara
VIII Panen atau
divestasi IX
Panen atau divestasi
Gambar 1. Matrik Internal-External Gambar Matrik Internal-External akan mengidentifikasikan sistem
melalui sistem kemitraan melalui sembilan kuadran. Kesembilan kuadran dapat dikelompokkan menjadi tiga strategi utama yaitu :
1 Sel tumbuh dan bina sel I,II,IV.Strategi yang mungkin tepat dikembangkan adalah strategi intensif meliputi penetrasi pasar,
pengembangan produk, pengembangan pasar, serta strategi integrative meliputi integrasi ke depan, ke belakang dan horizontal.
2 Sel pertahankan dan pelihara sel III, V, VII. Strategi yang mungkin tepat dikembangkan adalah strategi penetrasi pasar dan
pengembangan produk. 3 Sel panen atau divestasi sel VI, VIII, IX adalah usaha
memperkecil atau mengurangi usaha yang dilakukan perusahaan. c. Analisis SWOT
SWOT adalah suatu alat analisis untuk mengidentifikasikan aspek-aspek internal maupun eksternal perusahaan. Analisis SWOT
merupakan identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan yang didasarkan pada logika yang
commit to user 20
dapat memaksimalkan
kekuatan Strengths
dan peluang
Opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan Weaknesses dan ancaman Threats. Proses pengambilan
keputusan strategis selalu berkaitan dengan perkembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian
perencanaan strategis strategic planner harus menganalisis faktor- faktor strategis perusahaan kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman dalam kondisi yag ada saat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi. Model yang paling populer untuk analisis situasi
adalah analisis SWOT Rangkuti, 2004. Dari hasil analisis SWOT terhimpun kekuatan dan kelemahan
yang ada serta peluang dan ancaman yang mungkin timbul. Beberapa tahapan harus disiapkan mulai dari langkah awal usaha ini dipilih,
bagaimana, untuk apa, akan bagaimana dan lain-lain. Selanjutnya barulah diidentifikasi semua faktor internal sumber daya, manajemen,
keuangan, produksi, kualitas dan semua faktor eksternal ekonomi, sosial,
politik, teknologi,
pasar, pesaing
Lubis, 1994 cit. Widiastuti, 2002. Selanjutnya strategi yang paling tepat dikembangkan dapat dirumuskan melalui matrik SWOT berikut:
commit to user 21
Internal
Eksternal Strengths-S
§
Tentukan 5-10 faktor-faktor
kekuatan internal
Weaknesses-W
§
Tentukan 5-10 faktor- faktor kelemahan
internal
Opportunities-O
§
Tentukan 5-10 faktor peluang
eksternal
Strategi SO
Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang
Strategi WO
Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan peluang
Threats-T
§
Tentukan 5-10 faktor ancaman
eksternal
Strategi ST
Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk mengatasi ancaman
Strategi WT
Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan
dan menghindari ancaman
Gambar 2. Matrik SWOT
C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah