The Unexpected The Incongruity

11 indikasi yang dapat dipercaya sepenuhnya akan adanya perubahan yang telah terjadi atau dapat dibuat terjadi dengan sedikit usaha. Kelompok kedua sumber peluang inovasi terdiri dari tiga hal, menyangkut perubahan yang terjadi di luar organisasi. Berikut uraian dari ketujuh sumber peluang inovasi :

2.2.1. The Unexpected

Menjalankan dunia usaha terkadang berjalan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, bisa kemungkinan gagal, padahal sudah dipersiapkan dengan matang. Sebaliknya bisa terjadi kesuksesan yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya. Sesuatu yang tidak diduga the unexpected adalah hal yang berada di luar kendali dari pelaku usaha. Sesuatu yang tidak diduga menurut Drucker 1986 adalah sukses yang tidak diduga, kegagalan yang tidak diduga dan kejadian luar yang tidak diduga. - Sukses yang tidak diduga Tidak ada bidang lain yang menyediakan peluang yang lebih berharga bagi inovasi yang berhasil selain dari sukses di luar dugaan Drucker, 1986. Namun, sukses diluar dugaan hampir-hampir diabaikan sama sekali, lebih buruk lagi pelaku usaha cenderung menolaknya. - Kegagalan yang tidak diduga Disamping itu, pelaku usaha juga sudah memperhitungkan segala kemungkinan kondisi yang akan datang, baik melalui studi kelayakan ataupun melalui dirancang dengan hati-hati dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh tetap saja terjadi kegagalan. Namun, banyak pelaku Universitas Sumatera Utara 12 usaha yang menganggap kegagalan sebagai kesalahan, kebodohan atau ikut-ikutan, hanya sedikit yang mampu melihat bahwa kegagalan itu ada kalanya memperlihatkan adanya perubahan yang mendasar, dan perubahan itu merupakan peluang Drucker, 1986. - Kejadian luar yang tidak diduga Kejadian luar yang tidak diduga merupakan peristiwa yang tidak tercatat dalam informasi dan angka laporan yang digunakan manajemen untuk mengendalikan organisasinya Drucker, 1986. Sering pelaku usaha menyadari adanya peluang ataupun informasi yang mereka peroleh tanpa mereka sangka-sangka dan informasi ini memberikan peluang bagi mereka untuk mengembangkan inovasi ke dalam organisasinya.

2.2.2. The Incongruity

Ketidak-serasian adalah suatu penyimpangan, suatu ketidaksesuaian antara yang ada dengan yang seharusnya, atau antara yang ada dengan yang diasumsikan setiap orang. Kita mungkin tidak mengerti sebabnya dan seringkali kita tidak dapat menduganya, tetapi ketidakserasian ini adalah gejala peluang untuk mengadakan inovasi Drucker, 1986. Drucker 1986 membagi 3 tiga jenis ketidak-serasian sebagai berikut: - Ketidak-serasian antara berbagai realita ekonomi dari sebuah industri Lazimnya dengan meningkatnya permintaan terhadap suatu produk atau jasa, maka semakin meningkatkan pendapatan. Tetapi yang terjadi disini adalah hal sebaliknya. Biasanya kondisi ini dipengaruhi oleh fenomena ekonomi makro. Namun, hal ini justru sebagai peluang besar untuk Universitas Sumatera Utara 13 inovasi, dan biasanya ini terjadi pada perusahaan baru ataupun pada produk proses yang selama ini tidak terkonsentrasikan. - Ketidak-serasian antara realita sebuah industri dengan asumsinya Bilamana orang dalam industri atau sektor jasa tidak dapat memahami realita, ketika mereka membuat asumsi yang keliru, maka usaha mereka akan menuju ke arah yang salah. Mereka akan berkonsentrasi pada bidang yang tidak akan mendatangkan hasil. Lalu akan terdapat ketidak-serasian antara realita dengan perilaku, ketidak-serasian yang untuk kesekian kalinya menawarkan peluang untuk inovasi yang berhasil, kepada siapa saja yang dapat melihat dan memanfaatkannya. - Ketidak-serasian antara upaya sebuah industri dengan nilai serta harapan pelanggannya Sering sekali upaya industri untuk memenuhi harapan pelanggan justru yang pelanggan rasakan adalah sebaliknya. Bagi sebagian pelaku usaha, ketidak-serasian ini mendatangkan peluang inovasi untuk memanfaatkan celah ini, dimana pemenuhan harapan pelanggan yang tidak sejalan bisa mereka terapkan. - Ketidak-serasian intern dalam irama atau logika dari sebuah proses Ketidak-serasian dalam suatu proses sebenarnya lebih mudah ditemukan. Dalam proses produksi, orang yang sering menjalaninya akan menemukan bahwa ada tahapan proses produksi yang justru diluar dari perkiraan, akibatnya hal ini menimbulkan biaya yang lebih tinggi, proses yang rumit. Universitas Sumatera Utara 14 Pelaku usaha dapat memanfaatkan ketidak-serasian proses produksi ini sebagai suatu peluang inovasi yang bermanfaat buat mereka. Drucker, 1986

2.2.3. Process Need