commit to user 32
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
A. Profil PT Bisi International Tbk
PT Bright Indo Seed Industry memulai pembangunan pabrik pada awal bulan Agustus 1983 dan mulai beroperasi pada awal tahun 1984. PT Bisi
merupakan salah satu perusahaan swasta patungan antara Charoen Pokhand Overseas Invesment Co. Ltd dari Thailand dan PT Sri Rejeki Nusantara dari
Surabaya, mendirikan industri pengolahan benih khususnya benih jagung yang diberi nama PT Bisi.
Dalam perkembangan selanjutnya PT Bisi yang semula berstatus perseroan terbatas dengan status Penanaman Modal Asing PMA dirubah
menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri PMAD. Perubahan status PMA menjadi PMAD ditentukan berdasarkan rapat umum pemegang saham
perusahaan No. 33 tanggal 28 Desember 1984 dan akte Notaris No. 220AG84 tanggal 29 November 1984 serta Surat Badan Koordinasi
Penanaman Modal BKPM. Perubahan stasus PMA menjadi PMAD diikuti dengan perubahan nama perusahaan dari PT Bright Indo Seed Industry
menjadi PT Benih Inti Subur Intani dan pada tahun 2007 kembali ada perubahan nama menjadi PT Bisi International Tbk disebabkan perusahaan
sudah mampu mengekspor ke luar negeri. Fasilitas produksi benih Bisi terletak di Kediri, Jawa Timur. Bisi
memiliki tiga anak perusahaan yakni 1 PT Tanindo Intertraco yang bisnisnya adalah distribusi dan pemasaran benih padi hibrida, jagung hibrida,
benih sayuran, serta produk pertanian lainnya. 2 PT Multi Sarana Indotani yang memproduksi pestisida dan pupuk 3 PT Tanindo Subur Prima yang
mendistribusikan dan memasarkan benih sayuran yang khusus diimpor dari Chia Thai Seed Co Ltd.
PT Bisi International Tbk adalah perusahaan agribisnis yang bergerak memproduksi benih hibrida. Benih yang diproduksi adalah benih jagung,
benih hortikultura dan benih padi. Varietas benih jagung yang diproduksi oleh perusahaan antara lain CPI-1, CPI-2, Bisi-2, Bisi-3, Bisi-5, Bisi-9, Bisi-
commit to user 33
10, Sejahtera, Arjuna, Surya dan lain sebagainya. Sedangkan untuk benih hortikultura adalah cabai, tomat, jagung manis, timun, semangka, waluh, sawi
dan untuk padi adalah varietas Intani-1 dan Intani-2. PT Bisi International Tbk menjual produknya dengan merk dagang cap kapal terbang. PT Bisi
International Tbk mempunyai visi dam misi dalam mengembangkan perusahaannya. Visi perusahaan adalah menjadi produsen bibit superior
terkemuka di industri pertanian Indonesia, sedangkan misi perusahaan adalah turut membangun masa depan industri pertanian di Indonesia, melalui
penelitian dan pengembangan yang optimal. PT Bisi terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten,
Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Selain sebagai kantor pusat perusahaan, kantor ini juga berfungsi sebagai tempat penelitian dan pengembangan yang
dilakukan oleh Divisi Research dan Development RD berupa penelitian untuk tanaman Pangan dan Hortikultura baik untuk dataran rendah maupun
dataran tinggi. Selain itu PT Bisi International Tbk memiliki kantor cabang, setiap cabang menangani beberapa varietas tanaman diantaranya, cabang
yang ada di Desa Kambingan khusus menangani tanaman pangan, di Desa kencong khusus menangani tanaman sayuran serta yang ada di Bali, Nusa
Tenggara Barat dan Medan yang masing-masing menangani beberapa varietas tanaman pangan dan sayuran.
Pemilihan lokasi kantor pusat dan tempat pengolahan benih di Kediri didasarkan atas beberapa hal yaitu: Kediri merupkan tempat yang tepat
karena dekat dengan Surabaya yang merupakan pusat ekonomi dan bisnis serta dekat dengan dermaga laut internasional yang memiliki peran penting
dalam pendistribusian benih ke berbagai daerah hingga ke luar negeri, mudahnya memperoleh tenaga kerja, masih luasnya lokasi pengembangan
tanaman baik dataran rendah maupun dataran tinggi, dan sumber daya manusia yang ada sangat potensial sebagai basis produksi pertanian.
Kokohnya usaha BISI ditopang oleh tujuan yang satu : memberikan yang terbaik bagi petani Indonesia, besar maupun kecil, dengan cara
memberikan kemudahan serta harga yang terjangkau untuk berbagai benih
commit to user 34
tanaman keras dan hortikultura unggul, produk kimia pertanian yang diformulasikan secara cermat serta dukungan keahlian dan teknologi
mutakhir dalam bidang usaha tani guna memastikan hasil yang optimal. Saat ini BISI merupakan penghasil terbesar untuk benih jagung, padi, buah dan
sayuran hibrida di Indonesia.
B. Deskripsi Daerah Penelitian