karyawan. Adanya asuransi jelas memberi ketenangan pegawai dalam bekerja.
c. Masa depan pegawai terutama dalam keadaan tidak mampu lagi
melakukan pekerjaan akibat kecelakaan kerja, baik fisik maupun mental. Bentuk jaminan masa depan ini dapat diwujudakan seperti
tunjangan pensiun, tunjangan cacat atau yang lainnya. Sehingga dapat dijadikan modal usaha untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.
d. Kepastian kedudukan dalam pekerjaan, hal ini merupakan salah satu
jaminan bahwa orang-orang dalam organisasi itu dilindungi hakkedudukannya oleh peraturan.
2.1.3. Syarat-syarat Keselamatan Kerja
Berdasarkan ruang lingkup yang telah ditetapka pada pasal 3 Undang- undang No 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, ditetapkan syarat-syarat
keselamatan kerja yang ditunjuk untuk: a.
Mencegah dan mengurangi kecelakaan b.
Mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran c.
Mencegah dan mengurangi peledakan. d.
Memberi kesempatan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran dan kejadian kejadian lain yang berbahaya.
e. Memberikan pertolongan pada kecelakaan
f. Memberikan alat-alat perlindungan diri
g. Mencegah, mengendalikan dan menyebarnya luasnya suhu, kelembaban
debu, kotoran, asap, uap gas, hembusan angin, sinar, radiasi, suara dan getaran
h. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik fisik
maupun psikis, keracunan, infeksi dan penularan. i.
Memperoleh penerapan yang cukup dan sesuai j.
Memberikan penyegaran udara yang baik k.
Mengatur suhu dan kelembaban yang bak l.
Memelihara kesehatan dan ketertiban secara baik m.
Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerjanya
n. Mengamankan dan memelihara semua jenis bangunan
o. Mengamankan dan memperlancar bongkar muat, perlakuan dan
penyimpangan barang p.
Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya q.
Menyesuaikan penyempurnaan pengamanan pada pekerja yang bahaya kecelakaan kerja menjadi lebih tinggi
Dari uraian tersebut dapat diketahui, bahwa sasaran dari syarat-syarat keselamatan kerja yang harus dipenuhi perusahaan adalah keselamatan dan
kesehatan sumber daya manusia atau tenaga kerja yang merupakan suatu kegiatan untuk mencegah kecelakaan, cacat, kematian dan kerugian sebagai akibat dari
kecelakaan kerja.
2.1.4. Tujuan Keselamatan Kerja
Tujuan keselamatan kerja menurut pendapat Suma’mur 1986:1-2 adalahsebagai berikut:
1. Melindungi tenaga kerja atas keselamatannya dalam . pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produk nasional.
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja. 3.
Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien. Dengan demikian, maka tujuan keselamatan kerja mengisyaratkan bahwa
kegiatan keselamatan kerja dengan usaha mengenal dan merumuskan kegiatan pelaksanaan yang didukung dengan pengawasan agar di dapat hasil yang
memuaskan. Dari uraian tersebut diatas, maka pada dasarnya usaha untuk memberikan
perlindungan keselamatan kerja pada karyawan dilakukan dua cara Soeprihanto, 1996:48 yaitu:
1. Usaha preventif atau mencegah
Preventif atau mencegah berarti mengendalikan atau menghambat sumber- sumber bahaya yang terdapatdi tempat kerja sehingga dapat mengurangi atau
tidak menimbulkan bahaya bagi para karyawan. Langkah-langkah pencegahan itu dapat dibedakan, yaitu:
a. Subsitusi mengganti alatsarana yang kurangtidak berbahaya.
b. Isolasi member isolasialat pemisah terhadap sumber bahaya.
c. Pengendalian secara teknis terhadap sumber-sumber bahaya.
d. Pemakaian alat pelindung perorangan.
e. Petunjuk dan peringatan ditempat kerja.
2. Usaha represif atau kuratif
Kegiatan yang bersifat kuratif berarti mengatasi kejadian atau kecelakaan yang disebabkan oleh sumber-sumber bahaya yang terdapat ditempat kerja. Pada
saat terjadi kecelakaan atau kejadian lainnya sangat dirasakan arti pentingnya persiapan baik fisik maupun mental para karyawan sebagai suatu kesatuan atau
team kerja sama dalam rangka mengatasi dan menghadapinya. Selain itu, persiapan alat atau sarana lainnya yang secara langsung didukung oleh pimpinan
organisasi perusahaan.
2.1.5. Pengertian Kesehatan Kerja