gigi ditinjau dari Undang - Undang mengenai Kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan yang mengatur kewenangan pekerjaan tukang gigi merupakan
pelanggaran terhadap hak setiap konsumen dan bagaimana peraturan tersebut dapat melindungi konsumen tehadap fenomena kawat gigi saat ini. Oleh karena
itu, maka penelian dengan judul “ Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Jasa Tukang Gigi berdasarkan UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan
Konsumen” dianggap perlu untuk diteliti.
B. Permasalahan
Berdasarkan pengamatan dan penelahaan dari berbagai informasi, literature serta peristiwa - peristiwa yang terjadi di masyarakat dalam hal
penelitian ini : 1.
Bagaimana hubungan transaksi antara konsumen dengan Ahli Tukang Gigi ?
2. Bagaimana tanggung jawab Ahli Tukang Gigi terhadap konsumen
penerima layanan jasa ortodonti berdasarkan Undang - Undang Perlindungan Konsumen, dan Undang - undang Kesehatan ?
3. Bagaimana penyelesaian sengketa yang timbul antara konsumen dan
Ahli Tukang Gigi apabila terjadi persoalan hukum dikemudian hari ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan mengangkat judul skripsi tentang “ Perlindungan Konsumen Terhadap Konsumen Jasa Tukang Gigi Berdasarkan UU No.8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen”.Ingin melakukan penelitian yang bertujuan :
Universitas Sumatera Utara
1. Untuk mengetahui secara konkret bagaimana hubungan konsumen dan
Praktik Ahli Gigi khususnya di Kota Medan, sudah memenuhi unsur - unsur hukum dan kepastian hukum.
2. Untuk mengetahui aspek hukum apa sajakah yang ditimbulkan akibat
tidak dilindunginya hak konsumen. 3.
Untuk mengetahui bagaimana penyelesaian sengketa konsumen apabila terjadi pelanggaran dalam praktik Pemasangan Gigi Kawat oleh Tukang
Gigi Adapun manfaat dari penelitian penulisan skripsi ini adalah :
1. Secara Teoritis
a. Untuk lebih mengetahui secara mendalam mengenai prosedur- prosedur
Pemasangan Gigi Kawat oleh Ahli Gigi dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku serta lebih khususnya bagi perlindungan konsumen
terhadap adanya praktik tersebut b.
Untuk mengetahui prosedur maupun langkah-langkah baik litigasi maupun non litigasi apabila terjadi sengketa dalam praktik pemasangan gigi kawat
oleh Ahli Gigi 2.
Secara Praktis : a.
Dapat menambah wawasan maupun ilmu pengetahuan mengenai praktik pemasangan gigi kawat
b. Agar masyarakat khususnya konsumen dapat mengetahui apasaja yang
menjadi hak-haknya apabila terjadi pelanggaran serta apabila perlindungan hukum terhadap konsumen itu dilanggar.
Universitas Sumatera Utara
D. Keaslian Penulisan