Struktur Organisasi Perusahaan Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.5. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan merupakan kerangka dasar menyeluruh yang mempersatukan fungsi-fungsi dalam suatu perusahaan untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi yang tegas dan jelas memberikan kemudahan bagi pimpinan untuk mengawasi segala aktivitas yang terjadi dan memperlancar arus perusahaan, karena secara fungsi untuk mengetahui tugas, wewenang, tanggung jawab serta mengetahui kepada siapa bertanggung jawab. Struktur organisasi yang digunakan PT. Sampali Plasindo Industri adalah bentuk struktur organisasi garis dan staff. Dimana bentuk organisasi garis dan staff menggambarkan hubungan antara unsur-unsur yang terdapat dalam organisasi. Bentuk garis dan arah vertical dalam struktur tersebut memperlihatkan bahwa mereka memiliki kewenangan dan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan. Bawahan secara langsung terlibat dalam pelaksanaan kegiatan- kegiatan perusahaan, dimana bawahan secara langsung bertanggung jawab kepada atasannya, sedangkan hubungan staff dengan arah horizontal memperlihatkan bahwa bagian yang ada pada tingkat yang sama dan juga saling membantu pada bagian yang ada diatasnya. GAMBAR 4.1 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PT. SAMPALI PLASINDO INDUSTRI Sumber: PT. Sampali Plasindo Industri Komisaris Presiden Direktur Direksi Bagian Produksi Personalia Gudang Bahan Baku Teknisi Mesin Produksi dan Listrik Adm. Keuangan Gudang Barang Jadi Sales adm Bagian Pemasaran Bagian Keuangan Adapun tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut: 1. Komisaris a. Komisaris melakukan pengawasan dan kebijaksanaan direksi dalam menjalankan perusahaan serta memberikan nasihat kepada direksi. b. Komisaris berhak bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor perusahaan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh perusahaan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yangtelah dijalankan oleh direksi. c. Komisaris berhak mengetahui segala sesuatu yang terjadi didalam perusahaan. d. Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih anggota direksi apabila anggota direksi tersebut bertindak bertentangan dengan anggaran dasar atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Presiden Direktur a. Presiden direktur berhak mengetahui laporan keuangan tiap bulannya mengenai penjualan perusahaan . b. Presiden direktur berhak mengetahui seluruh kegiatan yang terjadi dalam perusahaan. c. Presiden direktur berhak mengetahui rancangan-rancangan yang dibuat oleh direktur untuk kelangsungan kinerja perusahaan. d. Presiden direktur berhak untuk mengetahui seluruh aktifitas yang terjadi dalam perusahaan. 3. Direksi a. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya. b. Setiap anggota direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. Direksi berhak mewakili perusahaan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain dengan perusahaan serta menjalankan segala tindakan baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk: 1. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama perusahaan tidak termasuk mengambil uang perusahaan di bank 2. Mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada perusahaan lain baik didalam maupun diluar negeri harus dengan persetujuan dari sekurang-kurangnya seorang komisaris. d. Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan kepadanya kekuasaan yang diatur dalam surat kuasa. 4. Personalia dan Umum Personalia a. Memberiakan pembinaan kepada para karyawan b. Menyeleksi karyawan baru c. Mengawasi kinerja karyawan d. Menampung saran dan usul dari karyawan Umum a. Mengawasi penjualan produk plastik yang akan dikirim kepada konsumen dan mengawasi penerimaan bahan baku plastik yang masuk ke gudang. b. Menjalin hubungan dengan masyarakat di sekitar PT. Sampali Plasindo Industri. c. Menjaga keamanan PT. Sampali Plasindo Industri 5. Bagian Keuangan a. Menerima setoran hasil tagihan dan menyusun laporan daftar penjualan sehari-hari. b. Menyusun laporan produksi harian c. Mencatat pembelian bahan baku, dan membuat pengajuan pembayaran. d. Menyusun laporan stock barang jadi. e. Menghitung dan menyusun PPN bulanan. f. Mencatat penerimaan dan pengeluaran perusahaan. g. Menghitung harga pokok produk per bulan. h. Menyusun daftar piutang bulanan. 6. Bagian Pemasaran a. Memberikan keterangan bagaimana cara memasarkan produk. b. Meneliti keadaan pasar apakah ada penurunan atau peningkatan c. Mengadakan penawaran langsung pada para pelanggan. d. Mengirimkan barang ke toko-toko atau ke pabrik-pabrik langganan. e. Mengurus segala pembelian keperluan perusahaan sehari-hari. 7. Bagian Produksi a. Mengatur jumlah produksi yang dihasilkan. b. Menjaga kualitas produk yang dihasilkan. c. Mengatur jumlah pemakaian bahan baku dan obat warna. d. Mengawasi hasil produksi dan menerima laporan-laporan dari departemen-departemen yang ada di bagian produksi. e. Membantu memperbaiki kerusakan mesin produksi dan mesin potong. 8. Gudang Bahan Baku a. Mengatur dan mengawasi serta mencatat pengeluaran dan penerimaan bahan baku dan obat warna. 9. Gudang Barang jadi a. Mengawasi produk jadi yang masuk ke gudang. b. Menghitung pemasukan dan pengeluaran produk jadi yang dihasilkan dan melaporkannya ke bagian keuangan.

4.2 Personalia

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan

1 5 13

PENGARUH PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN Pengaruh Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

0 2 16

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Total Bangun Persada Tbk.

2 4 17

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV. Manunggal Jaya Di Boyolali.

0 2 14

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV. Manunggal Jaya Di Boyolali.

0 3 12

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN.

0 0 14

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PO. KARUNIA MULYA DI KARANGANYAR.

1 1 13

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan

0 0 16

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN PADA PT.SAMPALI PLASINDO INDUSTRI

0 0 17

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN

0 2 9