Hal yang Pantang dilakukan The Dont’s

89 yang dipasarkan bisa mendominasi pada pasar yang khusus niche market tadi.

5.4.2. Hal yang Pantang dilakukan The Dont’s

Berikutnya, pelaku usaha perlu memperhatikan hal-hal yang pantang mereka lakukan dalam penerapan manajemen inovasi yang bersumber pada change in perception, yakni sebagai berikut: 1. Jangan mencoba menjadi “pintar” Sebelumnya dikemukakan bahwa inovasi harus sistematis dan ilmiah. Langkah sistematis dan ilmiah ini justru untuk menjawab sumber-sumber peluang yang pada kebanyakan orang hanya diperoleh melalui insting, feeling ataupun berdasarkan prakiraan saja. Drucker 1986 mengungkapkan bahwa memang terdapapat kesuksesan inovasi dengan cara seperti diatas, namun itu persentasinya kecil dan biasanya hanya sukses pada orang tertentu saja, dan langkah tersebut tidak dapat dipelajari secara ilmiah sehingga sulit untuk mengajarkannya ke dalam forum ilmiah. Sedangkan inovasi harus bisa diukur, dan ada track untuk mempelajarinya. Sebaliknya, inovasi juga harus tidak boleh dilakukan serampangan, langkah konyol dan asal-asalan. Ketidak-kompetenan dalam melakukan inovasi hanya mendatangkan kegagalan. Pada akhirnya, langkah yang “pintar” dan “bodoh” itu tipis, dan sama-sama mendekati kegagalan. Universitas Sumatera Utara 90 2. Jangan terlalu banyak bereksperimen Pada hal sebelumnya dikatakan, bahwa inovasi harus dilakukan fokus pada hal tertentu. Jika dalam penelitian ini ditemukan sumber inovasi adalah change in perception, maka pelaku usaha bisa mengembangkan langkah inovasi berdasarkan hal tersebut. Pelaku usaha jangan bereksperimen dengan mencoba keseluruhan sumber inovasi, disamping memakan banyak biaya, hal ini menjadikan langkah yang mereka lakukan juga tidak fokus dan konkrit. 3. Jangan berinovasi untuk masa depan Kembangkan inovasi untuk kebutuhan sekarang ini, jangan melakukan inovasi untuk kebutuhan yang akan datang, karena selera customer selalu berubah-ubah dan sulit untuk diprediksikan. Jika kita melihat inovasi pada produk elektronik, pengembang melakukan inovasi untuk menjawab kebutuhan sesuai dengan masanya, bukan menjawab kebutuhan 10 atau 20 tahun yang akan datang. Inovator boleh melakukan perbaikan dari produk yang ada saat ini, namun itu juga bukan untuk kebutuhan yang akan datang. Inovasi ebook electric adalah Kindle, produk yang dikeluarkan oleh amazon. Ini mereka keluarkan guna menjawab kebutuhan pembaca buku terhadap mobilitas mereka yang sangat tinggi dan tidak memungkinkan untuk membawa buku yang banyak. Kindle dapat mengehemat ruang dan praktis, karena bisa menyimpan buku dalam bentuk ebook sebanyak ribuan jumlahnya. Namun, Apple melakukan perbaikan dari sisi atraktif produk, dengan Universitas Sumatera Utara 91 meluncurkan iPad, dan langkah Apple sukses dan diikuti oleh kompetitor lainnya. Semua inovasi tersebut menjawab kebutuhan customer pada saat itu, bukan kebutuhan yang akan datang. Berikut diagram hal yang harus dan tidak boleh dilakukan pelaku usaha dalam hal manajemen inovasi di PIK Menteng Medan. Gambar 5.9. Hal yang Boleh dan Jangan dilakukan Para Pelaku Usaha di PIK Menteng Medan Sumber: Pengolahan Data Penelitian Universitas Sumatera Utara 92

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan